Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

52

4.1.3.4 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu sarana untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan dalam berpikir, baik itu secara formal maupun informal.Dengan bekal pendidikan yang dimiliki, seseorang diharapkan dapat berdiri sendiri dalam menunjang kehidupannya di kemudian hari. Bila ditinjau dari segi pendidikannya, penduduk Desa Perupuk cukup bervariasi tingkatannya, sebagaimana terlihat dalam tabel 4 berikut ini: Tabel 5 :Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Tingkat pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1. Belum Sekolah 900 12,74 2. Taman Kanak-Kanak 430 6,09 3. Tidak Tamat SD 1.492 21,13 4. SD 1.820 25,78 5. SMP 985 13,95 6. SMA 850 12,04 7. Diploma 250 3,54 8. Sarjana 238 3,37 9. Pendidikan Keterampilan 94 1,33 Jumlah 7.059 100 Sumber : Profil Desa Perupuk 2015 Berdasarkan tabel 5 tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat di Desa Perupuk dapat dikatakan tergolong rendah, dimana tingkat pendidikan penduduknya lebih banyak yang tamatan SD yang berjumlah 1.820 Universitas Sumatera Utara 53 jiwa 25,78 dan jumlah penduduk yang tidak tamat SD sebanyak 1.492 jiwa 21,13 . Akan tetapi ada penduduk yang memeiliki pendidikan terakhir seperti SMP, SMA, Diploma bahkan Sarjana.

4.1.3.5 Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Mata pencaharian merupakan sumber dasar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penduduk Desa Perupuk memiliki berbagai sumber mata pencaharian, antara lain ada yang berprofesi sebagai Petani, Nelayan, Jasa, Industri Rumah Tangga, Pedagang dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 6 :Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No. Jenis Pekerjaan Jumlah jiwa Persentase 1. Petani 654 38,79 2. Nelayan 476 28,23 3. Jasa 98 5,81 4. Industri Rumah Tangga 66 3,91 5. Pedagang 97 5,75 6. Pegawai Negeri Sipil 57 3,38 7. Karyawan 23 1,36 8. Buruh 129 7,65 9. Lain-laintidak tetap 86 5,11 Jumlah 1.686 100 Sumber: Profil Desa Perupuk 2015 Universitas Sumatera Utara 54 Dilihat dari sumber mata pencaharian penduduk, pekerjaan penduduk Desa Perupuk yang paling banyak adalah petani yaitu 654 jiwa 38,79, hal ini dikarenakan di Desa Perupuk merupakan Desa yang mempunyai tanah yang subur dan cocok digunakan untuk menanam padi dan cabai. Selain terletak daerah persawahan, Desa Perupuk juga berada di daerah pinggiran pantai, yang membuat masyarakat juga bergantung dari hasil laut. Masyarakat Desa Perupuk bekerja sebagai nelayan sebanyak 476 jiwa 28,23. Berprofesi sebagai buruh 129 jiwa 7,65, jasa sebanyak 98 jiwa 5,81, sedangkan pedagang 97 jiwa 5,75. Hal ini dikarenakan Desa Perupuk jauh dari perkotaan yang tidak memungkinkan untuk belanja kebutuhan sehari-hari ke kota setiap minggunya. Dan masyarakat yang bekerja lainnyatidak tetap sebanyak 86 jiwa 5,11. Pekerjaan lainnya misalnya saja bekerja serabutan, yang artinya masyarakat tersebut tidak memiliki pekerjaan untuk dikelola sendiri, hanya mencari masyarakat lain yang membutuhkan tenaganya untuk mendapatkan pekerjaan. Sementara masyarakat yang bekerja di industri rumah tangga 66 jiwa 3,91, selain itu ada juga yang bekerja sebagai Pegawai negeri sipil 57 jiwa 3,38, dan yang terkecil adalah yang bekerja sebagai karyawan yaitu sebesar 23 jiwa 1,36. Berdasarkan data yang didapatkan dari Kantor Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara yaitu Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS tahun 2016, bahwa masyarakat Desa Perupuk tergolong fakir miskin sebanyak 280 KK 16,49 dari 1.697 KK, yang bersumber dari semua jenis pekerjaan tidak terkecuali nelayan.Kemiskinan seseorang juga dilatar belakangi oleh jenis pekerjaan.Pekerjaan sebagai indikator status ekonomi mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi perekonomian keluarga. Universitas Sumatera Utara 55 4.1.4 Sarana dan Prasarana Desa 4.1.4.1 Sarana Kesehatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tanggungjawab Sosial Perusahaan PT INALUM Terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Nelayan Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara

1 47 156

Analisis Pekerjaan Alternatif Nelayan Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara (Studi Kasus: Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara)

0 39 74

Analisis Masalah Kemiskinan Nelayan Tradisional Di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

4 53 173

BENTUK-BENTUK STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN TRADISIONAL DALAM MENCUKUPI KEBUTUHAN KELUARGA (Study Deskriptif Nelayan Tradisional di Pantai Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi.)

0 8 12

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 1

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 1 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 19

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 5

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 6