Validitas Data ANALISIS PENGORGANISASIAN BAGIAN TATA USAHA PADA KANTOR BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD) PROF. DR SOEHARSO SURAKARTA

commit to user 44 merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung ke lokasi dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai fenomena yang sedang diamati. Dengan observasi kita dapat mengumpulkan informasi dan data yang berhubunga dengan ruang tempat, pelaku, obyek, perbuatan, kejadian peristiwa, waktu dan perasaan. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu Kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian terhadap hal yang ada hubungannya dengan kegiatan ketatausahaan. 3. Mengkaji dokumen dan arsip Yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari membaca dan mencatat apa yang tersirat dan tersurat dalam dokumen, laporan peraturan dan literatur yang lainnya yang relevan dengan penelitian. Teknik dokumentasi ini dilakukan dengan mencatat dan mengumpulan data melalui penelaahan dokumen yang ada, dengan maksud untuk melengkapi data yang diperlukan dalam analisis terhadap masalah yang dikaji. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan mempelajari dokumen, arsip, laporan dan peraturan-peraturan yang ada di Kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Dokumen tersebut antara lain berupa struktur organisasi, data-data tentang pegawai, pedoman uraian tugas masing-masing pegawai dan lain-lain. Dalam pengumpulan data ini, peneliti tidak sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga tentang maknanya yang tersirat.

F. Validitas Data

Semua data yang dikumpulkan, dicatat, dan digali dalam kegiatan penelitian harus diusahaka kemantapan dan kebenarannya, oleh karena itu setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Menurut Suharsimi Arikunto commit to user 45 2002: 144 , ”Validitas data adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Validitas data menunjukkan sejauh mana alat pengukur mengukur sejauh mana apa yang ingin diukur. Validitas data merupakan sarana untuk menjaga keabsahan data yang dikumpulkan dan untuk menghindari adanya bias penelitian. Untuk memastikan validitas data dalam penelitian ini dipergunakan trianggulasi. Trianggulasi menurut Iskandar 2009: 154 yaitu: ”Teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data”. Usaha trianggulasi dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya. Trianggulasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah triaggulasi data dan trianggulasi metode. Dalam trianggulasi data, peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data dengan permasalahan yang sama. Artinya bahwa data yang ada di lapangan diambil dari beberapa sumber obyek penelitian yang berbeda. Trianggulasi metode, artinya bahwa dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik atau metode yang berbeda yaitu membandingkan antara hasil wawancara dengan sumber data dengan data hasil pengamatan peneliti dan isi dokumen yang bekaitan. Adapun penjelasan teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Trianggulasi data sumber Teknik ini mengarahkan peneliti untuk menggunakan beragam sumber data yang tersedia dalam pengumpulan data, artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya bilamana dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda, baik kelompok sumber sejenis maupun sumber yang berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: commit to user 46 Gambar 3. Teknik Trianggulasi Datasumber Sumber: H.B Sutopo, 2002: 80 2. Trianggulasi metode Jenis trianggulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam trianggulasi metode, ditekankan pada penggunaan metode pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan menguunakan metode yang berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih mantap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 4. Teknik Trianggulasi Datasumber Sumber: H.B Sutopo, 2002: 81

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK BAGI Peran Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam Upaya Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Fisik pada Pr

0 10 17

PERAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK BAGI Peran Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam Upaya Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Fisik pada Pr

2 7 16

PENDAHULUAN Peran Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam Upaya Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Fisik pada Proses Rehabilitasi.

2 13 15

Daftar Pustaka Peran Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam Upaya Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Fisik pada Proses Rehabilitasi.

1 10 5

PENGARUH PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR.SOEHARSO.

1 1 13

PENDAHULUAN Terapi Musik Bernada Lembut Untuk Menurunkan Depresi Pada Penyandang Tunadaksa Di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso.

0 0 15

PENGARUH PELATIHAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP PENINGKATAN KONSEP DIRI PADA REMAJA DIFABEL DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD) PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA.

0 0 1

PENGARUH PENGGUNAAN PROSTHESIS TRANSFEMORAL TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MOBILITAS PADA PASIEN AMPUTASI TRANSFEMORAL DIBALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD) PROF. Dr.SOEHARSO SURAKARTA

0 5 8

PILIHAN RASIONAL DIFABEL (Studi Deskriptif Tentang Pilihan Rasional Difabel Dalam Memilih Bekerja di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 20

Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa melalui bimbingan kewirausahaan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta - UNS Institutional Repository

0 1 23