Uji Kecukupan Sampel PENGARUH CITRA SELEBRITI ENDORSER IKLAN SAMPO ZINC PADA SIKAP KEPADA IKLAN, SIKAP KEPADA MEREK DAN MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta)

commit to user 68

D. Uji Kecukupan Sampel

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 responden. Jumlah sampel tersebut merupakan responden yang memenuhi syarat dalam menjawab kuesioner yang diberikan. Jumlah tersebut juga dinilai memenuhi, karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik Structural Equation Modelling SEM dengan prosedur Maximum Likehood Estimation MLE yaitu sebesar 5-10 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi atau 100-200 responden.

1. Uji Normalitas

Syarat yang harus dipenuhi selain kecukupan sampel dalam mengunakan analisis SEM yaitu normalitas data. Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan z-value Critical Ratio atau C.R pada output Amos 16.0 dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Bila nilai C.R lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. Nilai kritis untuk C.R dari skewness dan nilai C.R kurtosis di bawah ± 2,58. Normalitas univariate dan multivariate terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji dengan menggunakan AMOS 16.0. Hasilnya adalah seperti yang ditampilkan pada tabel berikut ini: commit to user 69 Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Variable min max skew

c.r. kurtosis

c.r.

pi3 1.000 5.000 -.390 -1.902 .241 .588 pi2 2.000 5.000 .030 .145 -.371 -.907 pi1 2.000 5.000 .189 .920 -.376 -.918 brand2 1.000 5.000 -.508 -2.479 -.153 -.373 brand1 1.000 5.000 -.657 -3.207 .300 .733 add3 2.000 5.000 -.146 -.715 -.278 -.678 add2 2.000 5.000 .004 .022 -.276 -.673 add1 2.000 5.000 -.226 -1.105 -.053 -.131 exp4 2.000 5.000 .038 .184 -.493 -1.204 exp3 2.000 5.000 -.025 -.122 -.347 -.847 exp2 2.000 5.000 -.178 -.871 -.234 -.570 exp1 2.000 5.000 -.129 -.631 -.097 -.237 trust5 1.000 5.000 -.362 -1.768 .096 .233 trust4 2.000 5.000 -.100 -.489 -.521 -1.272 trust2 1.000 5.000 -.250 -1.219 -.230 -.561 att5 2.000 5.000 -.385 -1.882 -.186 -.454 att4 2.000 5.000 -.262 -1.278 -.552 -1.346 att3 2.000 5.000 -.598 -2.919 -.295 -.719 att2 1.000 5.000 -.765 -3.737 .479 1.169 Multivariate 24.757 5.240 Sumber: data primer diolah, 2010 Dari tabel di atas terlihat hasil pengujian normalitas data dalam penelitian ini. Evaluasi normalitas diidentifikasi baik secara univariate maupun multivariate. Secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.R skewness, terdapat dua item memiliki nilai 2,58, sedangkan untuk nilai-nilai dalam C.R kurtosis tidak terdapat item memiliki nilai 2,58 yang berarti bahwa secara univariate sebaran data normal. Nilai yang tertera di pojok kanan bawah pada tebel di atas menandakan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi tidak normal secara multivariate dengan nilai C.R kurtosis 5,240 2,58. commit to user 70 Analisis terhadap data normal dapat mengakibatkan pembiasan interpretasi karena nilai chi-square hasil analisis cenderung meningkat sehingga nilai probability level akan mengecil, dikarenakan secara individu terdapat beberapa indicator yang tidak normal tiga sehingga pengujian outlier sangat perlu dilakukan. Adapun hasil pengujian outlier akan dibahas selanjutnya.

2. Uji Outlier

Outlier adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim yang memiliki karakteristik unik yang sangat berbeda dari observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal maupun variabel kombinasi. Dalam analisis multivariate adanya outlier dapat diuji dengan statistik chi square X 2 terhadap nilai mahalanobis distance squared pada tingkat signifikansi 0,01 dengan degree of freedom sejumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. commit to user 71 Tabel 4.15 Hasil Pengujian Outlier Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 111 44.654 .001 .104 60 36.453 .009 .383 100 36.070 .010 .185 112 34.289 .017 .226 32 33.767 .020 .150 105 33.061 .024 .125 118 31.627 .034 .224 133 31.318 .037 .166 25 31.263 .038 .093 24 31.152 .039 .053 88 30.339 .048 .081 94 29.450 .059 .142 69 29.108 .064 .132 . . . . . . . . . . . . Sumber : Data Primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui terdapat indikasi 11 nilai observasi yang mengalami outlier karena nilai p1 0,05, sedangkan dari 11 nilai observasi tersebut memiliki nilai p2 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 11 nilai observasi tersebut masih dapat diterima outliers masih dapat diterima.

E. Penilaian Model Fit

Dokumen yang terkait

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KEKUATAN SELEBRITI ENDORSER IKLAN IM3 PLAY 24 JAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

0 10 24

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis pengaruh endorser, pendidikan audiens dan kreatifitas iklan terhadap efektifitas iklan serta dampaknya terhadap sikap merek produk : studi kasus pada iklan sunsilk co creation versi Julie Estelie dan Thomas Taw

0 17 132

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 6

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Penggunaan Selebriti Endorser Dalam Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK.

0 1 7

PENGARUH SIKAP TERHADAP MEREK DAN SIKAP TERHADAP IKLAN PADA MINAT BELI KONSUMEN.

0 0 87

PENGARUH ENDORSER TYPE TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN, SIKAP KONSUMEN PADA MEREK, DAN NIAT BELI PADA PRODUK LOW DAN HIGH INVOLVEMENT

0 1 123