2.5 Kerangka Teori
Keliling Kranial
Cranial Circumfere
n-tial Jarak
Interkantal Intercanthal
Distance=ICD Jarak Interpupil
Interpupillary Distance=IPD
Proto Melayu
Deutro Melayu
Pengukuran Ras
Jenis Kelamin
Mongoloid Negroid
Kaukasoid Perempuan
Laki- laki
Pemilihan Anasir Gigitiruan Anterior Rahang Atas
Warna Bahan
Tekstur Ukuran
Bentuk Estetis
Fungsional
Panjang Gigi Anterior Rahang Atas
Faktor yang Mempengaruhi
Tinggi Tepi Insisal
Tinggi Rendahnya
Garis Bibir
Panjang Wajah
Perbandingan Panjang dan
Lebar Gigi Lebar Gigi Anterior
Rahang Atas
Lebar Interalar Interalar
Width=IAW Lebar Sudut Mulut
Intercommisural Width=ICoW
Anatomi Mata
Penonjolan Kaninus
Canine Eminence
Anatomi Luar Hidung
Anatomi Tulang
Maksila Anatomi Luar
Mulut Anatomi
Kranial Pembuatan Gigitiruan
Intercanine Tip Width ICTW
Width of Distal Canine WDC
Mesio-Distal Width
2.6 Kerangka Konsep
Jarak Interkantal Intercanthal
Distance=ICD Lebar Interalar
Interalar Width=IAW
Pengukuran Pengukuran
Dharap A dkk 2013 pada populasi di Arab El-Sheikh dkk 2010 pada populasi di Sudan
Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas
Jarak Puncak Interkaninus atau
Intercanine Tip Width ICTW
Pengukuran jarak dari puncak kaninus kiri ke kaninus kanan pada rahang atas
Faktor yang mempengaruhi
Jenis Kelamin
Ras
Laki-laki Perempuan
Indonesia Asli
Mongoloid Deutro-
Melayu Proto-
Melayu
2.7 Hipotesis Penelitian
1. Ada perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior yang diukur melalui jarak puncak interkaninus rahang atas dengan jarak interkantal pada mahasiswa
Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis kelamin 2. Ada perbedaan perbandingan lebar enam gigi anterior yang diukur melalui
jarak puncak interkaninus rahang atas dengan lebar interalar pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis kelamin
3. Ada korelasi antara perbandingan lebar enam gigi anterior yang diukur melalui jarak puncak interkaninus rahang atas dengan jarak interkantal dan lebar
interalar pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis kelamin
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional.
3.2 Populasi Penelitian
Mahasiswa Indonesia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara FKG USU angkatan 2011-2014.
3.3 Sampel Penelitian
3.3.1 Kriteria Sampel
Kriteria inklusi, yaitu : Mahasiwa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 yang masih aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan memenuhi kriteria sebagai berikut : a.
Bangsa Indonesia asli suku Deutro Melayu atau suku Proto Melayu yang memiliki kesamaan suku pada kedua orang tua dan kakek neneknya
terdapat kesamaan suku sampai 3 generasi b.
Tidak pernah dirawat ortodonti c.
Enam gigi geligi anterior rahang atas lengkap d.
Gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis dan kaninus rahang atas kanan dan kiri dalam keadaan sehat tidak terdapat penyakit periodontal, tidak
terdapat karies, morfologi normal tidak terdapat gigi abrasi, tidak terdapat malposisi, crowded atau diastema
e. Tidak ada tambalan pada gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis atau
kaninus rahang atas kanan atau kiri pada bagian mesial ataupun distal f.
Tidak ada mahkota tiruan pada gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis atau kaninus rahang atas kanan atau kiri
g. Tidak terdapat maloklusi