Tahap Penskalaan Scale Development

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Pengolahan Data Subjective Workload Assesment Technique SWAT

Metode SWAT dikembangkan oleh Amstrong Aeroscope Medical Research Laboratory, Ohio, Amerika Serikat. Pengolahan data SWAT untuk tahap penskalaan terdiri dari pengolahan data kelompok dan penentuan Prototipe. Sedangkan untuk pengolahan data tahap penilaian adalah pembuatan skala akhir SWAT dan penentuan kategori beban kerja masing-masing responden.

5.2.1.1. Tahap Penskalaan Scale Development

Langkah awal pada tahap penskalaan adalah pengolahan data kelompok dengan melakukan perhitungan koefisien Kendall untuk mengetahui apakah skala yang digunakan dapat mewakili data kelompok. Jika nilai koefisien Kendall lebih besar dari 0.75 maka pengolahan data untuk penentuan prototype dapat dilanjutkan. 1. Perhitungan Koefisien Kendall Perhitungan koefisien Kendall dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Dimana: S = Jumlah deviasi kuadrat yang diperoleh antara hasil pengamatan terhadap nilai rata-ratanya Rj k = Jumlah set ranking dalam penelitian ini sebanyak 20 Universitas Sumatera Utara N = Jumlah kartu kombinasi yaitu sebanyak 27 Parameter dalam perhitungan koefisien Kendall dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Parameter Perhitungan Koefisien Kendall No Huruf Rj Rj Rata- rata Rj Rata- rata 2 1 N 20 -260 67600 2 B 61 -219 47961 3 W 94 -186 34596 4 F 128 -152 23104 5 J 144 -136 18496 6 C 220 -60 3600 7 X 202 -78 6084 8 S 251 -29 841 9 M 345 65 4225 10 U 117 -163 26569 11 G 173 -107 11449 12 Z 242 -38 1444 13 V 176 -104 10816 14 Q 267 -13 169 15 ZZ 336 56 3136 16 K 297 17 289 17 E 386 106 11236 18 R 454 174 30276 19 H 267 -13 169 20 P 305 25 625 21 D 379 99 9801 22 Y 350 70 4900 23 A 402 122 14884 24 O 448 168 28224 25 L 455 175 30625 26 T 501 221 48841 27 I 540 260 67600 Jumlah 7560 Rata-rata 280 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Berarti nilai S adalah: S = 20 – 280 2 +61 – 280 2 +…….+540 – 280 2 S = 507560 Maka besarnya nilai W adalah: W = W = 0.7747 Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai koefisien Kendall adalah 0.7747 yang mempunyai nilai lebih besar dari 0.75. Hal ini menunjukkan skala yang digunakan dalam penelitian merupakan penskalaan data kelompok. Sehingga pengolahan data Prototipe dapat dilanjutkan. 2. Penentuan Prototipe Tujuan penentuan Prototipe adalah untuk mengetahui subjek-subjek yang digolongkan menurut Prototipe masing-masing yaitu Time T, Effort E atau Stress S. Pengujian Prototipe ini dilakukan dengan membuat kombinasi ketiga faktor diatas yaitu TES, TSE, ETS, EST, SET dan STE. Sebelum melakukan perhitungan Prototipe masing-masing individu, dilakukan perhitungan koefisien korelasi Spearman Rs. Hasil perhitungan koefisien korelasi Spearman dan Prototipe untuk masing-masing responden dapat dilihat pada Tabel 5.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Prototipe untuk Masing-masing Responden Stasiun Pekerja ke- TES TSE ETS EST SET STE Prototipe Stasiun pencucian 1 0.8907 0.8712 0.6819 0.5928 0.5342 0.6038 T Stasiun parutan 1 0.8626 0.8284 0.7418 0.6673 0.5647 0.6050 T 2 0.8846 0.8822 0.7015 0.6380 0.6306 0.6917 T 3 0.9237 0.8846 0.5647 0.4060 0.2888 0.4084 T Stasiun extractor 1 0.7473 0.6972 0.7509 0.7021 0.5519 0.5507 E 2 0.7320 0.7589 0.7027 0.7198 0.8004 0.8101 S Stasiun separator 1 0.6746 0.6001 0.7186 0.6587 0.4353 0.4206 E 2 0.9664 0.9298 0.6221 0.4707 0.3608 0.4756 T Stasiun center view 1 0.8748 0.8761 0.7100 0.6563 0.6600 0.7149 T 2 1.0000 0.9560 0.6044 0.4286 0.2967 0.4286 T 3 0.5739 0.5201 0.8083 0.8327 0.6716 0.5934 E 4 0.7088 0.5855 0.8407 0.7613 0.3913 0.3474 E 5 0.8907 0.8712 0.6819 0.5928 0.5342 0.6038 T 6 0.4286 0.2967 0.9560 1.0000 0.6044 0.4286 E Stasiun oven 1 0.9115 0.8455 0.6258 0.4646 0.2668 0.3620 T Stasiun pengepakan 1 0.7485 0.7656 0.7155 0.7216 0.7729 0.7839 S 2 0.8535 0.8413 0.6190 0.5287 0.4921 0.5702 T 3 0.7711 0.7259 0.8187 0.7894 0.6538 0.6380 E 4 1.0000 0.9560 0.6044 0.4286 0.2967 0.4286 T 5 0.4316 0.2949 0.9078 0.9298 0.5195 0.3608 E Sumber : Pengolahan Data

5.2.1.2. Tahap Penilaian Event Scoring

Dokumen yang terkait

Evaluasi Beban Kerja Mental dengan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) di PT. Air Mancur

0 4 8

ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA OPERATOR CETAK DENGAN METODE SWAT (Subjective Workload ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA OPERATOR CETAK DENGAN METODE SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) (Studi Kasus pada Express Print, Yogyakarta).

0 4 10

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

1 1 17

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

2 3 1

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 7

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 4

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 1

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 1 4

BAB 1 PENDAHULUAN - PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DAN WORK LOAD ANALYSIS DI UD. BATU BATA PRESS DUA SETANGKE KABUPATEN NAGAN RAYA - Repository utu

0 0 9

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA - PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DAN WORK LOAD ANALYSIS DI UD. BATU BATA PRESS DUA SETANGKE KABUPATEN NAGAN RAYA - Reposito

0 0 15