Pengaruh Ambiguitas peran berpengaruh positif dan signifikan

106 Meskipun sedikit tekanan sangat penting untuk peningkatan peforma kerja, namun terlalu banyaknya tekanan menjadi masalah bagi sebuah perusahan dan menyebabkan stres yang sangat besar. Jadi mendapat tekanan yang sangat besar dari sebuah perusahaan dan melampaui kapasitas kemampuan karyawan, cenderung karyawan ingin segera meninggalkan perusahaan dan pindah kerja. Hasil penelitian mendukung penelitian yang dilakukan oleh Syarifah Nazenin Palupiningdyah 2014 dalam penelitiannya menemukan bahwa stres kerja tidak berpengaruh terhadap kelelahan niat kuat untuk meninggalkan organisasi.

5. Stres Kerja berpengaruh positif terhadap Turnover Intention

Hipotesis 5 dalam penelitian mengatakan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intentio, hasilnya menunjukkan bahwa stres kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh antara stres kerja yang terjadi terhadap turnover intentionpada karyawan BPJS Kesehatan di D.I. Yogyakarta. Jadi, walaupun karyawan BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta mengalami stres akbiat tugas dan tanggung jawabnya, namun tidak mengakibatkan karyawan tersebut untuk memiliki keinginan keluar. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi 2014 melakukan penelitian dengan judul jurnal “Pengaruh Stres Kerja pada Turnover Intention yang Dimediasi Kepuasan Kerja Agen AJB Bumiputera 107 1912”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan stres kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention pada agen AJB Bumiputera 1912. Namun, hasil penelitian itu tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Irvianti 2015 yang menganlisis pengaruh stres kerja, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intention pada karyawan PT XL Axiata tbk. Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara stres kerja dengan turnover intention pada karyawan PT. XL Axiata tbk. Selain itu, Mamewe 2015 menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian ini. Hal ini dapat dia artikan bahwa, stres kerja yang terjadi tidak mempengaruhi untuk keinginan untuk keluar kerja dari BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta, meskipun begitu ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keinginan keluar turnover intention pada karyawan BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta. 107

BAB V PENUTUP

Pada bab ini, penulis akan menyampaikan suatu kesimpulan dan implikasi dari penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan dan informasi bagi pihak BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta.

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh konflik peran dan ambiguitas peran terhadap turnover intention dengan stres kerja sebagai variabel intervening. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil dari analisis regression weight yang dilakukan, konflik peran berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention pada karyawan BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 penelitian ini terdukung. 2. Hasil dari analisis perbandingan antara standardized direct effect dan standardized indirect effect yang dilakukan, konflik peran tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap turnover intention melalui variabel stres kerja sebagai variabel intervening pada karyawan BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta, sehingga hipotesis 2 penelitian ini tidak terdukung. 3. Hasil dari analisis regression weight yang dilakukan, ambiguitas peran tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja pada karyawan BPJS Kesehatan D.I. Yogyakarta, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 penelitian ini tidak terdukung.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruhlingkungan Kerja Danstres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Graha Sumber Berkah)

1 24 143

PENGARUH KONFLIK PERAN, STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN TURNOVER INTENTON

0 3 70

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAG

0 3 14

Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Keluar Karyawan, dengan Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 0 26

Pengaruh Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Turnover Intention: Studi Empiris pada Karyawan Bank Panin.

8 23 23

PENGARUH STRES KERJA DAN KESEMPATAN PROMOSI TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Karyawan Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta).

0 1 114

Pengaruh konflik peran, ambiguitas peran dan stres kerja terhadap kinerja karyawan | Nur | JURNAL MANAJEMEN 1182 1849 1 PB

0 0 18

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci)

0 0 10

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 46