SIKAP KONSUMEN PENGARUH CITRA SELEBRITI ENDORSER IKLAN SAMPO ZINC PADA SIKAP KEPADA IKLAN, SIKAP KEPADA MEREK DAN MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta)

commit to user 12 produk yang diciptakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga konsumen merasa puas.

B. SIKAP KONSUMEN

Sikap disebut juga sebagai konsep yang paling khusus dan sangat dibutuhkan dalam psikologis sosial kontemporer. Sikap juga merupakan salah satu konsep yang paling penting yang digunakan pemasar untuk memahami konsumen. Sikap didefinisakan oleh L. L. Thurstone dalam Mowen dan Minor, 2001:319, yaitu salah satu pencetus teori pengukuran sikap modern, sebagai afeksi atau perasaan untuk atau terhadap sebuah rangsangan. Gordon Allport dalam Mowen dan Minor, 2001:319 mendefinisikan sikap sebagai suatu mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku. Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah kecenderungan seseorang menanggapi rangsangan dan memberi tindakan terhadap suatu objek tertentu, baik disukai atau tidak disukai. Triandis dan ahli lainnya mengkombinasikan tiga jenis tanggapan pikiran, perasaan dan tindakan ke dalam model tiga unsur dari sikap Triepartite Model of Attitude. Sikap dipandang mengandung tiga komponen yang terkait Setiadi, J. Nugroho, 2003:214, yaitu: commit to user 13 1. Kognitif Kognitif , berhubungan dengan pengenalan dan pengetahuan obyek beserta atributnya. Pada saat konsumen menerima rangsangan sebuah iklan maka proses psikologi internal akan bekerja yang dihubungkan dengan pengaktivan indera. 2. Afektif Afektif , memberikan tanggapan tentang perasaan terhadap obyek dan atributnya. Indra yang bekerja akan memberikan interpretasi terhadap sebuah obyek atau dalam sebuah iklan adalah produk merek dan bagian-bagian dari penayangan iklan itu sendiri. 3. Konasi Dalam konasi seorang memiliki minat dan tindakan dalam sebuah perilaku. Bila tahap ini bekerja maka konsumen telah memiliki keputusan akan suara obyek. Hubungan Antar 3 Tiga Komponen Sikap Gambar 2.2 Sumber: Setiadi, J. Nugroho, 2003:217 Komponen kognitif Kepercayaan terhadap merek Komponen Afektif Evaluasi merek Komponen konatif Maksud untuk membeli commit to user 14 Hubungan antar tiga komponen itu mengilustrasikan hierarki pengaruh keterlibatan tinggi high involvement yaitu kepercayaan merek mempengaruhi evaluasi merek, dan evaluasi merek mempengaruhi maksud untuk membeli. Komponen afektif atau evaluasi merek adalah pusat dari telaah sikap karena evaluasi merek merupakan ringkasan dari kecenderungan konsumen untuk menyenangi atau tidak menyenangi merek tertentu. Evaluasi merek sesuai dengan definisi dari sikap terhadap merek yaitu kecenderungan untuk mengevaluasi merek baik disegani atau tidak disegani. Beberapa faktor yang mempengruhi pembentukan sikap antara lain Sciffman dan Kanuk; 262: 1. Pengalaman Langsung Sikap konsumen terhadap sebuah produk dapat terbentuk melalui pengalaman langsung konsumen dalam mencoba, dan mengevaluasi produk tersebut. Begitu pentingnya pengelaman langsung tersebut dalam pembentukan sikap konsumen, banyak perusahaan dalam memperkenalkan produk baru mereka menerapkan strategi pemberian produk secara cuma-cuma sebagai sampel kepada konsumen untuk dicoba. commit to user 15 2. Pengaruh Keluarga Keluarga merupakan sumber pengaruh yang sangat penting terhadap pembentukan sikap seseorang. Terdapat hubungan yang sangat erat antara orang tua dan anaknya. 3. Pemasaran Langsung Banyak pemasar yang menggunakan penggunaan program, pemasaran langsung untuk mencapai target konsumen dengan menawarkan produk yang sesuai dengan minat dan gaya hidup mereka Schiffman dan Kanuk, 200; 262. Pemasar sangat hati-hati dalam melakukan targeting berdasarkan psikografis, demografis, atau geodemografis. Program pemasaran langsung manggunakan iklan-iklan dan pesan-pesan promosi lainya untuk membentuk sikap konsumen yang mendukung produknya sehingga dapat lebih cepat mencapai segmen pasarnya. 4. Keberadaan Media Massa Banyak media massa yang secara terus-menerus mengeluarkan ide- ide, pendapat, produk baru, dan iklan-iklan tentang suatu roduk. Komunikasi media massa ini memberikan informasi yang penting dalam membentuk sikap konsumen. commit to user 16 Sikap seseorang terhadap iklan dan produk sebagai obyek sikap akan mempengaruhi minatnya dalam melakukan pembelian produk yang diiklankan. Sikap positif terhadap merek tertentu akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian terhadap merek itu, tetapi sebaliknya sikap negative akan menghalangi konsumen untuk melakukan pembelian.

1. Sikap Terhadap Iklan

Kemampuan iklan untuk menciptakan sikap yang positif terhadap suatu produk mungkin sering bergantung pada sikap konsumen terhadap iklan itu sendiri. Iklan yang disukai secara menguntungkan dapat menghasilkan sikap yang lebih positif terhadap produk. Assael 2001:368 mendefinisikan sikap terhadap iklan sebagai berikut: “Attitude toward the ad is the consumer’s predisposition to respond favorably or unfavorably to a particular ad.” artinya sikap terhadap iklan adalah kecenderungan konsumen menjawab dengan baik atau tidak baik terhadap iklan tertentu. Definisi lain menyebutkan bahwa sikap terhadap iklan mengacu pada kesukaan atau ketidaksukaan konsumen secara umum atas rangsangan iklan tertentu selama exposure iklan tersebut Mowen dan Minor, 2001;378. Respon kognitif yang positif support arguments dan source bolstering umumnya akan menghasilkan sikap positif konsumen terhadap iklan; respon kognitif yang negatif counterarguments dan source derogation umumnya menghasilkan sikap negatif. Karena aspek afektif commit to user 17 yang dominan maka sikap terhadap iklan diukur dalam afektif penerima pesan yang menilai baik-tidak baik, suka-tidak suka, menarik-tidak menarik, kreatif -tidak kreatif, informatif-tidak informatif. Sikap terhadap iklan tergantung pada sejumlah factor: 1 isi iklan dan khayalan yang bersemangat, 2 suasana hati konsumen, 3 emosi iklan yang didapatkan konsumen, 4 kesukaan konsumen atas program TV dimana iklan disisipkan Mowen dan Minor, 2001;378. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa sikap terhadap iklan mempengaruhi sikap terhadap merek yang kemudian juga mempengaruhi pilihan merek. Penelitian lain menyebutkan bahwa iklan-iklan yang mengandung tingkat khayalan tinggi sangat mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan. Khayalan imagery disini merujuk pada sejauh mana iklan menyebabkan konsumen meramalkan penggunaan produk mereka sendiri dimasa depan dan menghubungkan iklan tersebut dengan perasaan serta kepercayaannya sendiri.

2. Sikap Terhadap Merek

Sikap terhadap merek menurut Assael 2001 : 282 adalah kecenderungan yang dipelajari oleh konsumen untuk mengevaluasi merek dengan cara mendukung positif atau tidak mendukung negatif secara konsisten. Evaluasi konsumen terhadap merek tertentu ini di mulai dari sangat jelek sampai sangat bagus . sikap terhadap merek didasarkan pada skema tentang merek tersebut yang telah tertanam dibenak konsumen. commit to user 18 Keyakinan ini timbul setelah konsumen sasaran mengkorfirmasikan memori dengan informasi yang ditawarkan. Pembentukan sikap terhadap merek menurut Mackenzie, Lutz dan Belch 1986 dipengaruhi secara langsung oleh perspsi mengenai model iklan baik yang menggunakan endorser selebritis maupun yang tidak. Sikap terhadap merek ini diawali oleh proses kognitif yang bekerja terhadap rangsangan. Sikap ini dipengaruhi oleh persepsi konsumen mengenai produk dan persepsi konsumen mengenai sumber atau model. Kemudian akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk yang diiklankan.

C. KOMUNIKASI PEMASARAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KEKUATAN SELEBRITI ENDORSER IKLAN IM3 PLAY 24 JAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

0 10 24

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis pengaruh endorser, pendidikan audiens dan kreatifitas iklan terhadap efektifitas iklan serta dampaknya terhadap sikap merek produk : studi kasus pada iklan sunsilk co creation versi Julie Estelie dan Thomas Taw

0 17 132

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 6

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK.

0 1 7

PENGARUH SIKAP TERHADAP MEREK DAN SIKAP TERHADAP IKLAN PADA MINAT BELI KONSUMEN.

0 0 87

PENGARUH ENDORSER TYPE TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN, SIKAP KONSUMEN PADA MEREK, DAN NIAT BELI PADA PRODUK LOW DAN HIGH INVOLVEMENT

0 1 123