depot, contohnya seperti pada sistem pengiriman pesanan pizza kepada pelanggan.
3.5.1.2. Kendala Kendaraan
a Kapasitas Kendaraan Sejenis
Permasalahan rute dengan karakteristik kapasitas kendaraan yang sama. b
Kapasitas Kendaraan yang bervariasi. Permasalahan rute dengan karakteristik kapasitas kendaraan yang
bervariasi.
3.5.1.3. Tipe Distribusi
Casco 1988 menyatakan permasalahan pada sistem pengiriman. Sebagian besar masalah didominasi dengan keterbatasan dalam kemampuan
kapasitas aktivitas pengangkutan. Masalah pengangkutan dan pengiriman memiliki karakteristik dengan aktivitas yang simultan yaitu pengiriman dan
penjemputan dilakukan pada satu titik. Bagaimana cara mengatur berbagai
kombinasi dalam penugasan dalam pengiriman ke konsumen.
a Murni Pengiriman
b Murni Penjemputan
c Kombinasi Pengiriman dan Penjemputan
Gambar 3.1. Permasalahan Rute
VRP bersifat deterministik jika muatan dan waktu bersifat tetap konstan, dengan kata lain jumlah permintaan dan waktu sudah terjadwal sebelumnya. VRP
stokastik jika memenuhi tiga kendala berikut yaitu muatan yang tetap dan waktu bervariasi, muatan yang bervariasi dan waktu yang tetap serta waktu dan muatan
yang bervariasi. Banyak komponen yang menentukan dalam VRP lainnya seperti
penjadwalan kendaraan, titik pengiriman atau pembagian rute berdasarkan wilayah pengiriman.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kendala dalam konfigurasi
rute pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Kendala dalam Konfigurasi Rute
3.5. 2. Vehicle Routing and Scheduling
Vehicle routing and scheduling merupakan perluasan dari vehicle routing problem. Beberapa batasan yang realistis yang termasuk di dalamnya adalah
sebagai berikut : 1. Dalam setiap titik pemberhentian, ada sejumlah volume yang diambil dan
dikirim. 2. Kendaraan yang digunakan mempunyai keterbatasan kapasitas yang berbeda
baik kapasitas berat maupun volume. 3. Pelaksanaan pengambilan maupun pengiriman hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu time windows. Beberapa batasan di atas menambah kompleksitas permasalahan sehingga
sulit untuk menemukan solusi yang optimal. Untuk menemukan solusi yang paling optimal dapat diperoleh dengan cara menerapkan beberapa panduan untuk
menghasilkan routing yang baik atau beberapa prosedur logical heuristic dengan pertimbangan kendaraan memulai perjalanan dari depot menuju ke beberapa titik
pemberhentian untuk melakukan pengiriman dan kembali ke depot pada hari yang sama.Pengembangan rute kendaraan yang bagus dapat dilakukan dengan
mengaplikasikan delapan prinsip dasar berikut
6
1. Mengisi truk sebanyak volume pemberhentian yang akan didatangi dimana
titik-titik pemberhentian tersebut letaknya berdekatan satu sama lain. Setelah itu titik-titik pemberhentian yang berdekatan perlu dibuat kelompok rute untuk
:
6
Ballou, Ronald. Bussiness Logistic Management.2004