Warisan Bersama Umat Manusia di Indonesia

BAB III PENGATURAN HUKUM WARISAN BERSAMA UMAT MANUSIA DI INDONESIA

A. Warisan Bersama Umat Manusia di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki ciri khas tersendiri dan kekayaan alam yang melimpah. Selain itu, letak geografis Indonesia yang sangat strategis serta kebudayaan yang beraneka ragam menyebabkan Indonesia memiliki pesona tersendiri. Mulai dari kebudayaan, alam, adat, hewan, dan tumbuhannya dapat menarik perhatian masyarakat internasional. Dalam menjaga semuanya Indonesia mulai menciptakan peraturan hukum dalam perlindungan kekayaan tersebut. Kemudian oleh organisasi internasional ditetapkan sebagai warisan bersama umat manusia yang dilindungi secara internasional demi menjaga kelestariannya. Adapun beberapa warisan bersama umat manusia di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Warisan Alam a. Taman Nasional Ujung Kulon Taman nasional ujung kulon terletak di tatar pasundan bagian paling barat pulau jawa, Indonesia. Kawasan taman nasional ini juga memasukan wilayah krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti pulau handeuleum dan pulau peucang. Taman ini mempunyai luas sekitar 122.956 Ha 443 km² di antaranya adalah laut, yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Universitas Sumatera Utara Taman nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini. Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubah kawasan ini kembali menjadi hutan. Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan aset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia, UNESCO telah memberikan dukungan pendanaan dan bantuan teknis 37 . b. Taman Nasional Komodo Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 37 https:id.wikipedia.orgwikiTaman_Nasional_Ujung_Kulon , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini. Pulau - pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO 38 . c. Taman Nasional Lorentz Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha, Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman ini masih belum dipetakan, dijelajahi dan banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. Pada 1999 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Wilayahnya juga terdapat persediaan mineral, dan operasi pertambangan berskala besar juga aktif di sekitar taman nasional ini. Ada juga Proyek Konservasi Taman Nasional Lorentz yang terdiri dari sebuah inisiatif masyarakat untuk konservasi komunal dan ekologi warisan yang berada di sekitar Taman Nasional Loretz ini. Dari tahun 2003 hingga kini, WWF-Indonesia Region Sahul Papua sedang melakukan pemetaan wilayah adat dalam kawasan Taman Nasional Lorentz. 38 https:id.wikipedia.orgwikiTaman_Nasional_Komodo , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara Tahun 2003 - 2006, WWF telah melakukan pemetaan di Wilayah Taman Nasional Lorentz yang berada di Distrik Kecamatan Kurima Kabupaten Yahukimo, dan Tahun 2006 - 2007 ini pemetaan dilakukan di Distrik Sawaerma Kabupaten Asmat. Nama Taman Nasional ini diambil dari seorang penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di Taman Nasional ini 39 . d. Hutan Hujan Tropis Sumatera Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera adalah tempat pelestarian bagi hutan hujan tropis di Sumatera dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti harimau sumatera, orangutan sumatera, gajah sumatera, dan badak sumatera yang merupakan spesies badak terkecil dan memiliki dua cula. Luas dari hutan hujan tropis sumatera seluruhnya adalah 2,5 juta Ha yang terdiri dari 3 Taman Nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Tempat ini juga tempat berbagai jenis tumbuhan endemik seperti, kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi, dan bunga tertinggi Amorphophallus titanum. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, hutan hujan tropis sumatera juga merupakan sumber mata pencarian bagi masyarakat yang tinggal di sana. Beberapa suku tinggal di hutan hujan tropis sumatera, seperti suku Mentawai dan suku Anak Dalam 40 . 39 https:id.wikipedia.orgwikiTaman_Nasional_Lorentz , Diakses tanggal 8 Januari 2017 40 https:id.wikipedia.orgwikiWarisan_Hutan_Hujan_Tropis_Sumatera , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara 2. Warisan Cagar Budaya a. Kompleks Candi Borobudur Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Menurut bukti - bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia 41 . 41 https:id.wikipedia.orgwikiCandi_Borobudur , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara b. Kompleks Candi Prambanan Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi - candi yang lebih kecil. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Mataram 42 . c. Situs Prasejarah Sangiran Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Menurut laporan UNESCO tahun 1995 Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, 42 https:id.wikipedia.orgwikiCandi_Prambanan , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara disejajarkan bersama situs Zhoukoudian Cina, Willandra Lakes Australia, Olduvai Gorge Tanzania, dan Sterkfontein Afrika Selatan, dan lebih baik dalam penemuan daripada yang lain. Daerah terdiri dari sekitar 56 km² . Lokasi ini terletak di Jawa Tengah, sekitar 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. Secara administratif, kawasan Sangiran terbagi antara 2 kabupaten, Kabupaten Sragen Kecamatan Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Plupuh dan Kabupaten Karanganyar Kecamatan Gondangrejo. Fitur penting dari situs ini adalah geologi daerah. Awalnya kubah terbentuk jutaan tahun yang lalu melalui kenaikan tektonik. Kubah itu kemudian terkikis yang mengekspos isi dalam kubah yang kaya akan catatan arkeologi 43 . d. Lanskap Budaya Provinsi Bali Lanskap Kultur Provinsi Bali merupakan sebuah lanskap yang berada di Provinsi Bali, yang terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat Jatiluwih dengan sistem subak, pura, dan candi yang berada di sana. Lanskap Kultur Provinsi Bali adalah entitas yang unik yang terlaksana dari Filsafat Bali yang unik, Tri Hita Karana. Pada Tahun 2012, lanskap kultur Provinsi Bali ditetapkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Lokasinya mencakup Pura Ulun Danau Batur dan Danau Batur, Danau Buyan dan Tamblingan, daerah aliran sungai Pakerisan, kawasan Catur Angga Batukaru dan situs Pura Taman Ayun dengan luasan total mencapai 20,974.70 Ha 44 . 43 https:id.wikipedia.orgwikiSangiran , Diakses tanggal 8 Januari 2017 44 https:id.wikipedia.orgwikiLanskap_Budaya_Provinsi_Bali , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara 3. Warisan Karya Budaya Tak Benda a. Wayang Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity 45 . b. Keris Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan Mindanao. Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan. Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non - Bendawi Manusia sejak 2005 46 . c. Batik Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerapkan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai 45 https:id.wikipedia.orgwikiWayang , Diakses tanggal 8 Januari 2017 46 https:id.wikipedia.orgwikiKeris , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009 47 . d. Angklung Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity Angklung adalah alat musik multitonal bernada ganda yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 48 . e. Tari Saman Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang 47 https:id.wikipedia.orgwikiBatik , Diakses tanggal 8 Januari 2017 48 https:id.wikipedia.orgwikiAngklung , Diakses tanggal 8 Januari 2017 Universitas Sumatera Utara berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar - Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011 49 . f. Noken Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity Noken yaitu tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari- hari. Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia dan pada 4 desember 2012 ini, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO 50 .

B. Pengaruh Konsep Warisan Bersama Umat Manusia di Indonesia