Uraian Proses Proses Produksi

yang dinaungi langsung oleh pihak perusahaan untuk kegiatan distribusinya dengan 6 armada kendaraan berkapasitas 12 m 3 untuk melayani distributor. Rute distribusi produk dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Rute Distribusi Perusahaan Namun dalam pelaksanaannya kegiatan distribusi produk dalam satu trip rute perjalanan hanya melayani satu distributor dengan armada kendaraan yang harus kembali ke depot untuk mengisi kendaraan dengan jumlah permintaan dari distributor selanjutnya hal inilah yang menyebabkan jarak tempuh yang tinggi dan pemborosan waktu. Daftar keterlambatan pengiriman produk PT. Neo National dapat dilihat pada Tabel. 1.1. Tabel 1.1.Keterlambatan Pengiriman Produk PT Neo National Daerah Medan dan Sekitarnya Periode Januari -Mei 2015 Bulan Jumlah Permintaan Unit Jumlah Produk yang Terlambat Persentase Keterlambatan Januari 3897 220 5.64 Februari 2924 178 6.08 Maret 4003 335 8.36 April 3765 278 7.38 Mei 3186 160 5.02 Rata – Rata Keterlambatan 6.49 Sumber: PT Neo National Setiap keterlambatan pengiriman akan dikenakan denda penalty sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak. Keterlambatan pengiriman disebabkan dalam pendistribusian produk, perusahaan kurang mampu mengantisipasi perubahan permintaan dari distributor setiap harinya dengan lokasi distributor yang berbeda beda posisinya, perusahaan juga tidak memiliki panduan dalam penentuan rute distribusi serta penggunaan armada kendaraan yang belum bijak . Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu penentuan rute kendaraan untuk melayani permintaan pelanggan sering dikenal dengan istilah Vehicle Routing Problem VRP.Permasalahan Vehicle Routing Problem sering diartikan sebagai permasalahan mencari rute dengan ongkos minimal dari satu depot yang melayani berbagai pelanggan yang letaknya tersebar dengan jumlah permintaan yang bervariasi Jurnal-jurnal yang membahas berbagai permasalahan optimasi untuk vehicle routing problem VRP mendasari dilakukannya penelitian ini, terutama untuk pertimbangan pembuatan model, diantaranya adalah penelitian Mahardika. A 2012 pada PT Coca Cola, “Penyelesaian VRP dengan menggunakan Metode Nearest Neighbour”dimana mengurangi jarak tempuh distribusi 63.1 km atau 13,14 . Dalamt ulisan Olli Braysy 2002 mengenai“Tabu Search Heuristics for the Vehicle Routing Problem with Time Windows” lebih banyak menceritakan VRP dengan kondisi kendala time windows, dimana informasi tersebut sangat membantu penulisan ini. Tujuan VRP adalah mendapatkan suatu rencana rute yang meminimumkan total jarak,utilitas kendaraan dan biaya dengan tidak melebihi kapasitas kendaraan yang digunkan pada setiap rute. Permasalahan VRP dibahas dalam penelitian ini adalah Vehicle Routing Problem Time Window yaitu VRP dengan tambahan kendala jangka waktu, dimana setiap pelanggan memilki interval waktu tertentu untuk dilayani.Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah VRP adalah algoritma heuristik berbeda dengan metode eksak seperti branch and bound dan cutting plane. Algoritma heuristik memilki kemampuan menghasilkan solusi mendekati optimal serta mampu memecahkan permasalahan optimasi yang kompleks dalam waktu yang lebih singkat

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada PT Neo National adalah bagaimana membuat rute distribusi produk yang optimal.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan umum penelitian adalah untuk optimasi rute distribusi produk ke distributor dengan kriteria untuk meminimumkan jarak tempuh distribusi produk agar menghindari keterlambatan pengiriman produk ke distributor. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Untuk merancang rute optimal dalam proses pendistribusian produk ke setiap distributor. 2. Untuk menentukan jarak tempuh yang minimum dari setiap rute distribusi produk. 3. Untuk mengetahui utilitas alat angkut yang digunakan dalam setiap rute distribusi. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi mahasiswa Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan memecahkan masalah dalam suatu perusahaan sebelum memasuki dunia kerja 2. Manfaat bagi perusahaan. Sebagai acuan bagi perusahaan dalam penentuan rute distribusi yang lebih optimal dalam proses distribusi produk. 3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Untuk mempererat hubungan kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.

1.4 Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Fokus dari penelitian ini adalah rute pendistribusian produk. 2. Fokus Penelitian distribusi hanya pada daerah Medan dan sekitarnya. 3. Titik awal proses pendistribusian produk adalah dari Depot PT. Neo National 4. Setiap distributor hanya dikunjungi satu kali dalam satu rute distribusi 5. Rute yang akan dioptimasi adalah rute pada tanggal 3 dan 4 juni 2015 6. VRP yang akan diselesaikan adalah VRP dengan batas waktu pelayanan Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitia nadalah : 1. Armada kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik. 2. Kecepatan rata- rata kendaraan 40 kmjam 3. Jalur berangkat dan balik yang dilalui sama 4. Jumlah permintaan dalam satuan m 3 5. Keadaan lalu lintas dalam keadaan normal dan tidak terjadi kemacetan.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Bab I berisi tentang pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian.Gambaran umum perusahaan, ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, dan proses produksi pembuatan blender pada PT.Neo National diuraikan dalam Bab II. Bab III berisi teori tentang manajemen logistik, metode metode heuristik ,VRP, dan saving matrix. Metodologi penelitian dibahas pada Bab IV yang menguraikan tahap- tahap dalam penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka berfikir, defenisi operasional, identifikasi variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, sumber data, metode pengolahan data, blok diagram prosedur penelitian. Penyelesaian kendala pada penelitian dibahas pada Bab V yang berisi pengumpulan data- data lokasi distributor, jumlah permintaan, hari kerja dan kapasitas danjumlah armada pengangkutan kemudian dilakukan pengolahan data yaitu perhitungan keseragaman dan kecukupan data waktu loading dan unloading, perhitungan rute terpendek dengan algoritma nearest neighbour, lalu menghitung waktu total distribusi. Kemudian perbaikan dilakukan dengan metode saving matrix untuk mengabungkan dua distributor ke dalam satu rute. Analisis Pemecahan Masalah dibahas pada Bab VI yang meliputi analisis sub rute distribusi, analisis jarak tempuh dan, utilitas alat angkut. Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.