7. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Pendidikan dan pengalaman berperan dalam menentukan besarnya kompensasi bagi karyawan.Semakin tinggi pendidikan dan pengalaman kerja
karyawan, maka semakin tinggi pula kompensasinya. 8.
Sektor pemerintah Pemerintah sebagai pelindung masyarakat berkewajiban untuk menertibkan
sistem kompensasi yang ditetapkan perusahaanorganisasi, serta instansi- instansi lainnya, agar karyawan mendapatkan kompensasi yang adil dan
layak, seperti dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah dalam hal pemberian upah minimum bagi para karyawan.
2.2.7 Teknik Penetapan Kompensasi melalui Penilaian Pekerjaan
Menurut Ambar 2009:270, penilaian pekerjaan adalah prosedur yang sistematik untuk menentukan nilai relatif dari berbagai pekerjaan dalam suatu
organisasi. Tujuannya adalah untuk menentukan pekerjaan mana yang dibayar lebih tinggi atau lebih rendah dari pekerjaan-pekerjaan lain. Faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan antara lain adalah besar- kecilnya tanggung jawab pelaksanaannya, pengetahuan atau keterampilan yang dituntut, berat ringannya
upaya yang harus dikerahkan dan kondisi pekerjaan yang harus dipenuhi.
Menurut Mangkunegara 2000 : 100 adapun teknik-tekniknya dalammelakukan penilaian pekerjaan, perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi kerja
Prosedur sistematis yang dapat digunakan untuk menentukan nilai relatif
Universitas Sumatera Utara
dari suatu pekerjaan.Meskipun dalam evaluasi pekerjaan ini terdapat beberapa pendekatan yang berbeda, namun masing- masing mempertimbangkan tanggung
jawab, kemampuan, upaya mental, upaya fisik, dan kondisi kerja.Tujuan dari evaluasi kerja ini adalah untuk menentukan jenis pekerjaan mana yang
sepantasnya memperoleh upah yang lebih banyak. 2.
Peringkat kerja Job Ranking Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan hasilnya kurang
tepat. Cara kerjanya sebagai berikut : atasan meninjau informasi analisis kerja, kemudian masing- masing pekerjaan itu disusun menurut peringkat secara
subjektif. 3.
Klasifikasi kerja Job Grading Metode ini juga disebut dengan job clasification dan hasilnya sedikit lebih
tangguh dibandingkan dengan peringkat kerja tetapi masih kurag akurat. 4.
Faktor perbandingan comparison factor Metode ini memerlukan komite evaluasi kerja untuk membandingkan
komponen kerja yang penting. Komponen kerja tersebut meliputi tanggung jawab, kemampuan, gaya mental, upaya fisik, dan kondisi kerja.
5. Sistem poin system point
Evaluasi ini mengevaluasi faktor- faktor penting dari masing- masing pekerjaan.
6. Survei upah dan gaji
Untuk menentukan tingkat kompensasi yang adil, sebagian
Universitas Sumatera Utara
perusahaanbersandar pada survei upah dan gaji
2.3 Kinerja 2.3.1 Pengertian Kinerja