Metode Saving Matriks LANDASAN TEORI

perencanaan. Demand total merupakan penjumlahan dari demand pada tiap site selama horison perencanaan. 3. Bagi demand total dengan kapasitas alat angkut yang ada. Angka ini menunjukkan frekuensi kapal harus diisi jumlah rute dalam satu tour. NT = � � 4. Hitung waktu untuk menjalankan tour semua site dikunjungi penuh. 5. Jika waktu yang diturunkan lebih kecil dari horizon perencanaan hari siklus x 24 jam, maka tetapkan horizon perencanaan tersebut feasible. 6. Lakukan langkah 1 untuk beberapa ari siklus yang diperkirakan feasible. 7. Jika tidak ada yang feasible, berarti jumlah alat angkut kurang. Sub-graph yang bersangkutan dipecah lagi menjadi sub-sub graph. Demand total yang lebih kecil dari kapasitas kapal lebih dari m, prioritas total demand yang lebih kecil. Lanjutkan ke langkah c c. Jika sudah tidak ada jenis produk dengan demand yang lebih kecil dari kapasitas kapal dibagi m, pilih sembarang produk dan buat trip untuk mendistribusikan produk tersebut sejumlah kapasitas alat angkut atau yang paling mendekati. Pendistribusian ini mulai dari site yang terjauh. d. Buat rute tambahan untuk memenuhi permintaan yang belum selesai kembali ke langkah a Jika feasibel, cek apakah waktu total untuk sub-graph ini tidak melampaui jam availibilitas alat angkut. Jika melampaui kembali ke langkah 3, tambah n menjadi n+1.

3.10. Pengukuran Waktu Kerja

10 Pengukuran kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan. Pengukuran waktu kerja ini akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja untuk menyelesaikan satu siklus dari suatu kegiatan yang dilakukan menurut metode kerja tertentu, pada kecepatan normal. Pada umumnya teknik-teknik pengukuran waktu terdiri atas dua bagian, pertama teknik pengukuran secara langsung dan kedua secara tidak langsung. Teknik pengukuran secara langsung dilakukan langsung pada tempat dimana pekerjaan yang bersangkutan dilaksanakan. Sedangkan teknik pengukuran tidak langsung yaitu melakukan perhitungan waktu tanpa harus berada ditempat pekerjaan.Cara jam henti dan sampling pekerjaan adalah cara pengukuran kerja secara langsung. Pengukuran waktu dengan jam henti terutama sekali baik diaplikasikan untuk pekerjaan yang singkat dan berulang-ulang.Teknik sampling kerja adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kerja dari mesin, proses dan pekerja. Dari hasil pengukuran akan diperoleh waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, yang mana waktu ini akan digunakan sebagai standar penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang sama. 10 Wignjosoebroto, Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Neo National yang beralamat JL.Mg Manurung No 96 Amplas. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2015 sampai selesai.

4.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah action research dimana penelitian dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis untuk keperluan pengambilan keputusan operasional.

4.3 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah perencanaan dan penentuan rute pendistribusian produk pada PT Neo National.

4.4 Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: Variabel- variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen a. Jarak antar setiap distributor, variabel ini menunjukkan jarak yang harus dilalui mobil angkut dari kantor cabang ke distributor maupun dari satu distributor ke distributor lain b. Kapasitas alat angkut, variabel ini menunjukkan batas maksimum volume barang dalam mobil angkut yang dinyatakan dalam satuan c. Waktu yang tersedia,variabel ini menunjukkan waktu yang tersedia bagi perusahaan untuk mengantarkan produk ke distributor d. Jumlah produk yang dikirimkan, variabel ini menunjukkan banyak yang harus didistribusikan perusahaan ke tiap distributor e. Waktu Perjalanan, variabel ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menempuh satu rute perjalan. f. Waktu Bongkar-muat, variabel ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan operator untuk memuat barang ke kendaraan pengangkut loading dan menurunkan barang di toko distributor unloading. g. Waktu Pengiriman, yaitu total waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan produk untuk sampai ke distributor. 2. Variabel Dependen a. Rute distribusi optimal,yaitu hasil dari penelitian terhadap pendistribusian produk ke distributor.

4.5 Kerangka Berpikir

Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir dalam penelitan ini diawali dengan menghitung