Penelitian Terdahulu yang Relevan

36 adanya ikatan yang lemah seperti itu, kedua kelompok mungkin akan terisolasi secara total. Isolasi ini selanjutnya dapat menyebabkan sistem sosial semakin terfragmentasi. Seseorang tanpa ikatan lemah akan merasa dirinya terisolasi tentang apa yang terjadi di kelompok lain maupun dalam masyarakat lebih luas. Karena itu ikatan yang lemah mencegah isolasi dan memungkinkan individu mengintegrasikan dirinya dengan lebih baik ke dalam masyarakat yang lebih luas. Meski Granovetter menekankan pentingnya ikatan yang lemah, ia segera menjelaskan bahwa “ikatan yang kuat pun mempunyai nilai atau manfaat” 1983 : 209; lihat Bian, 1997. Misalnya, orang yang mempunyai ikatan kuat memiliki motivasi lebih besar untuk saling membantu dan lebih cepat untuk saling memberi bantuan.

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian terdahulu yang relevansi dengan penelitian yang berjudul “Strategi Keluarga Nelayan Dalam Mengatasi Kemiskinan di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara” diantaranya adalah: 1. Widodo 2013 dalam jurnal yang berjudul “Starategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin di Daerah Pesisir”, menunjukkan hasil penelitian bahwa kehidupan ekonomi dan sosial nelayan di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan yang hanya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dengan pendapatan tidak menentu dan hasil tangkapannya hanya bergantung pada kondisi alam laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penyebab kemiskinan, strategi nafkah yang dijalankan oleh rumah Universitas Sumatera Utara 37 tangga miskin nelayan serta menyusun strategi nafkah berkelanjutan berdasarkan kondisi yang ada di masyarakat. Hasil penelitian ini telah menunujukkan rendahnya akses terhadap modal, terutama modal finansial yang menjadi penyebab kemisikinan. Akses yang terbatas terhadap modal finansial sehingga menyebabkan nelayan tidak mampu mengakses modal fisik berupa teknologi penangkapan yang lebih modern. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya konflik perebutan sumber daya dengan nelayan dari daerah lain. Strategi nafkah yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan miskin terdiri atas strategi ekonomi dan strategi sosial. Strategi ekonomi dilakukan dengan cara melakukan pola nafkah ganda, pemanfaatan tenaga kerja rumah tangga, dan migrasi, sedangkan strategi sosial dilakukan dengan memanfaatkan ikatan kekerabatan yang ada. Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat ditarik persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang yang telah penulis lakukan, yaitu pada fokus penelitiannya. Penelitian yang telah dilakukan penulis dan yang telah dilakukan oleh Widodo yaitu sama-sama mengenai strategi adaptasi nelayan. Perbedaannya adalah jika penelitian yang dilakukan oleh penulis berfokus pada strategi keluarga nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Widodo berfokus pada Strategi Nafkah Rumah Tangga Miskin yang Ada di Perairan Laut dan Pesisir. 2. Kedua, Helmi 2012 dalam jurnal yang berjudul “Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis” menunjukkan hasil penelitian bahwa perubahan ekologis di kawasan ini diakibatkan oleh berbagai Universitas Sumatera Utara 38 bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir yang cenderung eksploitatif. Bentuk perubahan ekologis dilihat dari kerusakan mangrove dan terumbu karang. Strategi adaptasi yang diterapkan oleh rumah tangga nelayan berbeda-beda dan tidak hanya terbatas pada satu jenis adaptasi saja. Rumah tangga nelayan mengkombinasikan berbagai macam pilihan adaptasi sesuai sumber daya yang dimilikinya. Pilihan-pilihan adaptasi yang dilakukan oleh nelayan antara lain: menganekaragamkan sumber pendapatan, memanfaatkan hubungan sosial, memobilisasi anggota rumah tangga, melakukan penganekaragaman alat tangkap, dan melakukan perubahan daerah penangkapan serta melakukan strategi lainnya, yakni berupa penebangan hutan mangrove sacara ilegal dan mengandalkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat ditarik persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang yang telah penulis lakukan, yaitu pada fokus penelitiannya. Penelitian yang telah dilakukan penulis dan yang telah dilakukan oleh Helmi yaitu sama- sama mengenai strategi adaptasi nelayan. Perbedaannya adalah jika penelitian yang dilakukan oleh penulis berfokus pada strategi keluarga nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Helmi mengenai Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. 3. Abdul Mugni, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian Institut pertanian Bogor pada tahun 2006, dalam Skripsi yang berjudul “Strategi Rumahtangga Nelayan dalam Mengatasi Kemiskinan Studi Kasus Nelayan Desa Limbangan, Universitas Sumatera Utara 39 Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada analisis kesetaraan jender masih adanya ketimpangan jender yang mewarnai pola kerja masyarakat nelayan setempat yakni adanya beban kerja, dimana istri memiliki peran ganda yaitu sebagai penanggung jawab dalam urusan rumah tangga dan juga membantu suami sebagai pencari nafkah. Persepsi jender yang paling banyak dianut oleh suami dan istri dalam keluarga nelayan pada masyarakat tersebut adalah istri dan suami menyadari bahwa perbedaan jenis kelamin tidak harus dipertentangkan dalam menghidupi keluarga, tetapi justru bersifat saling mendukung dan melengkapi. Metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mugni tersebut adalah metode survey yang bersifat deskriptif. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah pada fokus kajiannya, dalam penelitian sebelumnya memfokuskan pada pandangan atau persepsi jender mengenai pengelolaan rumahtangga nelayan yang melibatkan seorang istri. Sedangkan dalam penelitian peneliti, lebih menfokuskan bagaimana kehidupan keluarga nelayan tradisional serta bagaimana cara- cara mempertahankan hidup keluarga nelayan tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Universitas Sumatera Utara 11 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tanggungjawab Sosial Perusahaan PT INALUM Terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Nelayan Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara

1 47 156

Analisis Pekerjaan Alternatif Nelayan Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara (Studi Kasus: Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara)

0 39 74

Analisis Masalah Kemiskinan Nelayan Tradisional Di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

4 53 173

BENTUK-BENTUK STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN TRADISIONAL DALAM MENCUKUPI KEBUTUHAN KELUARGA (Study Deskriptif Nelayan Tradisional di Pantai Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi.)

0 8 12

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 1

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 1 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 19

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 5

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 6