Jenis – Jenis Kompensasi Tujuan Kompensasi

karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi atau perusahaan Panggabean, 2002:75.Menurut William B. Werther dan Keith Davis dalam Sofyandi, 2008:160, kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukannya, baik dalam bentuk upah per jam ataupun gaji secara periodik yang didesain dan dikelola oleh bagian personalia. Nawawi 2008:315, menyatakan bahwa kompensasi merupakan penghargaanganjaran pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang disebut bekerja.Sedangkan menurut Hasibuan 2005:133 kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas tentang kompensasi, maka dapat dikatakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan baik dalam bentuk uang sebagai ganti kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan untuk bekerjasama mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang–orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi yang lain.

2.2.2 Jenis – Jenis Kompensasi

Berdasarkan berbagai pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum kompensasi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan bentuk kompensasi dan cara pemberiannya. kompensasi menjadi dua Universitas Sumatera Utara kelompok besar, yaitu : kompensasi berdasarkan bentuknya, terdiri atas kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial. Kompensasi berdasarkan cara pemberiannya, terdiri atas kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. 1. Kompensasi finansial langsung terdiri atas bayaran pay yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus, atau komisi. 2. Kompensasi finansial tidak langsung yang merupakan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak mencakup dalam kompensasi finansial langsung seperti program BPJS, pertolongan sosial, pembayaran biaya sakit berobat, cuti dan lain-lain. Kompensasi nonfinansial merupakan imbalan dalam bentuk kepuasan seseorang yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan baik secara fisik atau psikologis dimana orang tersebut bekerja. Ciri dari kompensasi nonfinansial ini meliputi kepuasan yang didapat dari pelaksanaan tugas-tugas yang bermakna yang berhubungan dengan pekerjaan. Kompensasi langsung merupakan hak bagi karyawan dan menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk membayarnya.

2.2.3 Tujuan Kompensasi

Menurut Notoadmojo 2003:254, adapun tujuan pemberian kompensasi adalah sebagai berikut : 1. Menghargai prestasi kerja Pemberian kompensasi yang memadai adalah suatu penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para karyawannya. Selanjutnya akan mendorong perilaku-perilaku atau performance karyawan sesuai yang Universitas Sumatera Utara diinginkan perusahaanorganisasi. 2. Menjamin keadilan Kompensasi yang baik akan menjamin terjadinya keadilan diantara karyawan dalam perusahaanorganisasi. Masing- masing karyawan akan memperoleh imbalan yang sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya. 3. Mempertahankan karyawan Dengan sistem kompensasi yang baik, para karyawan akan betah dan bertahan bekerja pada perusahaan tersebut. Hal ini berarti mencegah keluarnya karyawan dari organisasi itu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. 3. Memperoleh karyawan yang bermutu Dengan sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon karyawan. Dengan banyaknya pelamar atau calon karyawan, akan lebih mempermudah perusahaan untuk mencari dan memiliki karyawan yang bermutu tinggi. 4. Pengendalian biaya Dengan sistem kompensasi yang baik, akan mengurangi seringnya melakukan rekrutmen, sebagai akibat dari makin seringnya karyawan yang keluar mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan. Hal ini berarti penghematan biaya untuk rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru. 5. Memenuhi peraturan–peraturan Universitas Sumatera Utara Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan dari pemerintah hukum.Suatu organisasiperusahaan yang baik, dituntut memiliki sistem administrasi yang baik pula.

2.2.4 Asas Kompensasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 2 14

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

0 2 10

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

0 0 2

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

0 0 6

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

1 1 28

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

1 2 3

Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja pada Karyawan PT. Patra Badak Arun Solusi Jakarta

0 0 9