Tabel 8. Perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan lebar interalar pada mahasiswa Indonesia FKG
USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis kelamin
Subjek Perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas dan lebar
interalar Proto-Melayu
Deutro-Melayu Laki-laki
1 : 1,1135 1 : 1,1190
Perempuan 1 : 1,0708
1 : 1,0696 Keseluruhan
1 : 1,0929 1 : 1,0944
4.5 Perbedaan Perbandingan Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas
yang Diukur Melalui Jarak Puncak Interkaninus dengan Jarak Interkantal pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011-2014 Berdasarkan Suku
dan Jenis Kelamin
Untuk melihat perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal berdasarkan
suku dan jenis kelamin dilakukan uji-t. Sebelum uji-t dilakukan, untuk mengetahui data sampel terdistribusi normal atau tidak digunakan uji Kolmogrov-Smirnov uji
K-S . Berdasarkan uji K-S, nilai signifikansi p pada lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dan jarak interkantal, yaitu 0,200
dan 0,170. Nilai p 0,05 ; yang memiliki makna bahwa data terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji-t.
Hasil analisis perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal pada suku
Proto-Melayu dan Deutro-Melayu adalah p = 0,266 p 0,05 . Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang
diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal antara suku Proto- Melayu dan Deutro-Melayu secara keseluruhan Tabel 9.
Tabel 9. Perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal pada mahasiswa
Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku
Suku Jumlah n
Perbandingan LEGA dan JIK
Rerata Perbandingan
p
Proto-Melayu 30
1 : 0,9259 1,0800
0,266 Deutro-Melayu
30 1 : 0,9051
1,1023
Ket : Perbedaan signifikan p 0,05
Hasil uji statistik perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal berdasarkan
jenis kelamin pada suku Proto-Melayu adalah p = 0,284 p 0,05 dan suku Deutro- Melayu adalah p = 0,739 p 0,05 . Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan
pada perbandingan jumlah lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal berdasarkan jenis kelamin pada
suku Proto-Melayu dan suku Deutro-Melayu Tabel 10.
Tabel 10. Perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus dengan jarak interkantal pada
mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis kelamin
Suku Jenis Kelamin
Jumlah n Perbandingan
LEGA dan JIK Rerata
Perbandingan p
Proto- Laki-laki
15 1 : 0,9416
1,0633 0,284
Melayu Perempuan
15 1 : 0,9089
1,0967 Deutro-
Melayu Laki-laki
15 1 : 0,9019
1,1067 0,739
Perempuan 15
1 : 0,9083 1,0980
Ket : Perbedaan signifikan p 0,05
4.6 Perbedaan Perbandingan Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas