Gambar 5.2. Peta Kontrol Waktu Unloading 5.2.3. Pengujian Kecukupan Data
Jumlah pengukuran waktu kerja yang sebenarnya diperlukan dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan 95 dihitung dengan menggunakan
rumus: N’ =
� 40
��∑X
2
− ∑X ∑X
� dimana :
N’ = Jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan n = Jumlah data setelah dilakukan uji keseragaman data
Jika diperoleh dari pengujian tersebut ternyata N’ N, maka diperlukan pengukuran tambahan, tapi jika N’ N maka data pengukuran pendahuluan sudah
mencukupi.
3,8 3,9
4 4,1
4,2 4,3
4,4 4,5
4,6 4,7
4,8 4,9
5
1 2
3 4
5 6
W a
k tu
m e
n it
Sub group Hari
Peta Kontrol Waktu Unloading
Data bka
bkb
5.2.3.1. Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading Barang
Pengujian kecukupan data waktu loading
N’ = �
40 �6 � 69,46 − 415,34
20,38 �
N’ = 5,47 N’ = 5,47
N’ =
5,47
N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi.
5.2.3.2. Pengujian Kecukupan Data Waktu Unloading Barang
Pengujian kecukupan data waktu Unloading
N’ = �
40 �6 � 115,878 − 693,796
26,34 �
N’ = 3,39 N’ = 3,39
N’ =
3,39
N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi.
5.2.4. Pengolahan data Graph Rute Awal 1.
Penentuan Rute Terpendek
Untuk menentukan rute distribusi terpendek dapat dilakukan dengan melalui rute distribusi yang tersedia yaitu rute distribusi melalui PT Neo National ke
setiap distributor kemudian kembali ke PT Neo National.Penentuan rute terpendek untuk rute distribusi menggunakan metode nearest neighbor, dimana metode ini
menggunakan prinsip sederhana yaitu distributor yang akan dituju adalah distributor yang memiliki jarak paling dekat dengan distributor yang dikunjungi
terakhir.
Perhitungan jarak tempuh dengan menggunakan metode nearest neighbor adalah: a.
Iterasi 1
Perjalanan dari PT Neo National ke setiap distributor memiliki 16 kemungkinan untuk kunjungan pertama, yaitu
1. Menuju distributor Cemara Jaya D1 dengan jarak 17.500 meter
2. Menuju distributor Setia Baru D2 dengan jarak 14.500 meter
3. Menuju distributor Aneka Sumber D3 dengan jarak 6.400 meter
4. Menuju distributor Sinar Selatan D4 dengan jarak 9.500 meter
5. Menuju distributor Sun Kado D5 dengan jarak 19.700 meter
6. Menuju distributor Erwin Makmur D6 dengan jarak 10.700 meter
7. Menuju distributor Maju Mandiri D7 dengan jarak 11.900 meter
8. Menuju distributor Megah Rezeki D8 dengan jarak 11.000 meter
9. Menuju distributor Makro D9 dengan jarak 18.900 meter
10. Menuju distributor Terminator D10 dengan jarak 10.600 meter
11. Menuju distributor Acindo Citra D11 dengan jarak 11.600 meter
12. Menuju distributor Asia Jaya Group D12 dengan jarak 11.400 meter
13. Menuju distributor KHS D13 dengan jarak 11.500 meter
14. Menuju distributor Sinar Electronic D14 dengan jarak 10.000 meter
15. Menuju distributor Gunung Sari D15 dengan jarak 14.600 meter
16. Menuju distributor Mekar Jaya D16 dengan jarak 11.400 meter
Dari 16 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang pertama dari PT Neo National adalah distributor Aneka Sumber karena memiliki jarak paling dekat
menuju distributor Aneka Sumber dengan jarak 6.400 meter dan urutan sementara perjalanan adalah Neo National
→ D3.
Gambar 5.2. Iterasi 1
b. Iterasi 2
Perjalanan dari distributor Aneka Sumber memiliki 15 kemungkinan untuk kunjungan berikutnya, yaitu
1. Menuju distributor Cemara Jaya D1 dengan jarak 10.900 meter
2. Menuju distributor Setia Baru D2 dengan jarak 10.500 meter
3. Menuju distributor Sinar Selatan D4 dengan jarak 9.700 meter
4. Menuju distributor Sun Kado D5 dengan jarak 21.800 meter
5. Menuju distributor Erwin Makmur D6 dengan jarak 10.200 meter
6. Menuju distributor Maju Mandiri D7 dengan jarak 29.300 meter
7. Menuju distributor Megah Rezeki D8 dengan jarak 8.600 meter
8. Menuju distributor Makro D9 dengan jarak 24.000 meter
9. Menuju distributor Terminator D10 dengan jarak 7.900 meter
10. Menuju distributor Acindo Citra D11 dengan jarak 11.200 meter
11. Menuju distributor Asia Jaya Group D12 dengan jarak 12.800 meter
12. Menuju distributor KHS D13 dengan jarak 9.400 meter