59
4.1.4.6 Sarana Transportasi
Desa Perupuk terletak jauh dari jalan besar, atau biasanya disebut jalan lintas Kuala Tanjung.Untuk dapat mencapai desa ini dari jalan besar menaiki
becak motor, karena angkutan umum tidak ada yang masuk kedalam desa, tarifnya sekitar Rp.25.000-30.000. Rata-rata warga desa Perupuk memiliki sepeda
motor sebagai sarana transportasi mereka untuk keluar desa atau hanya sekedar belanja ke pajak. Sepeda juga merupakan transportasi penduduk untuk pergi
kerumah saudara terdekat yang masih satu dusun.Dari Medan dapat ditempuh dengan menggunakan bus umum dari terminal terpadu Amplas. Bus yang
mempunyai trayek langsung ke desa Perupuk adalah bus CV Sartika. Lama perjalanan dari kota medan sekitar 4 jam dengan tarif Rp. 30.000.
4.1.5 Keadaan Flora dan Fauna
Jenis tumbuhan yang terdapat di desa Perupuk cukup beragam walaupun desa ini terletak di daerah pesisir pantai. Tumbuhan yang terdapat di daerah ini
antara lain: kelapa, kelapa sawit, rumbia, pohon bakau mangrove, dan nipah. Beberapa jenis tumbuhan palawija juga dapat timbuh di desa ini antara lain: padi,
cabai, dan kacang-kacangan. Hewan yang terdapat di desa Perupuk merupakan hewan yang ada di
daerah persawahan seperti ular dan tikus, termasuk juga burung-burung yang berterbangan.Dan ada juga hewan peliharaan penduduk seperti kambing, lembu,
itik dan ayam.Hewan peliharaan ini selain untuk dikonsumsi sendiri juga dijual sebagai penambah penghasilan rumahtangga. Jenis hewan peliharaan lain yang
tidak untuk dikonsumsi adalah ikan lele, kucing dan burung perkutut.
Universitas Sumatera Utara
60
4.1.6 Hubungan Sosial dan Organisasi Sosial
Hubungan sosial antar tetangga di desa ini sangat baik. Hal ini terlihat saat berkumpul di warung saat belanja, maka ibu-ibu akan bercerita dan bercanda
tertawa dengan ibu-ibu yang lain. Setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah maka ibu-ibu akan kumpul di satu rumah. Begitu pula saat diadakannya wirit yang
dilakukan setiap seminggu sekali disalah satu rumah warga maka warga akan datang membantu. Pada saat acara pesta seperti pernikahan atau sunatan juga
begitu, biasanya disebut rewang, yaitu kegiatan masak memasak yang dilakukan warga disalah satu rumah yang ingin membuat acara.Sama seperti ibu-ibu, bapak-
bapak juga memiliki kebiasaan wirit setiap minggu dirumah warga, wirit bapak- bapak dilakukan saat malam.Bapak-bapak biasanya pada malam hari berkumpul
dimesjid setelah melakukan sholat Isya.Berbincang-bincang tentang pekerjaan, tentang penghasilan mereka dan terkadang juga membahas soal kondisi politik
negara.
4.2 Profil Informan 1. Informan Pertama
Nama : Ishak
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Penghasilan keluargabulan : Rp. 850.000,-
Pengeluaran bulan : Rp. 850.000,-
Universitas Sumatera Utara