BAB IV PENGATURAN HUKUM TERHADAP WARISAN BERSAMA UMAT
MANUSIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
A. PBB Perserikatan Bangsa – Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong
kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa - Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa.
Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota dan saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan
organisasi antar - negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai
kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat
65
. Vatikan adalah negara bukan anggota non - member states dan termasuk pengamat permanen Tahta Suci mempunyai wakil permanen di
PBB
66
. Markas Perserikatan Bangsa - Bangsa terletak di Manhattan, New York
City, dan memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir, dan
sukarela dari negara - negara anggotanya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga perdamaian, dan keamanan dunia, memajukan, dan mendorong penghormatan hak
asasi manusia, membina pembangunan ekonomi, dan sosial, melindungi
65
http:www.un.orgenmembersintergovorg.shtml, Diakses tanggal 9 Januari 2017
66
http:www.un.orgenmembersnonmembers.shtml, Diakses tanggal 9 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
lingkungan, dan menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata. PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu
Arab, Tionghoa, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol
67
. Selama Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt
memulai pembicaraan mengenai badan penerus Liga Bangsa - Bangsa, dan Piagam Perserikatan Bangsa - Bangsa disusun dalam sebuah konferensi pada
April - Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945, dan maka PBB mulai beroperasi. Sidang Umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara,
baru berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London . Namun, misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk
dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi militer di Korea dan Kongo, serta menyetujui
pendirian negara Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada tahun 1970-an
anggaran untuk program pembangunan ekonomi, dan sosial jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin,
PBB melancarkan misi militer, dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda - beda.
PBB terdiri dari enam organ utama, yaitu Majelis Umum dewan musyawarah utama ; Dewan Keamanan dewan yang membuat beberapa resolusi
mengikat mengenai perdamaian, dan keamanan ; Dewan Ekonomi dan Sosial dewan yang mendorong kerjasama, dan pembangunan ekonomi, dan sosial
67
http:www.un.orgenaboutunlanguages.shtml, Diakses tanggal 9 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
internasional ; Sekretariat yang berfungsi menyediakan studi, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan PBB ; Mahkamah Internasional badan yudisial utam ;
dan Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak aktif semenjak tahun 1994
68
. Lembaga - lembaga khusus yang berada di bawah Sistem PBB meliputi Grup Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia,
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, dan Dana Anak - anak PBB. Petugas terpenting dalam hierarki PBB adalah Sekretaris Jenderal, yang saat
ini dijabat oleh Ban Ki-moon dari Korea Selatan sejak tahun 2007 , menggantikan Kofi Annan dari Ghana
69
. Organisasi - organisasi non pemerintah dapat
memperoleh status konsultatif dan badan-badan lain untuk berpartisipasi di PBB. PBB memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2001, dan
beberapa petugas, dan badannya juga telah memperoleh hadiah tersebut. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai efektivitas PBB. Beberapa komentator
meyakini organisasi ini berperan penting dalam menjaga perdamaian, dan mendorong pembangunan manusia, sementara komentator yang lain merasa
organisasi ini tidak efektif dan korup. 1. Sejarah
Liga Bangsa - Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II 1939
– 1945 . Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan
untuk menggantikan Liga Bangsa - Bangsa yang gagal dalam rangka untuk
68
http:www.un.orgenmainbodiestrusteeship , Diakses tanggal 9 Januari 2017
69
http:www.un.orgappsnewsstory.asp?NewsID=20255Cr=ki-moonCr1 , Diakses tanggal 9 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
memelihara perdamaian internasional, dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial, dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt
dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah United Nations atau Perserikatan Bangsa - Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara -
negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing -
masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi
Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah, dan sejumlah organisasi non pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan
Bangsa - Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu Perancis, Republik
Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan,
diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946
70
. Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry
Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi, dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye
70
http:www.un.orgaboutunmilestones.htm , Diakses tanggal 9 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
get US out of the UN pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan
One World Government atau Pemerintah Seluruh Dunia. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis
terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan
PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin dalam bahasa Indonesia: Si Itu , dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan
global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjianpakta pertahanan antar negara secara langsung.
2. Dasar Hukum Pendirian Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan
hukum internasional supaya bisa menerima Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional
ICJ . Pertanyaan yang muncul adalah Apakah PBB, sebagai organisasi memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu
terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh negarapemerintahan tersebut.
Pengadilan menyatakan Organisasi ini PBB berniat melaksanakan hak, dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan
kewajiban, dan menerima hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang besar, dan mampu untuk
beroperasi dalam ranah internasional. Dengan demikian, Pengadilan telah sampai
Universitas Sumatera Utara
pada kesimpulan bahwa Organisasi ini PBB adalah Badan Hukum Internasional.
3. Organisasi Sistem PBB berdasarkan lima organ utama sebelumnya enam, Dewan
Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu -satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa Majelis Umum, Dewan
Keamanan, Dewan Ekonomi, dan Dewan Sosial ECOSOC , Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-
Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan
di Den Haag, sementara lembaga - lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia.
4. Tujuan a. Pemeliharaan perdamaian dan keamanan
Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang berlangsung, sedangkan biru muda menandakan
misi yang lalu. PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata baru - baru ini berhenti
atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian, dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena
PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara - negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut Helm Biru
, yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap
Universitas Sumatera Utara
dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988
71
. Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan
bertindak untuk mencegah konflik antara negara, dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang Dingin membuat perjanjian
perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk
menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia.
Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa
orang - orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari delapan kasus AS damai
72
. Pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia mendokumentasikan penurunan
jumlah perang, genosida, dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan
dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin. Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk
menjaga perdamaian, tetapi juga campur tangan termasuk Perang Korea 1950 - 1953, dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990.
71
http:nobelprize.orgnobel_prizespeacelaureates1988 , Diakses tanggal 9 Januari 2017
72
http:www.rand.orgpubsmonographs2005RAND_MG304.sum , Diakses tanggal 9 Januari 2017
Universitas Sumatera Utara
b. Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya
PBB. Kekejaman, dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa
pada masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan, dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi
manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia dan
mengambil tindakan bersama dan terpisah untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis
Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis secara teratur mengambil isu - isu hak asasi manusia.
PBB dan lembaga - lembaganya adalah badan penting dalam menegakkan, dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pernyataan Umum
tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi menuju demokrasi. Bantuan teknis dalam
memberikan pemilu yang bebas, dan adil, meningkatkan struktur peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, dan mengubah
gerakan bersenjata menjadi partai politik telah memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan
di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga merupakan forum untuk
mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan
Universitas Sumatera Utara
politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi manusia melalui perjanjian, dan
perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui Majelis Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional.
c. Sosial dan Pembangunan Ekonomi PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan
Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan UNDP adalah sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti
Organisasi Kesehatan Dunia WHO , UNAIDS, dan Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria merupakan lembaga pemimpin
dalam pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di negara - negara miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan
reproduksi. 32 agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha mereka lewat Kelompok Pembangunan Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau UNDG. PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melalui berbagai
instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF , misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan
khusus, dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB melalui Perjanjian Bretton
Woods tahun 1944. PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia IPM ,
beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf,
Universitas Sumatera Utara
pendidikan, harapan hidup, dan faktor lainnya. Sasaran Pembangunan Milenium adalah delapan tujuan yang telah disepakati seluruh negara anggota PBB untuk
mencoba mencapai pada tahun 2015. Dideklarasikan pada Deklarasi Milenium PBB yang ditandatangani pada bulan September 2000.
B. UNESCO United Nations Educational, Scientific and Cultural