Outliers Evaluasi Model Struktural

95 Tabel 4.13 Hasil Uji Goodness Of Fit Indeks Goodness of fit Indices Cut of value Hasil Model Keterangan X 2 -Chi-Square Diharapkan kecil ≤ 758,484 1179,520 Tidak Fit Probability ≥ 0,050 0,000 Tidak Fit CMIN DF ≤ 2,000 1,695 Fit GFI ≥ 0,900 0,662 Tidak Fit RMSEA ≤ 0,080 0,080 Fit AGFI ≥ 0,900 0,621 Tidak Fit TLI ≥ 0,900 0,358 Tidak Fit CFI ≥ 0,900 0,397 Tidak Fit Sumber: Lampiran 6 Dari tabel 4.13. di atas dapat dilihat bahwa model sebagian besar memiliki tingkat kesesuaian yang tidak memenuhi kriteria. Dari delapan kriteria hanya ada dua nilai yang sesuai dengan kriteria, yaitu CMINDF dengan nilai 1,695 dibawah cut off value yaitu 2,000 dan RMSE dengan nilai 0,080 sama dengan cut off value nya yaitu 0,080. Dengan demikian, karena ada dua nilai yang sesuai dengan salah satu kriteria goodness of fit, maka secara keseluruhan model dapat dikatakan baik.

7. Interprestasi dan Modifikasi Model

Pada tahap ini selanjutnya model diinterprestasikan. Karena model sudah dikatakan baik, maka tidak akan dilakukan modifikasi model. Maka, akan dilanjutkan pada analisis berikutnya. 96

8. Pengujian Regression Weight

Analisis data dalam hipotesis dapat dilihat dari nilai regression weight dan membandingkan antara nilai standardized direct effect dengan standardized indirect effect. Tabel 4.14 Hasil Uji Regression Weight No. Hipotesis C.R. P 1 Ambiguitas PeranStres Kerja 0,064 0,949 2 Konflik Peran Stres Kerja 0,634 0,526 3 Stres KerjaTurnover Intention 0,447 0,655 4 Ambiguitas Peran Turnover Intention 6,263 0,000 5 Konflik PeranTurnover Intention 8,537 0,000 Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.14. Diatas dapat dijelaskan koefisien pengaruh antar variabel. Hasil dari analisis regression weight menunjukkan bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dan ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Sedangkan konflik peran terhadap turnover intention, ambiguitas terhadap stres kerja, dan stres kerja terhadap turnover intention masing-masing tidak berpengaruh signifikan.

9. Pengujian Efek Intervening

Selanjutnya untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara konflik peran dan ambiguitas peran terhadap turnover intention melalui intervening variabel stres kerja dapat dilihat dengan membandingkan nilai standardized direct effect dengan standardized indirect effect.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruhlingkungan Kerja Danstres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Graha Sumber Berkah)

1 24 143

PENGARUH KONFLIK PERAN, STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN TURNOVER INTENTON

0 3 70

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAG

0 3 14

Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Keluar Karyawan, dengan Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 0 26

Pengaruh Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Turnover Intention: Studi Empiris pada Karyawan Bank Panin.

8 23 23

PENGARUH STRES KERJA DAN KESEMPATAN PROMOSI TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Karyawan Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta).

0 1 114

Pengaruh konflik peran, ambiguitas peran dan stres kerja terhadap kinerja karyawan | Nur | JURNAL MANAJEMEN 1182 1849 1 PB

0 0 18

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci)

0 0 10

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 46