Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan Manufaktur melalui media internet dengan situs www.idx.co.id serta www.pefindo.com . Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2017 sampai dengan bulan April 2017.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan Operasional ditujukan agar peneliti dapat lebih fokus dalam melakukan pengamatan. Keterbatasan teori-teori untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan. Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu: a. Variabel Dependen, yaitu bond rating b. Variabel Independen, yaitu profitability, leverage, liquidity, firm size, growth dan produktivity. Universitas Sumatera Utara 2. Perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan peringkat obligasi yang diperingkat oleh PEFINDO periode 2011-2015. 3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan masing-masing perusahaan periode 2011-2015 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id serta data peringkat obligasi bond rating yang diperoleh dari situs www.pefindo.com .

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian, diberikan defenisi variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian yaitu profitabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, umur obligasi, pertumbuhan, produktivitas dan jaminan X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, dan X 6

3.4.1 Variabel Dependen

sebagai variabel bebas independent variable dan peringkat obligasi Y sebagai variabel terikat dependent variable. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel Dependen pada penelitian ini adalah: 1. Peringkat obligasi Y Peringkat obligasi merupakan peringkat yang menyatakan mutu obligasi yang mencerminkan kemungkinan gagal bayar yang disebut dengan risiko kredit. Suatu peringkat obligasi dikatakan naik apabila peringkat obligasi pada periode saat ini lebih tinggi dari peringkat obligasi pada periode sebelumnya. Peringkat obligasi dikatakan turun apabila peringkat obligasi pada periode saat ini lebih rendah dari peringkat Universitas Sumatera Utara obligasi pada periode sebelumnya. Agar dapat dilakukan pengolahan data dalam penelitian ini, maka penilaian dalam bentuk huruf akan di konversikan kedalam bentuk angka. Semakin tinggi nilai huruf pada peringkat, maka akan semakin tinggi nilai angka yang diberikan. Konversi penilaian tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Konversi Nilai Rating Rating Nilai Rating Nilai Rating Nilai AAA 18 A- 12 BB- 6 AA+ 17 BBB+ 11 B+ 5 AA 16 BBB 10 B 4 AA- 15 BBB- 9 B- 3 A+ 14 BB+ 8 CCC 2 A 13 BB 7 D 1

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Variabel Independen pada penelitian ini adalah: 1. Profitabilitas X 1 Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, aset dan modal sendiri. Variabel profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset ROA. Rumus untuk mengetahui nilai ROA adalah: Aset Total Bersih Laba ROA = Universitas Sumatera Utara

2. Leverage X

2 Rasio leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau ekuitas. Untuk menilai leverage, penelitian ini menggunakan rasio Debt to Equity Ratio DER. Rumus untuk mengetahui DER adalah: Equity Total s Liabilitie Total Ratio Equity to Debt =

3. Likuiditas X

3 Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan. Variabel likuiditas dalam penelitian ini diproksikan dengan Current Ratio CR. Rumus untuk mengetahui CR adalah: Lancar g U Lancar Aktiva io CurrentRat tan =

4. Ukuran Perusahaan X

4 Firm size atau ukuran perusahaan dapat diukur menggunakan total aset, penjualan ataupun ekuitas. Pada penelitian ini menggunakan total aset, hal ini dikarenakan ukuran perusahaan dapat diwakilkan oleh kekayaan perusahaan. Karena nilai total aset yang sangat besar, maka variabel firm size akan disesuaikan dengan menggunakan logaritma natural dari total aset, rumusnya sebagai berikut: Firm Size= Ln Total Asset Universitas Sumatera Utara

5. Pertumbuhan X

5 Pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan aset dimana aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Pertumbuhan dapat dirumuskan sebagai berikut:

6. Produktivitas X

6 Rasio produktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dana yang dimilikinya. Perusahaan yang poduktivitasnya tinggi memperlihatkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang produktivitasnya rendah. Aset Total Pendapa s oduktivita tan Pr = Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Indikator Skala Ukur 1 Peringkat Obligasi Bond Rating merupakan skala resiko dari semua obligasi yang diperdagangkan sehingga menunjukkan tingkat aman suatu investasi obligasi bagi investor Peringkat tertinggi ‘AAA’ diberi nilai 18 sampai dengan 1 untuk peringkat terendah ‘D’ Ordinal 1 1 − − − = t t t Assets Total Assets Total Assets Total Growth Universitas Sumatera Utara 2 Profitabilitas X 1 Rasio profitability diproksikan dengan return on assets yang merupakan rasio Yang menunjukkan seberapa mampu perusahaan menggunakan aset yang ada untuk menghasilkan laba dan dinyatakan secara absolut. Aktiva Total LabaBersih Assets on turn = Re Rasio Lanjutan Tabel 3.2 No Variabel Definisi Indikator Skala Ukur 3 Leverage X 2 Rasio leverage diproksikan dengan debt to equity ratio yang merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan modal perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya dan dinyatakan secara absolut. Equity Total s Liabilitie Total Ratio Equity to Debt = Rasio 4 Likuiditas X 3 Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki dan dinyatakan secara absolut. Lancar g Hu Lancar Aktiva Ratio Current tan = Rasio 5 Ukuran Perusahaan Firm size menunjukkan besar kecilnya perusahaan Ln Total Aset Rasio Universitas Sumatera Utara X 4 yang dapat diukur berdasarkan total aset dan dinyatakan secara absolut. Lanjutan Tabel 3.2 No Variabel Definisi Indikator Skala Ukur 6 Pertumbuh an X 5 Menunjukkan pertumbuhan aset dimana aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan dan dinyatakan secara absolut. 1 − − = t t t Assets Total Assets Total Assets Total Growth Rasio 7 Produktivita s X 6 Rasio produktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dana yang dimilikinya dan dinyatakan secara absolut. Aset Total Pendapa s oduktivita tan Pr = Rasio

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek indonesia BEI pada tahun 2011-2015. Pemilihan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sampai 2015. 2. Perusahaan Manufaktur yang memiliki laporan Keuangan yang lengkap yang di audit selama tahun 2011 sampai 2015. 3. Perusahaan yang memiliki obligasi dan diperingkat oleh Pemeringkat Efek Indonesia PT PEFINDO periode 2011-2015. Tabel 3.3 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Pemilihan Sampel No Kriteria Pemilihan Sampel Jumlah 1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015 143 2 Perusahaan Manufaktur yang tidak mempunyai laporan keuangan lengkap setiap tahun selama periode 2011-2015 3 3 Perusahaan Manufaktur obligasinya yang tidak diperingkat oleh PEFINDO secara rutin dari tahun 2011-2015 131 Jumlah Akhir Sampel 9 Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 143 perusahaan Manufaktur yang dijadikan sampel dalam perusahaan ini. Dan yang memenuhi kriteria hanya ada 9 perusahaan. Perusahaan yang memiliki kriteria diatas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur No Kode Nama Perusahaan 1 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 2 GGRM Gudang Garam Tbk. 3 KLBF Kalbe Farma Tbk. 4 KAEF Kimia Farma Tbk. 5 MYOR Mayora Indah Tbk. 6 AUTO Astra Otoparts Tbk. 7 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. 8 STTP Siantar Top Tbk. 9 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 64 85

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8