54
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Kandungan Merkuri Hg Pada Bak Penampungan Pengolahan Penambangan Emas Trdisional dan Air Sumur Masyarakat di Desa
Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal
Desa Saba Padang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal yang sebahagian besar mata pencaharian
penduduknya sehari-hari menambang emas dengan cara tradisional, dengan Adanya penambangan emas tradisional di Desa Saba Padang ini memberi
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun disamping memberi dampak positif berupa
meningkatnya perekonomian, penambangan emas tradisional juga memberi dampak negatif, yaitu diperkirakan tercemarnya sumber air minum dan air bersih
di Desa Saba Padang karena lokasi pengolahan penambangan emas tradisional tersebut terletak disekitar pemukiman masyarakat setempat.
5.1.1. Kandungan
Merkuri Pada
Bak Penampungan
Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional di Desa Saba Padang Kecamatan Huta
Bargot Kabupaten Mandailing Natal
Pemeriksaan dilaboratorium terhadap kadar merkuri Hg pada sampel
pembuangan air limbah pengolahan emas tradisional sangat tinggi yaitu 0,01736 mgl sedangkan ambang batas yang diperbolehkan yaitu 0,001 mgl.
Adapun penyebab
tingginya kandungan
Merkuri didalam
bak penampungan pengolahan pertambangan emas tradisional adalah dikarenakan bak
penampungan tersebut dipungsikan untuk tempat pengendapan cairan merkuri
Universitas Sumatera Utara
yang telah bergabung dengan limbah yang dihasilkan oleh pertambangan tersebut sebelum dibuang ke lingkungan atau ke badan air.
Air limbah dari proses pemisahan emas diperlukan proses pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu rangkaian proses sederhana yang
diperlukan untuk penurunan kadar merkuri adalah berupa proses koagulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Menurut Supriadi 2010, dari rangkaian proses tersebut
dapat menurunkan kadar merkuri sebesar 20-90 .
5.1.2. Kandungan Merkuri Hg Pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Saba Padang Kecamatan Huta Barhot Kabupaten Mandailing Natal
Pemeriksaan dilaboratorium terhadap kadar merkuri Hg pada air sumur masyarakat di Desa Saba Padang sangat rendah yaitu dibawah ambang batas yaitu
0,00001 mgl, sedangkan ambang batas yang diperbolehkan yaitu 0,001 mgl. Pengambilan sampel yang dilakukan pada air sumur gali masyarakat mulai
dari jarak 10-99 meter masih memenuhi syarat berdasarkan Permenkes No.82 Tahun 2001 Tentang pengolahan kualitas air dan pengendalian pencemaran Air,
sedangkan sampel pada pembuangan air limbah dengan jarak pengambilan sampel dari pengolahan emas tradisional yaitu 5 Meter dan hasil menunjukkan kandungan
merkurinya sangat tinggi dan menurut permenkes no 82 tahun 2001 tentang pngolahan kualitas air dan pengendalian pencemaran air tidak memenuhi syarat
untuk dibuang ke lingkungan atau dibuang ke badan air. Nilai Ambang Batas NAB kadar merkuri berdasarkan PP. No,28 tahun
2001 yaitu 0,001 mgl, maka air sumur Masyarakat Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal masih layak dikonsumsi karena masih
dibawah ambang batas.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Karakteristik Sumur Gali Masyarakat