commit to user 41
D. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan kegiatan untuk merumuskan tentang siapa dan berapa banyak jumlah yang akan dijadikan sumber informasi. Penelitian
kualitatif memiliki konsep tersendiri dalam menentukan subyek penelitian. Konsep subyek penelitian dalam penelitian kualitatif berhubungan dengan apa dan
siapa yang diteliti. Bagaimana memilih dan menetapkan kriteria subyek penelitian yang representatif sesuai dengan fokus masalah penelitian. Menurut HB. Sutopo
2002: 52 ”Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan informan dalam penelitian yang mengarah pada
seleksi”. Sedangkan Menurut Hadari Nawawi 1995: 152, ”Teknik sampling adalah cara menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel
yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar dapat diperoleh sampel representatif atau benar-
benar mewakili populasi”. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut jelas bahwa pemilihan informan dalam penelitian harus dilakukan secara selektif
dengan menggunakan berbagai pertimbangan dari segi kekayaan dan kedalaman informasi yang dimiliki. Adapun dalam teknik pengambilan sampel berkaitan
dengan pembatasan jumlah dan jenis data yang digunakan pada penelitian, peneliti menggunakan teknik-teknik :
1. Purposive Random Sampling
Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel yang bertujuan atau purposive sampling, Peneliti memilih untuk mencari informan kunci yang
dianggap mengetahui informasi dan masalah penelitian secara mendalam dan dapat dipercaya dapat menjadi sumber yang handal. Penentuan sampel tidak
ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kualitas pemahaman terhadap masalah yang diteliti. Dalam menentukan informan
dalam penelitian, peneliti memilih secara acak random informan yang akan diwawancarai. Oleh karena itu, teknik sampling yang digunakan peneliti
dalam melakukan penelitian ini adalah purposive random sampling.
commit to user 42
2. Snowball sampling
Dalam teknik ini peneliti menentukan informan yang mengetahui tentang masalah penelitian, dan informan awal yang terpilih dapat menunjukan
informan yang lebih tahu sesuai dengan perkembangan informasi yang diinginkan. Menurut Lee dan Berg dalam Iskandar 2009: 115 Strategi dasar
teknik bola salju snowball sampling ini dimulai dengan menetapkan satu atau beberapa orang informan kunci key informants dan melakukan
interview terhadap mereka secara bertahap atau berproses, kepada mereka kemudian diminta arahan, saran, petunjuk siapa sebaiknya yang menjadi
informan berikutnya yang menurut mereka memiliki pengetahuan, pengalaman, informasi yang dicari, selanjutnya teknik yang sama sehingga
akan diperoleh jumlah informan yang semakin lama semakin besar”. Adapun
proses teknik bola salju dapat digambarkan, sebagai berikut:
Gambar 2. Siklus Penentuan Informan Menggunakan Teknik Snowball Sampling Sumber: Iskandar 2009 : 116
E. Teknik Pengumpulan Data