Pengaruh Konflik Peran Terhadap Turnover Intention melalui Stres Kerja

53 Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis pada penelitian ini adalah : H4 : Ambiguitas peran berpengaruh positif terhadap turnover intention melalui stres kerja sebagai variabel intervening 5. Stres Kerja Berpengaruh Terhadap Turnover Intention Menurut Robbins 2015 Akibat stres yang dikaitkan dengan perilaku mencakup perubahan dalam produktivitas, turnover karyawan tinggi, tingkat absensi yang tinggi dan kecelakaan kerja. Sedangkan, menurut Gibson 1987; dalam Hermita, 2011 yang mengidentifikasi 5 jenis konsekuensi dampak stres yang potensial. Salah satunya berdampak jelas pada organisasi adalah keabsenan, berhentinya karyawan quit yang tinggi, rendahnya produktivitas, keterasingan dari rekan sekerja, ketidakpuasan kerja, menurunnya keikatan dan kesetiaan terhadap organisasi. Stres kerja bekontribusi besar terhadap keinginan berhenti karyawan. Begitu juga yang dikemukakan oleh Karantza et al.,2012 menyatakan bahwa stres kerja secara langsung dan signifikan mempengaruhi niat karyawan untuk berhenti dari organisasi atau perusahaan. Stres kerja sangat berpengaruh terhadap turnover intention, apabila stres kerja yang dirasakan karyawan sangat tinggi maka, hal tersebut dapat meningkatkan turnover intention, begitupun sebaliknya apabila tingkat stres kerja karyawan rendah maka hal tersebut dapat mengurangi tingkat turnover intention karyawan. Perusahaan telah berusaha mengurangi stres kerja karyawan dengan membagi pekerjaan kebagian masing- masing departemen, disana juga sudah ada pembagian kerja dimana karyawan 54 sudah mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Sehingga seorang karyawan yang memiliki kejelasan peran atau posisi kerja yang jelas tidak akan merasa stres atau bahkan sampai terjadi turnover .Selain itu penelitian terdahulu menyatakan bahwa stress kerja merupakan penyebab utama dari turnover intention karyawan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mona,2012 dan Nurul,2016 Menyatakan bahwa stres kerja berpengaruh positif bersama-sama maupun secara parsial terhadap turnover intention. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis pada penelitian ini adalah : H5 : Stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover tntention

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruhlingkungan Kerja Danstres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Graha Sumber Berkah)

1 24 143

PENGARUH KONFLIK PERAN, STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN TURNOVER INTENTON

0 3 70

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA TENAG

0 3 14

Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Keluar Karyawan, dengan Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 0 26

Pengaruh Konflik Peran dan Ambiguitas Peran terhadap Turnover Intention: Studi Empiris pada Karyawan Bank Panin.

8 23 23

PENGARUH STRES KERJA DAN KESEMPATAN PROMOSI TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Karyawan Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta).

0 1 114

Pengaruh konflik peran, ambiguitas peran dan stres kerja terhadap kinerja karyawan | Nur | JURNAL MANAJEMEN 1182 1849 1 PB

0 0 18

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci)

0 0 10

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Pelaksanaan Mentoring terhadap Kinerja auditor melalui Konflik peran dan Ambiguitas Peran sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 0 46