Algoritma nearest neighbor LANDASAN TEORI
� = ∑ � ��
∑ � 2.
Jarak tempuh total : bisa dihitung dari total jarak tempuh pada rute terbaik pada algoritma diatas.
Adapun rincian algorima heuristik yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Hitung jarak total dari depot sumber ke depot sumber kembali sesuai dengan rute terbaik yang dipecahkan dengan metode pemecahan masalah
Traveling Salesman Problem TSP. Dalam hal ini beberapa algoritma heuristik dapat diterapkan.
2. Tetapkan horizon perencanaan, yaitu jarak selisih waktu jadwal pngiriman
yang sama berulang. Misalkan jika horison perencanaan adalah 10 hari, kalau pada tanggal 1 dilakukan pengiriman sejumlah q
1,
maka pada tanggal 11 kembali dilakukan kembali pengiriman kembali ke site 1 sejumlah q
1.
Pada dasarnya, semakin kecil horizon perencanaan semakin baik. Tetapi semakin
kecil horizon perencanan artinya dibutuhkan waktu yang lebih cepat dalam pendistribusian barang teradap permintaan barang yang ada. Pada dasarnya
horison perencanaan dapat dibuat dengan trial error. Tetapi untuk mengurangi usaha trial error tersebut dapat dipakai patokan berikut:
a. Untuk graph awal : horison perencanaan sama dengan daya tahan terkecil
b. Untuk sub-graph
1. Horison perencanaan tidak mungkin lebih besar dari daya tahan terkecil
pada sub-graph yang bersangkutan. 2.
Hitung demand total pada sub-graph yang bersangkutan selama horison
perencanaan. Demand total merupakan penjumlahan dari demand pada tiap site selama horison perencanaan.
3. Bagi demand total dengan kapasitas alat angkut yang ada. Angka ini
menunjukkan frekuensi kapal harus diisi jumlah rute dalam satu tour. NT =
� �
4. Hitung waktu untuk menjalankan tour semua site dikunjungi penuh.
5. Jika waktu yang diturunkan lebih kecil dari horizon perencanaan hari
siklus x 24 jam, maka tetapkan horizon perencanaan tersebut feasible. 6.
Lakukan langkah 1 untuk beberapa ari siklus yang diperkirakan feasible. 7.
Jika tidak ada yang feasible, berarti jumlah alat angkut kurang. Sub-graph yang bersangkutan dipecah lagi menjadi sub-sub graph. Demand total yang
lebih kecil dari kapasitas kapal lebih dari m, prioritas total demand yang lebih kecil. Lanjutkan ke langkah c
c. Jika sudah tidak ada jenis produk dengan demand yang lebih kecil dari
kapasitas kapal dibagi m, pilih sembarang produk dan buat trip untuk mendistribusikan produk tersebut sejumlah kapasitas alat angkut atau yang
paling mendekati. Pendistribusian ini mulai dari site yang terjauh. d.
Buat rute tambahan untuk memenuhi permintaan yang belum selesai kembali ke langkah a
Jika feasibel, cek apakah waktu total untuk sub-graph ini tidak melampaui jam availibilitas alat angkut. Jika melampaui kembali ke langkah 3, tambah n menjadi
n+1.