40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang berusaha menggambarkan usaha-usaha masyarakat nelayan dalam mengatasi
kemiskinan melalui metode studi kasus. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan penelitian yang menghasilkan berupa data, tulisan, dan tingkah laku
yang didapat dan apa yang diamati serta untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif karena analisis data yang dilakukan tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan berupa
deskripsi atas gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu harus berbentuk angka-angka atau koefisien antarvariabel Wirartha.
3.2 Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.Desa perupuk terdiri dari 13 Dusun, namun
yang menjadi lokasi penelitian tepatnya di Dusun VIII, IX, X dan XI.Alasan peneliti memilih lokasi ini dengan secara sengaja, dikarenakan di Dusun tersebut
tempat bermukimnya nelayan dan masih terdapat Nelayan Tradisional yang memakai sampan-sampan kecil dengan alat tangkap tradisional seperti jaring
udang dan bersifat perorangan.
Universitas Sumatera Utara
41
3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian. Salah satu ciri dan karakteristik dari penelitian sosial adalah
menggunakan apa yang disebut dengan “unit of analisys”. Ada dua jumlah unit yang lazim digunakan pada penelitian sosial yaitu, individu, kelompok dan
sosial.Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah Keluarga Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.
3.3.2 Informan
Informan adalah orang yang diwawancarai, dimintai informasi oleh pewawancara.Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan
memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu penelitian Bungin 2007:111.Penarikan informan secara purposive sampling. Karakteristiknya
adalah : 1.
Nelayan yang memakai peralatan tradisional seperti sampan kecil yang menggunakan dayung dan mesin tempel serta memakai alat tangkap jaring
ikan selapis. 2.
Keluarga nelayan tradisional yang sudah mempunyai tanggungan anak. 3.
Adanya hubungan sosial yang terjalin dengan baik, baik itu antara sesama anggota keluarga, dan dengan individu lain di daerah sekitar yang
bermanfaat sebagai salah satu langkah untuk mensiasati kesulitan ekonomi pada masa-masa tertentu.
Universitas Sumatera Utara
42
3.4 Teknik Pengumpulan Data