Rumusan Masalah Penelitian PENDAHULUAN

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

A. Landasan Teori

1. Turnover intention

a. Pengertian Turnover Intention

Menurut Robert L. Malthis dan John H. Jackson 2011 turnover intention adalah dimana karyawan - karyawan meninggalkan organisasi dan harus segera dihentikan. Hal ini merupakan salah satu kerugian terbesar yang akan dialami perusahaan ketika banyak karyawannya, apalagi karyawan yang keluar adalah karyawan yang berpotensi. Menurut Robbins 2015, menjelaskan bahwa penarikan diri seseorang keluar dari suatu organisasi turnover dapat diputuskan secara sukarela voluntary turnover maupun secara tidak sukarela involuntary turnover. Voluntary turnover atau quit merupakan keputusan karyawan untuk meninggalkan organisasi secara sukarela yang disebabkan oleh faktor seberapa menarik pekerjaan yang ada saat ini, dan tersedianya alternatif pekerjaan lain. Sebaliknya, involuntary turnover atau pemecatan menggambarkan keputusan pemberi kerja employer untuk menghentikan hubungan kerja dan bersifat uncontrollable bagi karyawan yang mengalaminya. 11

b. Faktor yang mempengaruhi Turnover intention

Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover cukup komplek dan saling berkait antara satu dengan yang lain. diantara faktor-faktor tersebut yang akan dibahas antara lain adalah usia, lama kerja, tingkat pendidikan , keikatan terhadap organisasi, kepuasan kerja dan budaya perusahaan. a. Usia Maier 1971 dalam Ilham Akhsanu, 2012 mengemukakan pekerja muda mempunyai tingkat quit untuk melakukan turnover yang lebih tinggi dari pada pekerja-pekerja yang lebih tua. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia dan intensi quit dengan arah hubungan negatif. Artinya semakin tinggi usia seseorang, semakin rendah intensi quitnya Mobley,1986 dalam Ilham Akhsanu,2012. Karyawan yang lebih muda lebih tinggi kemungkinan untuk keluar. hal ini mungkin disebabkan pekerja yang lebih tua enggan berpindah-pindah tempat kerja karena berbagai alasan seperti tanggung jawab keluarga, mobilitas yang menurun, tidak mau repot pindah kerja dan memulai pekerjaan di tempat yang baru, atau karena energi yang sudah berkurang dan lebih lagi karena senioritas yang belum tentu diperoleh di tempat kerja yang baru walaupun gaji dan fasilitasnya lebih besar.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruhlingkungan Kerja Danstres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Graha Sumber Berkah)

1 24 143

PENGARUH KONFLIK PERAN, STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN TURNOVER INTENTON

0 3 70

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAG

0 3 14

Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Keluar Karyawan, dengan Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 0 26

Pengaruh Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Turnover Intention: Studi Empiris pada Karyawan Bank Panin.

8 23 23

PENGARUH STRES KERJA DAN KESEMPATAN PROMOSI TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Karyawan Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta).

0 1 114

Pengaruh konflik peran, ambiguitas peran dan stres kerja terhadap kinerja karyawan | Nur | JURNAL MANAJEMEN 1182 1849 1 PB

0 0 18

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci)

0 0 10

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 46