commit to user 46
Gambar 3. Teknik Trianggulasi Datasumber Sumber: H.B Sutopo, 2002: 80
2. Trianggulasi metode
Jenis trianggulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda.
Dalam trianggulasi metode, ditekankan pada penggunaan metode pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan
menguunakan metode yang berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih mantap.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4. Teknik Trianggulasi Datasumber Sumber: H.B Sutopo, 2002: 81
G. Analisis Data
Menurut Lexy J. Moleong 2005: 248,”Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis data seperti yang disarankan data.
” Jadi, analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan Informan 1
Informan 2 wawancara
data Informan 3
Wawancara Sumber data
data Kuesioner
Observasi
commit to user 47
setelah data diperoleh dengan cara mengurutkan data yang telah dikumpulkan ke dalam kelompok tertentu.
Analisis dalam penelitian kualitatif sangat tergantung pada kemampuan peneliti dalam menerjemahkan data berdasarkan kedalaman dan keluasan
wawasannya. Analisis penelitian kualitatif biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pegumpulan data, atau dilakukan dilapangan. Berdasarkan data yang
diperoleh diperlukan analisis terhadap data sehingga diperoleh suatu kesimpulan. “Analisis kualitatif merupakan kegiatan yang dilakukan bersamaan saat
peneliti mulai turun ke lapangan sebagai kegiatan awal penelitian dan saling menjalin diatara reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau
verifikasai” Farouk Muhammad H. Djali, 2003: 106. Sedangkan model anlisis yang peneliti gunakan adalah model analisis
mengalir atau saling terjalin. ”Model analisis interaktif mengalir atau saling terjalin adalah pengumpulan data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan
sebagai suatu proses siklus”
Untuk lebih jelasnya dalam model ini tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan
dalam bentuk interaktif dengan proses siklus. Mattew B. Miles dan Michael Hubberman 1992: 19 mengatakan bahwa: “Reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai suatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk
membangun wawasan umum yang disebut analisis”. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data antara lain:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan dan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul
dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsug secara terus- menerus selama penelitian berlangsung. Redukasi data merupakan suatu tahap
analisis dimana peneliti menajamkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-
kesimpulan finalnya dapat ditarik dan verifikasi.
commit to user 48
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan suatu kegiatan untuk menyusun sekumpulan informasi yang dapat memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Untuk memudahkan peneliti dalam mengambil kesimpulan, maka data yang sudah terkumpul perlu disajikan dalam bentuk-
bentuk tertentu guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk padu. Penyajian data akan membantu peneliti untuk memahami dan
menginterpretasikan apa yang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan tersebut dengan teori-teori yang relevan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang berupa gejala kasus yang didapat di lapangan. Penarikan kesimpulan
bukanlah langkah final dari suatu kegiatan analisis, karena kesimpulan- kesimpulan terkadang masih kabur sehingga perlu diverifikasi. Verifikasi
merupakan kegiatan untuk menguatkan kesimpulan. Apabila ternyata belum juga diperoleh data valid, maka proses analisis diulang lagi dari awal sampai
diperoleh data yang benar-benar akurat sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
Tiga hal utama dalam analisis data yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan yang saling berkaitan dan dilakukan secara terus
menerus dalam proses pelaksanaan pengumpulan data. Data yang terkumpul disusun secara singkat dengan membuat rumusan pokok data yang penting.
Kemudian disajikan dalam penyajian data yang berupa cerita sistematis dan logis dengan suntingan peneliti supaya makna peristiwa menjadi lebih jelas
dipahami. Reduksi dan sajian data ini menjadi dasar bagi peneliti dalam membuat kesimpulan. Apabila simpulan kurang mantap karena kurangnya
rumusan dalam reduksi data dan sajian data, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari
pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema model analisis interaktif dibawah ini:
commit to user 49
Gambar 5. Skema Model Analisis Interaktif Sumber: Matthew B. Milles A. Michael Hubeman dalam Iskandar, 2009:139
H. Prosedur Penelitian