commit to user 27
D. PENELITIAN SEBELUMNYA
Beberapa penelitian terdahulu yang pernal dilakukan dan relevan dengan penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh:
Ohanian 1990, dengan judul “Construction and Validation of a Scale
to Measure
Celebrity Endorsers’
Perceived Expertise,
Trustworthiness, And Attractiveness”. Dikemukakan bahwa hanya selebriti yang dipersepsikan dengan keahlian di bidangnya, yang secara
signifikan mempengaruhi responden untuk membeli suatu produk, dengan cara membagi tiga faktor yang ada pada selebriti bintang iklan yang bisa
mempengaruhi responden untuk membeli, yaitu daya tarik attractiveness, dapat dipercaya trustworthiness, dan keahlian expertise. Hasilnya efek
daya tarik fisik dan trustworthiness sangat kecil pengaruhnya, sedangkan efek expertise adalah yang paling signifikan.
Ohanian 1991 dalam penelitiannya yang berjudul “The Impact Spokeperson’s
Perceive Impact
on Intention
to Purchase”,
mengemukakan bahwa hanya selebriti yang dipersepsikan dengan keahlian di bidangnya, yang secara signifikan mempengaruhi responden untuk
membeli suatu produk. Ohanian membagi tiga faktor yang ada dalam selebriti bintang iklan yang bisa mempengaruhi responden untuk membeli
yaitu daya tarik attractiveness, dapat dipercaya trustworthness dan keahlian expertise. Hasilnya, efek daya tarik fisik dan trustworthiness
sangat kecil pengaruhnya. Sedangkan efek expertise yang paling signifkan.
commit to user 28
McCracken 1989, hasil penelitiannya tentang celebrity endorser yang dipercayai mempunyai kredibillitas tinggi dalam menyampaikan
pesan produk. Ini merupakan proses budaya dan dasar yang kuat bahwa suatu pesan terletak pada efektifitas sumber pesan yang dalam hal ini
adalah selebriti sebagai endorser produk, memiliki keahlian dibidangnya dan dianggap sebagai sumber yang dapat dipercaya. Dua kekuatan utama
yang dimiliki oleh selebriti sebagai endorser produk, yaitu kredibilitas credibility dan daya tarik attractiveness. Kekuatan daya tarik celebrity
endorser dikatagorikan dalam dua komponen, yaitu daya tarik fisik dan daya tarik kesesuian produk.
Lafferty, B; Goldsmith, R and Newell, S 2002, dalam penelitiannya yang berjudul “The Dual Celebrity Model: The Influence Of
Corporate And Endorser Credibility On Attitudes And Purchase Intentions”, dilakukan dengan eksperimen pada mahasiswa undergraduate
yang mengambil mata kuliah pemasaran di Universitas Midwest Amerika Serikat. Sampel diambil secara random sampling sebanyak 315 orang
mahasiswa. Variabel dan pengukuran: kredibilitas model iklan, kredibilitas perusahaan, sikap terhadap iklan, sikap terhadap produk, minat pemeblian,
pengukuran terhadap masing-masing dilakukan dengan menggunakan skala likert. Hasilnya 1Kredibilitas model iklan berpengaruh signifikan
dan langsung pada sikap terhadap produk, dan berpengaruh signifikan tidak langsung pada sikap terhadap produk dan minat pembelian.
2Kredibilitas perusahaan berpengaruh signifikan dan langsung pada
commit to user 29
sikap terhadap iklan, dan berpengaruh signifikan tidak langsung pada sikap terhadap produk dan minat pembalian. 3Sikap terhadap iklan
berpengaruh signifikan pada sikap terhadap produk. 4Sikap terhadap produk berpengaruh signifikan pada minat pembelian.
Penelitian yang dilakukan oleh Qomariah Ariq Nur 2009 berjudul “Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Pada Iklan Sabun Mandi LUX
Terhadap Pembentukan Brand Image”. Hasil penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa penggunaan celebrity endorser cukup efektif digunakan
pada iklan sabun mandi LUX yang dapat mempengaruhi dalam pembentukan brand image. Oleh karena itu, selain memperhatikan
penggunaan celebrity endorser sebagai pembentuk brand image, juga perlu disarankan adanya peningkatan dan perhatian terhadap performa
produk sabun mandi LUX sebab celebrity endorser hanya memiliki pengaruh yang sedikit. Faktor kepercayaan harus menjadi perhatian khusus
karena kepercayaan
merupakan faktor
yang paling
dominan mempengaruhi dalam pembentukan brand image, yakni citra sabun mandi
LUX sebagai sabun kecantikan. Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho Aries Prayudi berjudul
“Analisis Pengaruh Karakteristik Bintang Idola Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen”. Penelitian ini menguji permasalahan, apakah karakteristik
bintang idola berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen sabun mandi Lux. Hasil penelitian tersebut yang telah diuji dengan menggunakan
metode regresi beganda menunjukan adanya pengaruh yang signifikan
commit to user 30
antara karakteristik bintang idola terhadap minat beli konsumen. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 orang
mahasiswa S1 Non-Reguler Fakultas Ekonomi UNS.
E. KERANGKA PEMIKIRAN