berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif
Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite
Antar - Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011
49
. f. Noken Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity
Noken yaitu tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada
umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari- hari. Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil
pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di
daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia dan pada 4 desember 2012 ini, noken khas masyarakat Papua
ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO
50
.
B. Pengaruh Konsep Warisan Bersama Umat Manusia di Indonesia
Dinamika kebudayaan Indonesia yang beranekaragam dipengaruhi oleh empat hal, yaitu pengaruh dari peradaban kuno masa lalu, pengaruh dari pihak
kolonialisme asing, pengaruh dari faktor geografis dan kewilayahan dan pengaruh dari agama, termasuk animisme
51
. Pada akhirnya pengaruh-pengaruh ini membuat kebudayaan Indonesia semakin heterogen dan setelah sekian lama pemerintah
49
https:id.wikipedia.orgwikiTari_Saman , Diakses tanggal 8 Januari 2017
50
https:id.wikipedia.orgwikiNoken , Diakses tanggal 8 Januari 2017
51
Jean Gelman Taylor, Indonesian : People and History, London, Yale University Press, 2003 hlm. 46
Universitas Sumatera Utara
Indonesia cenderung membiarkan kebudayaan ini hanya sebagai aset pemerintah dan campur - tangan negara untuk melindungi kebudayaan sangatlah terbatas dan
membuka peluang untuk diakui oleh negara lain
52
. Sehingga dengan adanya konsep warisan bersama umat manusia ini pemerintah Indonesia semakin giat
melakukan usaha – usaha perlindungan terhadap aset warisan nasional. Pengaruh
warisan bersama umat manusia di Indonesia juga tidak terlepas dari berbagai kepentingan nasional.
Pada dasarnya kepentingan suatu bangsa - bangsa dalam percaturan masyarakat internasional tidak terlepas dari peningkatan ekonomi dan politik.
Setiap negara di dunia mempunyai tujuan untuk memajukan dan mengembangkan ekonomi negaranya. Tujuan tersebut antara lain peningkatan kesejahteraan sosial
ekonomi masyarakat, baik secara keseluruhanindividu yang dapat dicapai melalui jangka pendek maupun jangka panjang.
Kebudayaan atau aset nasional yang telah diakui secara internasional merupakan identitas Indonesia, melalui budaya Indonesia tersebut dapat
menunjukkan eksistensinya di dunia internasional. Dampak pengakuan yang diberikan oleh organisasi internasional telah berhasil merangsang upaya untuk
melestarikan dan
mengembangkan mata budaya Indonesia tersebut, baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti saat ini, banyak jenis wayang bermunculan
dan keris, batik maupun angklung sudah menjadi seperti cinderamata yang dapat diperoleh dengan mudah, karena pengrajinnya kian bertambah. Jadi efek positif
52
Loc. Cit
Universitas Sumatera Utara
yang diperoleh bukan hanya menyangkut soal budaya, tapi juga sosial dan ekonomi
53
. Berbeda dengan wayang dan keris, batik selain memiliki nilai budaya yang
tinggi, tapi juga nilai ekonomi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Setidaknya 18 provinsi di seleuruh Indonesia dan tercatat ada 29 KabupatenKota
yang memiliki kebudayaanproduksi batik yang signifikan. Melihat peta potensi yang demikian, maka dengan diinskripsinya batik Indonesia sebagai warisan
budaya tak benda oleh UNESCO, diharapkan akan membawa dampak positif. Selain itu, berikut beberapa pengaruh konsep warisan bersama umat manusia di
Indonesia : 1. Menjadi pernyataan tidak langsung
bahwa kebudayaan Indonesia termasuk warisan budaya bangsa Indonesia, sehingga tidak bisa diklaim negara lain.
Dengan pengakuan dari dunia maka pemerintah dapat melindungi warisan nasional Indonesia.
2. Akan menarik minat masyarakat, baik di dalam negeri, maupun mancanegara, terhadap kebudayaan dan alam Indonesia. Ini akan mempunyai dampak positif
terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia. 3. Akan menjadikan warisan tersebut sebagai icon budaya kebanggaan bangsa.
Dengan diakuinya kebudayaan dan alam sebagai warisan yang berasal dari Indonesia tersebut dapat mengedepankan suatu negara, khususnya Indonesia
itu sendiri. Selain itu dengan ditetapkannya sebagai warisan bersama umat
53
Ganjar Kurnia, Deskripsi Kesenian Jawa Barat, Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Press Publishing, 2003 hlm.31
Universitas Sumatera Utara
manusia, dapat menarik perhatian dunia terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia.
4. Akan menyemangatkan upaya - upaya untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan alam Indonesia, terutama nilai-nilai budaya tak benda yang
terkandung di dalamnya
54
. Salah satu usaha untuk memelihara kebudayaan adalah dengan
mematenkannya. Masalah hak Paten telah menjadi prioritas pemerintah, hal itu menjadi hal yang paling utama untuk adanya sebuah pengakuan internasional.
Selain hak paten, pemerintah juga telah menggalakkan
program ”cinta kebudayaan sendiri”, yang tidak hanya sekedar program.
Salah satu yang melatar-belakangi usaha pemerintah dalam mendapatkan pengakuan UNESCO terhadap kebudayaan dan alam adalah faktor ekonomi
55
. Selain sebagai sesuatu yang memiliki seni tinggi, kebudayaan dan alam Indonesia
juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hal inilah yang mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan perjuangan panjang agar kebudayaan dan
alam Indonesia mendapat pengakuan UNESCO sebagai budaya tak benda warisan manusia. Untuk melihat seberapa besar nilai ekonomis dari kebudayaan
atau alam Indonesia, dapat diambil contoh seperti batik Indonesia. Akan dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu melihat seberapa besar prospek industri batik
sebagai salah satu bagian dari industri kreatif sekaligus penopang ekonomi nasional, serta melihat seberapa besar pangsa batik dalam pasar domestik serta
pasar internasional.
54
Ibid., hlm. 41
55
http:whc.unesco.orgencriteria , Diakses tanggal 8 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
Menurut pemerintah Indonesia, untuk bisa menembus pasar ekspor, para perajin batik disarankan agar mengikuti tren pasar di masing-masing negara.
Contohnya, untuk pasar Jepang, corak batik yang diminati lebih pada minimalis dengan warna dominan coklathitam. Sedangkan untuk pangsa pasar Afrika, motif
dan warna batik yang diminati lebih pada warna cerah dan cenderung kontemporer. Bahkan batik di Afrika dijadikan dalam bentuk pakaian panjang.
C. Pengaturan Hukum Nasional Terhadap Warisan Bersama Umat Manusia