33
BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN
IV.1 Potensi Pertanian Pada Jalan Marhaban
Dilihat dari kondisi lapangan pada wilayah studi yaitu ruas jalan Matapao - Rampah
– Sei Bamban atau yang disingkat dengan MARHABAN, potensi alam yang paling dominan di daerah ini adalah sektor pertanian, adapun komoditi
pertanian yang kita jumpai di sepanjang jalan Marhaban ini adalah, areal persawahan, perkebunan kelapa sawit, Kemiri, Kelapa, dan lain sebagainya.
Melihat potensi alam yang begitu menjanjikan ini diharapkan ruas jalan Marhaban dibangun untuk memperlancar mobilisasi pengangkutan hasil panen
dari para petani di sekitar wilayah studi. Sesuai dengan pola umum pembangunan jangka panjang, prioritas
pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai diletakkan pada bidang ekonomi yang dititik beratkan pada pembangunan sektor pertanian, industri, dan pariwisata.
Adapun sektor-sektor yang lain yang dikembangkan akan sejalan dengan sektor- sektor prioritas tersebut.
Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Serdang Bedagai, untuk luas areal pertanian khususny untuk daerah sawah dan ladang
adalah 21638 Ha untuk 3 kecamatan yang ada di sekitaran wilayah Study MARHABAN, jagung 187 Ha, ubi kayu 2835 Ha, Kacang Tanah 289 Ha,
Universitas Sumatera Utara
34
Kacang Hijau 286 Ha, dan Ubi jalar 8 Ha. Sehingga total luas untuk areal pertanian tanaman pangan adalah 25243 Ha.
Peningkatan produksi pangan baik beras maupun non beras terus dilanjutkan untuk memantapkan swasembada pangan, disamping itu juga
ditujukan bagi perbaikan mutu gizi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Serdang Bedagai.
Mengenai perkiraan pertumbuhan pertanian tanaman pangan disajikan pada grafik 4.1 di bawah ini:
Grafik 4. 1 Grafik Pertumbuhan Hasil Komoditi Pertanian dari Tahun 2010-2017 Di Kabupaten Serdang Bedagai, nilai tambah tanaman pangan pada tahun
2010 sebesar Rp. 435.820.673.818 diperkirakan akan naik menjadi Rp. 495.525.412.037 pada tahun 2012, sehingga laju pertumbuhan rata-rata mencapai
10,31 pertahun. Untuk itu produksi semua jenis tanaman pangan penting harus
Rp- Rp100.000.000.000
Rp200.000.000.000 Rp300.000.000.000
Rp400.000.000.000 Rp500.000.000.000
Rp600.000.000.000
2010 2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017
Universitas Sumatera Utara
35
ditingkatkan, baik melalui ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.
Data tahun 2013 sampai dengan 2017 didapatkan dengan menggunakan metode regresi linear. Hasil regeresi menunjukkan tingkat pertumbuhan hasil
pertanian dimasa yang akan datang.
IV.2 Potensi Perkebunan Pada Jalan Marhaban