Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Florindo Makmur yang bergerak dalam memproduksi tepung. Perusahaan berlokasi di Desa Pergulaan Dusun V, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian adalah bulan Desember 2015 hingga bulan Februari 2016.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian analisis kerja dan aktivitas serta studi gerak dan waktu. Penelitian analisis kerja dan aktivitas merupakan penelitian deskriptif yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan seseorang agar mendapatkan rekomendasi untuk berbagai keperluan seperti keseimbangan beban kerja. Studi gerak dan waktu ialah suatu penelitian deskriptif tentang pengamatan gerak seorang pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya serta pengukuran waktu yang digunakan dalam setiap kegiatan pekerja 13 .

4.3. Objek Penelitian

Objek yang dikaji pada penelitian adalah jenis kegiatan pekerja, beban kerja pekerja dan waktu idle pekerja. 13 Sukaria Sinulingga, Metodologi Penelitian, Edisi 3, Medan: USU press, 2011, h. 31 Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual pada penelitian ini sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Defenisi operasiona variabel: Variabel independen adalah variabel bebas yang dapat mempengaruhi variable dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel independen pada penelitian adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Time Load T adalah indikator besarnya beban kerja mental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas terhadap ketersediaan waktu pekerja. 2. Mental Effort Load E adalah indikator besarnya beban kerja mental pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas terhadap tuntutan mental pekerja. 3. Psychological Stress Load S adalah indikator besarnya beban kerja mental pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas terhadap tekanan psikologis pekerja. 4. Jenis kegiatan pekerja adalah aktivitas yang dilakukan pekerja terhadap pekerjaannya. 5. Waktu idle adalah waktu tidak produktif yang dilakukan pekerja. 6. Rating factor adalah aktivitas menilai kewajaran kerja pekerja. 7. Allowance adalah waktu kelonggaran yang dibutuhkan pekerja. 8. Jam kerja pekerja adalah batas waktu pekerja untuk melakukan pekerjaan. Variabel intervening adalah suatu faktor secara teoritis yang mempengaruhi fenomena yang di observasi hubungan antara variabel dependen dan variabel indipenden menjadi sifat yang tidak langsung. Variabel dependen pada penelitian adalah: 1. Nilai beban kerja mental berdasarkan SWAT adalah nilai beban kerja mental yang diperoleh dari perhitungan beban kerja secara subjektif. 2. Nilai beban kerja mental berdasarkan Work Load Analysis adalah nilai beban kerja mental yang diperoleh dari perhitungan beban kerja secara objektif. Universitas Sumatera Utara 3. Beban kerja mental pekerja adalah untuk mengetahui besarnya beban kerja pekerja yang diterima. Variabel dependen adalah variabel terikat yang nilainya dipengaruhi variabel lain. Variabel dependen pada penelitian adalah jumlah pekerja optimal pada bagian produksi. Penentuan jumlah pekerja optimal adalah untuk mengetahui jumlah pekerja optimal berdasarkan beban kerja.

4.5. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Evaluasi Beban Kerja Mental dengan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) di PT. Air Mancur

0 4 8

ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA OPERATOR CETAK DENGAN METODE SWAT (Subjective Workload ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA OPERATOR CETAK DENGAN METODE SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) (Studi Kasus pada Express Print, Yogyakarta).

0 4 10

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

1 1 17

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

2 3 1

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 7

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 4

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 1

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 1 4

BAB 1 PENDAHULUAN - PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DAN WORK LOAD ANALYSIS DI UD. BATU BATA PRESS DUA SETANGKE KABUPATEN NAGAN RAYA - Repository utu

0 0 9

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA - PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DAN WORK LOAD ANALYSIS DI UD. BATU BATA PRESS DUA SETANGKE KABUPATEN NAGAN RAYA - Reposito

0 0 15