commit to user 37
BAB III METODE PENELITIAN
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136 ”Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Sedangkan menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2003: 1 ”Metodologi
penelitian berasal dari kata ’Metode’ yang artinya cara yang tepat untuk
melakukan sesuatu; dan ’Logos’ yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara
seksama untuk mencapai tujuan”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa metodologi adalah ilmu yang mengarah kepada cara-cara ilmiah yang digunakan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan untuk mencapai tujuan tertentu. Metodologi dalam suatu penelitian sangat penting artinya sebab dengan
mempergunakan teknik, cara, dan prosedur yang sistematis dan teliti dapat diperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Dalam penelitian ini, aspek metodologi yang dipergunakan terdiri dari tempat penelitian dan waktu penelitian, bentuk dan strategi penelitian, cara
penentuan sumber data, cara penentuan teknik pengumpulan data, cara penentuan teknik sampling, validitas data, cara teknik analisis dan prosedur penelitian.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Suatu penelitian memerlukan tempat yang akan dijadikan sebagai latar untuk memperoleh data yang berguna dalam mendukung tercapainya tujuan
penelitian. Dalam penelitian ini, tempat yang dipilih untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah Kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof.
Dr. Soeharso Surakarta dengan alasan:
37
commit to user 38
a. Belum ada peneliti lain yang melakukan peneliti mengenai pengorgsanisasian
Bagian Tata Usaha di Kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
b. Pada Kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso
Surakarta terdapat masalah mengenai pengorganisasian kantor yaitu belum diterapkannya asas the right man in the right place, adanya pegawai tata
usaha yang ”menganggur” karena tidak ada pekerjaan padahal masih dalam
jam kerja dan koordinasi yang kurang baik.
2. Waktu penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan selama delapan bulan dengan waktu diperhitungkan mulai dari pembuatan proposal sampai dengan terselesaikannnya
laporan penelitian dalam bentuk skripsi yaitu dari bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 jadwal terlampir.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian kualitatif karena peneliti tidak memberikan tindakan apapun terhadap obyek penelitian.
Peneliti hanya melihat, mengobservasi, mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada di lapangan sebagaimana adanya untuk kemudian mengambil
kesimpulan. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan metode yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan kualitatif, peneliti membuat suatu gambaran kompleks,
meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami.
Metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang mengarah pendeskripsian secara rinci dari
orang-orang dan perilaku yang diamati.
commit to user 39
2. Strategi Penelitian
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian deskriptif, dengan menggambarkan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta- fakta yang ada.”Penelitian diskriptif menunjukkan bahwa
penelitian mengarah kepada pendeskripsikan secara rinci dan mendalam mengenai kondisi apa yang sebenarnya terjadi menurut apa yang ada dilapangan” HB.
Sutopo, 2002: 110. Strategi penelitian menggunakan strategi tunggal terpancang. Istilah
tunggal artinya penelitian ini berusaha untuk memfokuskan pada suatu lokasi dan satu masalah saja yaitu tentang Pengorganisasaian Bagian Tata Usaha pada Balai
Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Terpancang artinya ketika peneliti terjun ke lapangan, sudah memiliki bekal yang berupa teori-
teori yang sudah ada.
C. Sumber Data