BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variabel atau lebih
Ginting, dan Situmorang, 2008 : 57. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio,
Non Performing Loan dan Biaya Operasioanl Terhadap Pendapatan Operasional terhadap variabel dependen yaitu Return on Assets pada perusahaan perbankan di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id. Penelitian ini akan dilakukan dari
bulan Juli 2016 sampai dengan Oktober 2016.
3.3 Batasan Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Variabel Independen mencakup Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan dan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan
Operasional pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Dependen adalah Return on Assets pada perusahaan perbankan di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.
3.4 Definisi Variabel
1. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel independen dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio
CAR, Loan to Deposit Ratio LDR dan Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO.
a. Capital Adequacy Ratio CAR merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat kecukupan modal minumum suatu bank dengan membandingkan antara jumlah modal dengan jumlah Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko ATMR. b.
Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank dalam membayar kembali penarikan yang
dilakukan deposan setiap saat dengan membandingkan antara jumlah dana yang disalurkan dengan dana yang diterima oleh bank.
c. Non Performing Loan NPL merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat kredit yang bermasalah akibat ketidakmampuan nasabah membayar kembali kredit yang diberikan bank dengan membandingkan
antara jumlah kredit bermasalah dengan total kredit. d.
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi operasional suatu
bank dengan membandingkan antara biaya operasional yang dikeluarkan dengan pendapatan operasional yang diperoleh bank.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Dependen Variabel Terikat Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return on Assets. Rasio ini
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki dengan cara membandingkan antara
laba bersih sebelum pajak dengan total aset. Lebih jelas definisi operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1
berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Operasional
Parameter Skala
Ukur
CAR X
1
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kecukupan
modal minumum suatu bank dengan membandingkan antara
jumlah modal dengan jumlah Aktiva Tertimbang Menurut
Risiko ATMR. CAR =
Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
x 100 Rasio
LDR X
2
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas
bank dalam membayar kembali penarikan yang dilakukan
deposan setiap saat dengan membandingkan antara jumlah
dana yang disalurkan dengan dana yang diterima oleh bank.
LDR = Jumlah Kredit yang Diberikan
Total Dana Pihak Ketiga x 100
Rasio
NPL X
3
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kredit yang
bermasalah akibat ketidakmampuan nasabah
membayar kembali kredit yang diberikan bank dengan
membandingkan antara jumlah kredit bermasalah dengan total
kredit.
NPL = Kredit Bermasalah
Total Kredit x 100
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Definisi Operasional
Parameter Skala
Ukur
BOPO X
4
Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
operasional suatu bank dengan membandingkan antara biaya
operasional yang dikeluarkan dengan pendapatan operasional
yang diperoleh bank. BOPO =
Total Beban Operasional Total Pendapatan Operasional
x 100 Rasio
ROA Y
Rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba
dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki dengan cara
membandingkan antara laba bersih sebelum pajak dengan
total aset. ROA =
��� ������ ������ ��� ����� ������
x 100 Rasio
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan bank umum di Bursa Efek Indonesia sampai dengan tahun 2015 populasinya sebanyak 36
perusahaan perbankan
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimitiki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004 : 73. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini ditentukan dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah sebagai berikut:
1. Seluruh perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar berturut-turut pada periode 2011-2015.
2. Perusahaan perbankan yang mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit pada periode 2011-2015.
Universitas Sumatera Utara
3. Perusahaan perbankan yang menyampaikan laporan keuangan secara lengkap terutama informasi yang menyediakan data Capital Adequacy Ratio, Loan to
Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional dan Return on Assets di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2011-2015. Jumlah sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 30 perusahaan
perbankan. Pada Tabel 3.2 berikut dapat dilihat jumlah sampel penelitian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No. Kode Saham
Nama Bank
1. AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2.
BABP Bank MNC International Tbk
3. BACA
Bank Capital Indonesia Tbk 4
BBCA Bank Central Asia Tbk
5 BBKP
Bank Bukopin Tbk 6
BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk
7 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk 8
BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
9 BBTN
Bank Tabungan Negara Persero Tbk 10
BCIC Bank Mutiara Tbk
11 BDMN
Bank Danamon Indonesia Tbk 12
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk
13 BKSW
Bank QNB Indonesia Tbk 14
BMRI Bank Mandiri Persero Tbk
15 BNBA
Bank Bumi Arta Tbk 16
BNGA Bank CIMB Niaga, Tbk
17 BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk 18
BNLI Bank Permata Tbk
19 BSWD
Bank Of India Indonesia Tbk 20
BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
21 BVIC
Bank Victoria Internasional Tbk 22
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk
23 MAYA
Bank Mayapada Internasional Tbk 24
MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk
25 MEGA
Bank Mega Tbk 26
NISP Bank NISP OCBC Tbk
27 BSIM
Bank Sinar Mas Tbk 28
BJBR Bank Jabar Banten Tbk
29 PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk 30
SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
Sumber: www.idx.co.id
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau
dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Data ini bisa diperoleh dari media internet, jurnal dan
buku-buku referensi.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan studi dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui informasi dari tulisan ilmiah, jurnal,
artikel ataupun internet yang memiliki relevansi dengan objek penelitian yang nantinya data tersebut digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap
apa yang ada di lapangan.
3.8 Uji Asumsi Klasik