2. Perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan peringkat obligasi yang diperingkat oleh PEFINDO periode 2011-2015.
3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan masing-masing perusahaan
periode 2011-2015 yang diperoleh dari situs
www.idx.co.id
serta data peringkat obligasi bond rating yang diperoleh dari situs
www.pefindo.com
.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian, diberikan defenisi variabel-variabel yang akan diteliti dalam
penelitian yaitu profitabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, umur obligasi, pertumbuhan, produktivitas dan jaminan X
1,
X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
dan X
6
3.4.1 Variabel Dependen
sebagai variabel bebas independent variable dan peringkat obligasi Y sebagai variabel terikat
dependent variable.
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variabel Dependen pada penelitian ini adalah: 1. Peringkat obligasi Y
Peringkat obligasi merupakan peringkat yang menyatakan mutu obligasi yang mencerminkan kemungkinan gagal bayar yang disebut dengan risiko kredit. Suatu
peringkat obligasi dikatakan naik apabila peringkat obligasi pada periode saat ini lebih tinggi dari peringkat obligasi pada periode sebelumnya. Peringkat obligasi dikatakan
turun apabila peringkat obligasi pada periode saat ini lebih rendah dari peringkat
Universitas Sumatera Utara
obligasi pada periode sebelumnya. Agar dapat dilakukan pengolahan data dalam penelitian ini, maka penilaian dalam bentuk huruf akan di konversikan kedalam bentuk
angka. Semakin tinggi nilai huruf pada peringkat, maka akan semakin tinggi nilai angka yang diberikan. Konversi penilaian tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Konversi Nilai Rating
Rating Nilai
Rating Nilai
Rating Nilai
AAA 18
A- 12
BB- 6
AA+ 17
BBB+ 11
B+ 5
AA 16
BBB 10
B 4
AA- 15
BBB- 9
B- 3
A+ 14
BB+ 8
CCC 2
A 13
BB 7
D 1
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Variabel Independen pada
penelitian ini adalah: 1. Profitabilitas X
1
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, aset dan modal sendiri. Variabel profitabilitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset ROA. Rumus untuk mengetahui nilai ROA adalah:
Aset Total
Bersih Laba
ROA =
Universitas Sumatera Utara
2. Leverage X
2
Rasio leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau ekuitas.
Untuk menilai leverage, penelitian ini menggunakan rasio Debt to Equity Ratio DER. Rumus untuk mengetahui DER adalah:
Equity Total
s Liabilitie
Total Ratio
Equity to
Debt =
3. Likuiditas X
3
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan. Variabel likuiditas dalam penelitian ini diproksikan dengan Current
Ratio CR. Rumus untuk mengetahui CR adalah:
Lancar g
U Lancar
Aktiva io
CurrentRat tan
=
4. Ukuran Perusahaan X
4
Firm size atau ukuran perusahaan dapat diukur menggunakan total aset, penjualan ataupun ekuitas. Pada penelitian ini menggunakan total aset, hal ini dikarenakan ukuran
perusahaan dapat diwakilkan oleh kekayaan perusahaan. Karena nilai total aset yang sangat besar, maka variabel firm size akan disesuaikan dengan menggunakan logaritma
natural dari total aset, rumusnya sebagai berikut: Firm Size= Ln Total Asset
Universitas Sumatera Utara
5. Pertumbuhan X
5
Pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan aset dimana aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Pertumbuhan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
6. Produktivitas X
6
Rasio produktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dana yang dimilikinya. Perusahaan yang poduktivitasnya tinggi memperlihatkan bahwa
perusahaan mampu menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang produktivitasnya rendah.
Aset Total
Pendapa s
oduktivita tan
Pr =
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur 1
Peringkat Obligasi
Bond Rating merupakan
skala resiko dari semua
obligasi yang diperdagangkan
sehingga menunjukkan
tingkat aman suatu investasi
obligasi bagi investor
Peringkat tertinggi ‘AAA’ diberi nilai 18 sampai dengan 1 untuk peringkat
terendah ‘D’ Ordinal
1 1
− −
− =
t t
t
Assets Total
Assets Total
Assets Total
Growth
Universitas Sumatera Utara
2 Profitabilitas
X
1
Rasio profitability
diproksikan dengan return
on assets yang merupakan
rasio Yang menunjukkan
seberapa mampu
perusahaan menggunakan
aset yang ada untuk
menghasilkan laba dan
dinyatakan secara absolut.
Aktiva Total
LabaBersih Assets
on turn
= Re
Rasio
Lanjutan Tabel 3.2
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur 3
Leverage X
2
Rasio leverage diproksikan
dengan debt to equity ratio yang
merupakan rasio yang
menunjukkan kemampuan
modal perusahaan
dalam memenuhi
seluruh kewajibannya
dan dinyatakan secara absolut.
Equity Total
s Liabilitie
Total Ratio
Equity to
Debt =
Rasio
4 Likuiditas
X
3
Ratio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan
perusahaan dalam
membayar kewajiban
jangka pendeknya
dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki dan
dinyatakan secara absolut.
Lancar g
Hu Lancar
Aktiva Ratio
Current tan
=
Rasio
5 Ukuran
Perusahaan
Firm size menunjukkan
besar kecilnya perusahaan
Ln Total Aset
Rasio
Universitas Sumatera Utara
X
4
yang dapat diukur
berdasarkan total aset dan
dinyatakan secara absolut.
Lanjutan Tabel 3.2
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur
6 Pertumbuh
an X
5
Menunjukkan pertumbuhan
aset dimana aset merupakan
aktiva yang digunakan untuk
aktivitas operasional
perusahaan dan dinyatakan
secara absolut.
1 −
− =
t t
t
Assets Total
Assets Total
Assets Total
Growth
Rasio
7 Produktivita
s X
6
Rasio produktivitas
mengukur seberapa efektif
perusahaan menggunakan
sumber dana yang dimilikinya
dan dinyatakan secara absolut.
Aset Total
Pendapa s
oduktivita tan
Pr =
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel