Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Alternatif Kota Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Ditinjau Dari sosial Ekonomi

(1)

(2)

Dokumentasi Studi kelayakan Pembangunan Jalan

Alternatif Kota Sei Rampah Kecamatan Sei

Rampah Di tinjau Dari Sosial Ekonomi


(3)

Dokumentasi Studi kelayakan Pembangunan Jalan

Alternatif Kota Sei Rampah Kecamatan Sei

Rampah Di tinjau Dari Sosial Ekonomi


(4)

(5)

Daftar Pustaka

Afriana, Yessie. “Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya”,

Skripsi. Surabaya: ITS. 2013

Anonime, Feasibility Study Jalan Tol Cikampek,Maret,1990.

Direktorat Jendral Bina Marga,Februari 1997 Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(MKJI).

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, (2005), “Studi Kelayakan Proyek Jalan Dan Jembatan” Jakarat

Direktorat Jendral Bina Marga, 2012b, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi

Jalan, Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum RI.

Final Report, Pre Feasbility Study Road Improvement Project For Jalan

Kiaracondong, 1996

Joyowiyono. Marsudi. Ekonomi teknik, Jilid 1, Jakarta. Badan Penerbit Pekerjaan

Umum.

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum

Edisi 2010 ( revisi 2).

Nasution Nur, Mananjemen Transportasi, Ghalia Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia; (2004); “Peraturan Pemerintah RI No.32 Tahun 2004


(6)

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (2015), Standard Harga Barang Atau

Peralatan dan Standard Biaya Umum. 2015

Tamin, O.Z. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB.(2000)

Ahmad, Rahardjo Adisasmita, 2009. Analisis Aspek Sosial, Transportasi Dan

Ekonomi Dari Kegiatan pemeliharaan Jalan Provinsi, kabupaten Gorontalo,

Simposium XII FSTPT, Universitas Kristen Petra Surabaya.

Imam, Khanafi, 2009. Penyususnan Studi Kelayakan dan perencanaan Jalan Lingkar

Kecamatan blega Kabupaten bangkalan Madura, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Yessi Afriana W, Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya,


(7)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Tahapan Penelitian

Metode penelitian untuk studi ini diperlihatkan melalui bagan alir pada

Gambar III.I.

Gambar 3.I Diagram Alir Program Kerja Start

Pendahuuan

Pengumupulan Data

Peramalan 10 Tahun

Analisis Ekonomi

Penutup Data Primer,

meliputi :

• Faktor BOK • Lalu Lintas Ruas

Jalan

Data Sekunder, meliputi :

• Jumlah Penduduk • PDRB

• Harga Upah dan

- PDRB

- Jumlah

Penduduk

- BCR

- NPV

- IRR


(8)

III.1.1 Pelaksanaan Survey

Pembangunan jalan diupayakan untuk selalu memberikan keuntungan bagi

pemakainya berdasarkan biaya operasi kendaraan yang dikeluarkannya saat

melintas di jalan tersebut., sehingga dapat dikatakan bahwa pemakai jalan

berdasarkan biaya operasi yang dikeluarkannya saat melintas dijalan tersebut.

Idealnya harus selalu diuntungkan. Keuntungan yang dimaksud, didefenisikan

sebagai Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan. Besar Keuntungan Biaya

Operasi Kendaraan dihitung sebagai selisih antara biaya operasi yang dikeluarkan

saat melintas di jalan yang dibangun.

Tugas akhir ini juga menganalisa biaya operasi kendaraan sesuai dengan

rencana adanya jalan Ruas Marhaban. Sehingga survei Biaya operasi kendaraan

akan dibangunnya jalan ruas Marhaban.

III.1.2 Lokasi Survey

Pembangunan jalan diupayakan untuk selalu memberikan keuntungan bagi

pemakainya berdasarkan biaya operasi kendaraan yang dikeluarkannya saat

melintas di jalan tersebut, ditinjau sepanjang ruas jalan Simpang matapao sampai

Sei bamban Paya mabar, sehingga dapat dikatakan bahwa pemakai jalan

berdasarkan biaya operasi yang dikeluarkannya saat melintas dijalan tersebut.

Idealnya harus selalu diuntungkan. Keuntungan yang dimaksud, didefenisikan

sebagai Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan. Besar Keuntungan Biaya


(9)

III.1.3 Pekerjaan Persiapan

Pada tahap ini kegiatan yang harus dilakukan adalah persiapan materi,

instrumen atau perlengkapan untuk survey antara lain :

1. Menyiapkan jenis data primer dan sekunder beserta instansi-instansi yang

terkait dan lokasi pengambilan sampel bila diperlukan.

 Data Primer ( Faktor BOK, Lalu Lintas Ruas Jalan)

 Data Skunder (Peta, Jumlah Penduduk, Jumlah penduduk

perkecamatan, PDRB).

2. Survey daftar harga untuk kendaraan pada daerah kabupaten serdang

Bedagai.

III.1.4 Pengumpulan Data Dan Informasi

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi yang digunakan

untuk meninjau kondisi existing ruas jalan dan tingkat pelayanan menyangkut

data geometrik ruas jalan, kapasitas ruas jalan, volume lalu lintas harian rata-rata,

waktu tempuh perjalanan rata-rata, kecepatan dan klasifikasi jalan dari sumber

instansi terkait bila tidak diperoleh akan diambil langsung ke lapangan.

III.1.5 Pekerjaan Kompilasi dan Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengecekan data-data lapangan dan sekunder

yang sudah terkumpul. Apabila dalam pengecekan dijumpai terdapat data yang

tidak lengkap maka terlebih dahulu dilengkapi sehingga tidak dijumpai kesulitan

dalam pengolahan data. Pengambilan data sekunder lebih didahulukan sehingga


(10)

peroleh kemudian diolah dan disusun sehinggan mendapatkan kondisi existing

jalan.

III.1.6 Pekerjaan Analisa

Untuk tahap ini dilakukan evaluasi kondisi existing jalan kabupaten untuk

pengembangan ke depan sehingga dapat mengakomodir angkutan penumpang

maupun barang.

Populasi penelitian adalah dibagi menjadi 3 ruas jalan :

Tabel 3.1: Uraian Ruas Jalan Penelitian Dari awal Sampai Akhir

No Uraian Ruas Jalan Panjang (m)

1 Simp. Matapau - Jln. Perkebunan Sucofindo – Jl. Kabupaten 3.990 m

2 Jl. Sei Rejo (Psr. Rodi) – Jl. Bedagai 7760 m

3 Simp. Jln Provinsi – Sei Bamban – Sei buluh – Payah Mabar 9545 m


(11)

III.2 Keadaan Geografi Dan Iklim

III.2.1 Keadaan Geografi

Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten Pantai

Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 3°01΄2,5˝ Lintang Utara - 3°46΄33˝ Lintang Utara dan 98°44΄22˝ Bujur Timur - 99°19΄01˝ Bujur Timur dengan ketinggian berkisar 0 – 500 meter di atas permukaan laut.

Gambar 3.2

: P

eta Rua

s Jala

n Ma

rha

b


(12)

Batas-batas wilayah kabupaten Serdang Bedagai Yaitu :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.

 Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Simalungun

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara dan

Kabupaten Simalungun.

 Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang.

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki 24 sungai dimana sungai yang

terpanjang adalah Sungai Padang dan Bah Hilang yang masing-masing memiliki

panjang 25.000 m2, sementara Sungai Mendaris dan Sei Rampah adalah sungai

terpendek, masing-masing 5000 m2. Ada empat lokasi rawa/gambut di Kabupaten

Serdang Bedagai dan di setiap kecamatan terdapat beberapa irigasi yang sumber

airnya berasal dari sungai.

III.2.2 Keadaan Iklim

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi

iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten Induk.

Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembapan udara per bulan

sekitar 83%, curah hujan berkisar antara 78 sampai dengan 297 mm perbulan

dengan periodik tertinggi pada bulan Oktober 2012, hari hujan per bulan berkisar

12-20 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan April 2012. Rata-rata

kecepatan angin berkisar 2,4 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,9 mm/hari.


(13)

No Bagian Batas

1 Serdang Bedagai Terletak 03° 01’ 2,5’’ Lintang Utara

03° 46’ 33’’ Lintang Utara 98° 44’ 22’’ Bujur Timur 99° 19’ 01’’ Bujur Timur

2 Luas Wilayah 1.900,22 km2

3 Letak di Atas Permukaan Laut 0-500 m

4 Batas-Batasnya  Utara, Selat Malaka

 Selatan, Kabupaten Simalungun

 Barat, Kabupaten Deli Serdang

 Timur, Kabupaten Batu bara Dan

Kabupaten Simalungun

III.3 Luas Wilayah

Kabupaten Serdang bedagai memiliki total Luas Wilayah yaitu: 1.900,22

Km2. Yang terdiri dari 17 kecamatan dengan masing-masing luas wilayah, seperti

Tabel dibawah ini.

Tabel 3.3. Luas Wilayah dan Rasio Terhadap Luas Kabupaten Serdang Bedagai

Menurut Kecamatan, 2013.

No. Kecamatan Luas (Km2)

Rasio Terhadap Luas Total (%)


(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Kotarih Silinda Bintang Kayu Dolok Masihol Serbajadi Sipispis Dolok Merawan Tebing Tinggi Tebing syahbandar Bandar Khalipah Tanjung Beringin \Sei Rampah Sei Bamban Teluk Mengkudu Perbaungan Pengajahan Pantai Cermin 78,02 56,74 95,59 237,42 50,69 145,26 120,26 128,29 120,30 116 74,17 198,90 72,26 66,95 111,62 93,12 80,30 4,11 2,99 5,03 12,49 2,67 7,64 6,35 9,59 6,33 6,10 3,90 10,47 3,80 3,52 5,87 4,90 4,23

Jumlah 1990,22 100,00

Sumber : Sergei dalam Angka,2013


(15)

Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012 berjumlah 604.026 jiwa dengan

komposisi jumlah penduduk laki-laki 303.039 jiwa dan perempuan 300.987 jiwa.

Kepadatan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012 adalah

sebesar 318 jiwa/km2. Kepadatan penduduk terbesar adalah di Kecamatan

Perbauangan yaitu sebesar 910 jiwa/km2, disusul kecamatan Teluk Mengkudu 624

jiwa/km2, Sei Bamban 602 jiwa/km2. Sedangkan kecamatan dengan kepadatan

penduduk terendah adalah kecamatan Kotarih 103 jiwa/km2, dan Kecamatan

Bintang Bayu 112 jiwa/km2.

III.5 Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai

Wilayah administrasi Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari 17

Kecamatan dan 237 desa dan 6 kelurahan. Kecamatan yang memiliki jumlah

desa/kelurahan terbanyak adalah kecamatan Perbaungan dan Dolok Masihul yaitu

sebanyak 28 desa/kelurahan. Kecamatan yang paling sedikit jumlah

desa/kelurahannya adalah kecamatan Bandar Khalipah sebanyak 5

desa/kelurahan. Kabupaten Serdang Bedagai didiami oleh penduduk dari beragam

etnis/suku bangsa, agama dan budaya. Suku-suku tersebut antara lain karo,


(16)

BAB IV

ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

IV.1 Potensi Pertanian Pada Jalan Marhaban

Dilihat dari kondisi lapangan pada wilayah studi yaitu ruas jalan Matapao -

Rampah – Sei Bamban atau yang disingkat dengan MARHABAN, potensi alam yang paling dominan di daerah ini adalah sektor pertanian, adapun komoditi

pertanian yang kita jumpai di sepanjang jalan Marhaban ini adalah, areal

persawahan, perkebunan kelapa sawit, Kemiri, Kelapa, dan lain sebagainya.

Melihat potensi alam yang begitu menjanjikan ini diharapkan ruas jalan

Marhaban dibangun untuk memperlancar mobilisasi pengangkutan hasil panen

dari para petani di sekitar wilayah studi.

Sesuai dengan pola umum pembangunan jangka panjang, prioritas

pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai diletakkan pada bidang ekonomi yang

dititik beratkan pada pembangunan sektor pertanian, industri, dan pariwisata.

Adapun sektor yang lain yang dikembangkan akan sejalan dengan

sektor-sektor prioritas tersebut.

Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serdang

Bedagai, untuk luas areal pertanian khususny untuk daerah sawah dan ladang


(17)

Kacang Hijau 286 Ha, dan Ubi jalar 8 Ha. Sehingga total luas untuk areal

pertanian tanaman pangan adalah 25243 Ha.

Peningkatan produksi pangan baik beras maupun non beras terus

dilanjutkan untuk memantapkan swasembada pangan, disamping itu juga

ditujukan bagi perbaikan mutu gizi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial

ekonomi masyarakat Serdang Bedagai.

Mengenai perkiraan pertumbuhan pertanian tanaman pangan disajikan

pada grafik 4.1 di bawah ini:

Grafik 4. 1 Grafik Pertumbuhan Hasil Komoditi Pertanian dari Tahun 2010-2017

Di Kabupaten Serdang Bedagai, nilai tambah tanaman pangan pada tahun

2010 sebesar Rp. 435.820.673.818 diperkirakan akan naik menjadi Rp.

495.525.412.037 pada tahun 2012, sehingga laju pertumbuhan rata-rata mencapai

10,31% pertahun. Untuk itu produksi semua jenis tanaman pangan penting harus

Rp- Rp100.000.000.000 Rp200.000.000.000 Rp300.000.000.000 Rp400.000.000.000 Rp500.000.000.000 Rp600.000.000.000

2010 2011 2012

2013 2014

2015 2016


(18)

ditingkatkan, baik melalui ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi dan

diversifikasi.

Data tahun 2013 sampai dengan 2017 didapatkan dengan menggunakan

metode regresi linear. Hasil regeresi menunjukkan tingkat pertumbuhan hasil

pertanian dimasa yang akan datang.

IV.2 Potensi Perkebunan Pada Jalan Marhaban

Untuk sub sektor perkebunan terdiri atas Kelapa sawit, Kelapa, Karet,

Pinang, Kemiri dan Aren. Namun yang menjadi komoditi utama di tiga

kecamatan ini adalah Kelapa Sawit dan Karet, disajkan pada grafik 4.2 di bawah

ini :

Rp60.000.000.000 Rp65.000.000.000 Rp70.000.000.000 Rp75.000.000.000 Rp80.000.000.000 Rp85.000.000.000

2010 2011

2012 2013

2014 2015

2016


(19)

Untuk mendapatkan data produksi dari masing-masing hasil perkebunan di

dapat dari analisa regresi linear. Menunjukkan adanya peningkatan produksi

setiap tahunnya sebesar 1,2%. Peningkatan tersebut didapat dari hasil analisa

regresi linear.

IV.3 Potensi Perikanan Pada Ruas Jalan Marhaban

Sub sektor perikanan terdiri atas perikanan perairan laut, perairan umum,

dan kolam budi daya. Perikanan air laut lebih mendominasi atau lebih banyak

dibandingkan hasil dari perairan lainnya, ini membuktikan bahwa potensi laut di

tiga kecamatan ini perlu di pelihara dan ditingkatkan. Adapun hasil perikanannya

adalah Sebesar 5967,3 Ton.

Tabel 4. 1 Jumlah Produksi Perikanan yang Menjadi Wilayah Studi

Kecamatan Air Tawar Air payau Air Laut

Sei Rampah 103 - 530,9

Sei Bamban 76 - -

Teluk Mengkudu 34 3.866 5436,4

Total 213 3866 5967,3


(20)

Grafik 4. 3 Grafik Pertumbuhan Hasil Perikanan

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa sektor perikanan setiap tahun

mengalami peningkatan. Hal ini harus menjadi bahan perhatian pemerintah

setempat, untuk terus menjaga dan terus meningkatkan hasil perikanan (budidaya

perikanan) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini perlu di dukung

dengan langkah awal yaitu meningkatkan kualitas jalan, dengan memperbaiki ruas

jalan di wilayah studi (ruas jalan Marhaban).

IV.4 Pengembangan Dinas Perhubungan Laut

Dengan adanya jaringan jalan Marhaban tentunya akan memberikan

perkembangan pada perhubungan darat. Dengan berkembangnya perhubungan

darat pada kecamataan yang dilewati oleh ruas jalan Marhaban yang memiliki

potensi laut, tentunya akan memberikan pengaruh khususnya pada perhubungan

Rp- Rp50.000.000.000,00 Rp100.000.000.000,00 Rp150.000.000.000,00 Rp200.000.000.000,00 Rp250.000.000.000,00

2010 2011

2012 2013

2014 2015


(21)

tentunya akan memberikan kemudahan akses untuk menuju ke garis pantai yang

terdapat pada kecamatan tersebut.

Kemudahan akses menuju garis pantai tentunya akan memicu

pembangunan di garis pantai tersebut. Dengan mudahnya akses menuju ke garis

pantai maka akan mempermudah mobilisasi hasil laut untuk disalurkan ke luar

dan sebaliknya akan mempermudah mobilisasi peralatan serta material yang akan

digunakan untuk pembangunan yang akan dilakukan di garis pantai.

Dari data yang diperoleh berdasarkan Serdang Bedagai dalam Angka pada

tahun 2013 dapat diketahui jumlaah produksi perikanan laut di tiga kecamatan

yang dilalui ruas jalan Marhaban antara lain:

Tabel 4.2 Hasil Perikanan Laut dan Air Payau

Kecamatan Air laut (ton) Air Payau (ton)

Sei Rampah 530.9 -

Sei Bamban - -

Teluk Mengkudu 5436.4 3866

Total 5967.3 3866

Sumber: Serdang Bedagai Dalam Angka 2013

Dari tabel diatas tentunya dapat dilihat bahwa potensi laut pada tiga

kecamatan yang dilalui ruas jalan Marhaban sangat baik. Tentunya untuk

menunjang potensi tersebut perlu dilakukan pembangunan baik dari segi


(22)

Pembangunan transportasi laut tentunya tidak hanya berpengaruh pada

hasil laut dari wilayah kecamatan tersebut namun juga akan berpengaruh kepada

mobilisasi hasil perkebunan dan juga pariwisata di wilayah tersebut.

Seperti diketahui pada pembahasan sebelumnya bahwa potensi perkebunan pada

wilayah kecamatan juga sangat baik. Sedangkan dari segi pariwisata juga

diketahui bahwa terdapat pulau Berhala yang sudah menjadi tujuan wisata baik

oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota. Oleh karena itu pembangunan ruas

jalan Marhaban juga diharapkan akan memicu pembangunan transportasi laut

yang akan menunjang perkembangan wilayah tersebut dari aspek hasil perikanan,

perkebunan, serta pariwisata.

IV.5 Kawasan Orientasi Ekonomi Dan Pertumbuhan Kota

Dengan terbangunnya jaringan jalan di Ruas Jalan Marhaban diperkirakan

akan dapat merubah penampilan kawasan pantai di ruas jalan yang ditinjau, dalam

arti akan berkembangnya suatu zona pengembangan baru yang mempunyai

karakteristik yang lebih kompleks dibanding dengan kondisi yang ada sekarang.

Pusat-pusat produksi pertanian (pangan dan perkebunan) serta industri

hasil pertanian nampaknya akan berkembang di wilayah studi yaitu pada ruas-ruas

jalan Marhaban. Yaitu Kecaman Sei Rampah, Sei Bamban dan Kecamatan Teluk

Mengkudu. Dengan adanya pembangunan jalan marhaban, akan memberikan

akses dan tingkat mobilitas yang baik, untuk pemasaran hasil dari komoditi


(23)

Dari pembahasan di atas nampaknya dapat dikaji lanjut semakin tingginya

daya pikat ekonomi wilayah Ruas Jalan Marhaban, tidak hanya akan mampu

memutar kiblat ekonomi regional dari Kecamatan lain seperti dari kecamatan

Tanjung Beringin dan bahkan dari Kabupaten lain disekitar wilayah studi.

Dilihat dari kondisi yang ada sekarang bahwa pembangunan di wilayah

study terus mengalami peningkatan hal tersebut terlihat dari banyak nya warga

yang melakukan pembangunan rumah-rumah baru, membuktikan bahwa

kehidupan masyarakat di ruas jalan tersebut terus mengalami peningkatan, jumlah

penduduk nya juga terus meningkat. Untuk itu sudah seharusnya pemerintah lebih

memperhatikan masyarakat di sekitar ruas jalan Marhaban.

Secara umum dapat dikatakan bahwa kehidupan ekonomi penduduk

(khusunya petani/nelayan) di sekitaran ruas jalan Marhaban, sudah beranjak dari

pola subsistensi ke pola orientasi pasar (Market Oriented). Seperti telah

diungkapkan pada bagian sebelumnya bahwa diperkirakan dengan berfungsinya

jalan di ruas jalan Marhaban ini maka mobilitas penduduk akan semakin tinggi

dan selanjutnya hal ini akan membuat kawasan mereka semakin bekembang.

Keadaan tersebut selain akan memberikan dampak bagi peningkatan produktifitas

usaha taninya, namun secara bertahap juga akan merubah pola hidup mereka menjadi semakin “profit (market) Oriented” dengan pola konsumsi yang lebih berkembang. Pada waktunya nanti mereka akan berpikir untuk memenuhi

kebutuhannya dengan tanpa bersusah payah mengorbankan banyak energi dan

mendapatkan uang tanpa harus menunggu satu musim tanam lagi, dengan kata lain mereka mulai menerapkan “practice thingking”. Hal seperti inilah yang mendorong mereka untuk mencari alternatif-alternatif mata pencaharian diluar


(24)

usaha tani. Dengan semakin berkembangnya kegiatan ekonomi sektoral di ruas

jalan Marhaban ini sejalan dengan semakin bervariasinya jenis aktifitas ekonomi

dan lapangan kerja maka dorongan seperti itu akan semakin nyata sehingga

banyak petani beralih ke profesi-profesi lain khususnya profesi yang tidak begitu

menuntut skill tertentu seperti kegiatan transportasi, buruh industri, buruh

pelabuhan atau sebagai pedagang kecil-kecilan (rumah makan, kedai minuman,

dan sebagainya).

Satu dampak positif yang lain yang diperkirakan akan muncul adalah

kemungkinan tergalinya kembali unsur-unsur budaya/adat di masyarakat dalam

rangka menopang penggalakan wisata di pantai sekitaran ruas jalan tersebut. Hal

ini merupakan salah satu dampak tak ternilai dari adanya pembangunan jalan yang

ada hubungannya dengan upaya pelestarian aset budaya nasional.

IV.6 Analisaa BOK (Biaya Operasional Kendaraan)

Pembangunan jalan diupayakan untuk selalu memberikan keuntungan bagi

pemakainya berdasarkan biaya operasi kendaraan yang dikeluarkannya saat

melintas di jalan tersebut., sehingga dapat dikatakan bahwa pemakai jalan

berdasarkan biaya operasi yang dikeluarkannya saat melintas dijalan tersebut.

Idealnya harus selalu diuntungkan. Keuntungan yang dimaksud, didefenisikan

sebagai Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan. Besar Keuntungan Biaya

Operasi Kendaraan dihitung sebagai selisih antara biaya operasi yang dikeluarkan


(25)

Studi ini juga menganalisa biaya operasi kendaraan sesuai dengan rencana

adanya jalan Ruas Marhaban. Sehingga survei Biaya operasi kendaraan akan

dibangunnya jalan ruas Marhaban.

IV.6.1 Hasil Perhitungan BOK pada Ruas Jalan MARHABAN

Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) didasarkan pada

perhitungan komponen pembentuk BOK seperti BBM, Oli, Ban, Pemeliharaan,

Depresiasi, Bunga Modal dan Asuransi. Terdapat beberapa faktor koreksi seperti

kondisi lalu lintas, kelandaian dan kekasaran jalan.

Karakteristik yang diperhitungkan adalah kecepatan rata-rata, jarak

tempuh tahunan, kondisi kelandaian jalan, kondisi lalu lintas dan kekasaran jalan.

Tiap arah mempunyai karakteristik kecepatan rata-rata, kelandaian, kondisi lalu

lintas dan kekasaran jalan yang spesifik. Rata-rata kondisi lalu lintas dan

kekasaran jalan merupakan fungsi ruas dan tidak terpengaruh arah. Tetapi

kecepatan rata-rata dan kelandaian sangat dipengaruhi oleh arah pergerakan dari

masing-masing ruas.

IV.6.1.1 BOK Pada Ruas Jalan MARHABAN dengan Keadaan Jalan Awal (Tanpa perbaikan)

Dari perhitungan BOK Serdang Bedagai disampaikan pada Tabel 4.3,

terlihat bahwa dengan kecepatan rata-rata sekitar 20 km/jam (hasil survei travel

time) dan kondisi kelandaian o % s/d 5% menunjukan BOK ruas jalan


(26)

Tabel 4.3 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan Tanpa Perbaikan

No. Komponen Biaya Proporsi (%)

1. Konsumsi Bahan Bakar Rp 1.158,14 35,03

2. Konsumsi oli Rp 384,00 11,61

3. Konsumsi Ban Rp 31,85 0,96

4. Pemeliharaan Rp 171,89 5,20

5. Depresiasi Rp 535,71 16,20

6. Bunga Modal Rp 550,00 16,63

7. Asuransi Rp 475,00 14,37

Total Rp 3.306,59496 100,00

Sumber : Hasil Perhitungan

Panjang Rute 1 km

Harga Baru Kendaraan 250.000.000 rupiah

Harga Kendaraan Terdespresiasi 187.500.000 rupiah

Jarak Tempuh Tahunan 39000 km

Faktor Pemeliharaan 187.500.000 rupiah

Faktor Pembanding 1

Harga Bensin 7.600 Rp/liter

Harga Oli 80.000 Rp/liter

Harga Ban 450.000 /buah

Jumlah Ban / Kendaraan 4 buah

Kecepatan Kendaraan 20 km/jam

Pada Grafik 4.3 Disampaikan grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB

Berdasarkan hasil survei primer dan sekunder didapatkan model BOK untuk Ruas

MARHABAN yaitu y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6 dengan R2 sebesar 0.9939


(27)

Grafik 4.4 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB Berdasarkan Hasil Survei

Primer dan Sekunder Tanpa Perbaikan

IV.6.1.2 BOK Pada Ruas Jalan MARHABAN dengan Keadaan Jalan diberi Lapisan Batu dan Sirtu

Dari perhitungan BOK Serdang Bedagai disampaikan pada Tabel 4.4.

Terlihat bahwa dengan kecepatan rata-rata sekitar 30 km/jam dan kondisi

kelandaian 0 % s/d 5% menunjukan BOK ruas jalan MARHABAN adalah

Rp.2905,3 seperti pada Tabel di bawah ini :

Tabel 4. 4 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan dengan Diberi Lapisan

Batu dan Sirtu.

No. Komponen Biaya Proporsi (%)

1. Konsumsi Bahan Bakar Rp 950,58 32,72

2. Konsumsi oli Rp 384,00 13,22

3. Konsumsi Ban Rp 47,78 1,64

4. Pemeliharaan Rp 187,51 6,45

5. Depresiasi Rp 468,75 16,13

6. Bunga Modal Rp 550,00 18,93

7. Asuransi Rp 316,67 10,90

Total Rp 2905,279351 100,00

y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6

R² = 0,9939

2000 2500 3000 3500


(28)

Sumber : Hasil Hasil Perhitungan

Panjang Rute 1 km

Harga Baru Kendaraan 250.000.000 rupiah

Harga Kendaraan Terdespresiasi 187.500.000 rupiah

Jarak Tempuh Tahunan 39000 km

Faktor Pemeliharaan 187.500.000 rupiah

Faktor Pembanding 1

Harga Bensin 7.600 Rp/liter

Harga Oli 80.000 Rp/liter

Harga Ban 450.000 /buah

Jumlah Ban / Kendaraan 4 buah

Kecepatan Kendaraan 30 km/jam

Pada Gambar 4.4 disampaikan grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB

Berdasarkan hasil survei primer dan sekunder didapatkan model BOK untuk Ruas

MARHABAN yaitu y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6 dengan R2 sebesar 0.9939.


(29)

Grafik 4. 5 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB dari Hasil Survei Primer

dan Sekunder dengan Diberi Lapisan Batu dan Sirtu

IV.6.1.3 BOK Pada Ruas Jalan MARHABAN dengan Keadaan Jalan diberi Lapisan Makadam

Dari perhitungan BOK Serdang Bedagai disampaikan pada Tabel 5.5.

Terlihat bahwa dengan kecepatan rata-rata sekitar 40 km/jam (hasil survei travel

time) dan kondisi kelandaian 0 % s/d 5% menunjukan BOK ruas jalan

MARHABAN adalah Rp. 2.669,71. Dapat dilihat Tabel 4.5 di bawah ini :

Tabel 4. 5 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan dengan diberi lapisan

Makadam

No. Komponen Biaya Proporsi (%)

1. Konsumsi Bahan Bakar Rp 814,71 30,52

2. Konsumsi oli Rp 384,00 14,38

3. Konsumsi Ban Rp 63,71 2,39

4. Pemeliharaan Rp 203,13 7,61

5. Depresiasi Rp 416,67 15,61

y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6

R² = 0,9939

2000 2500 3000 3500


(30)

6. Bunga Modal Rp 550,00 20,60

7. Asuransi Rp 237,50 8,90

Total Rp 2669,707161 100,00

Sumber : Hasil Perhitungan

Panjang Rute 1 km

Harga Baru Kendaraan 250.000.000 rupiah

Harga Kendaraan Terdespresiasi 187.500.000 rupiah

Jarak Tempuh Tahunan 39000 km

Faktor Pemeliharaan 187.500.000 rupiah

Faktor Pembanding 1

Harga Bensin 7.600 Rp/liter

Harga Oli 80.000 Rp/liter

Harga Ban 450.000 /buah

Jumlah Ban / Kendaraan 4 buah

Kecepatan Kendaraan 40 km/jam

Pada Grafik 4.5 disampaikan grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB

Berdasarkan hasil survei primer dan sekunder didapatkan model BOK untuk Ruas

MARHABAN yaitu y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6 dengan R2 sebesar 0.9939.


(31)

Grafik 4. 5 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB dari hasil survei primer

dan sekunder dengan diberi lapisan Makadam

IV.6.1.4 BOK Serdang Bedagai Pada Ruas Jalan MARHABAN dengan Keadaan Jalan diberi Lapisan Perkerasan Hotmix AC-WC

Dari perhitungan BOK Serdang Bedagai disampaikan pada Tabel 5.5. Terlihat bahwa dengan kecepatan rata-rata sekitar 50 km/jam dan kondisi

kelandaian 0 % s/d 5% menunjukan BOK ruas jalan MARHABAN adalah Rp.

2.547,91. Dapat dilihat Pada Tabel 4.5 di bawah ini :

Tabel 4. 7 Biaya Operasi Kendaraan Perkerasan Hotmix AC-WC

No. Komponen Biaya Proporsi (%)

1. Konsumsi Bahan Bakar Rp 750,53 29,46

2. Konsumsi oli Rp 384,00 15,07

3. Konsumsi Ban Rp 79,63 3,13

4. Pemeliharaan Rp 218,75 8,59

5. Depresiasi Rp 375,00 14,72

6. Bunga Modal Rp 550,00 21,59

7. Asuransi Rp 190,00 7,46

Total Rp 2547,914105 100,00

Sumber : Hasil perhitungan

Panjang Rute 1 km

Harga Baru Kendaraan 250.000.000 rupiah

y = 189,93x2 - 1147,6x + 4245,6

R² = 0,9939

2000 2500 3000 3500


(32)

Harga Kendaraan Terdespresiasi 187.500.000 rupiah

Jarak Tempuh Tahunan 39000 km

Faktor Pemeliharaan 187.500.000 rupiah

Faktor Pembanding 1

Harga Bensin 7.600 Rp/liter

Harga Oli 80.000 Rp/liter

Harga Ban 450.000 /buah

Jumlah Ban / Kendaraan 4 buah

Kecepatan Kendaraan 50 km/jam

IV.6.1.5 Survei Pembagian Lalu Lintas

Survei pencacahan lalu lintas ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi pola

dan jumlah pergerakan di beberapa ruas jaringan jalandi lokasi studi yaitu

Jaringan Jalan Kabupaten Serdang Bedagai. Identifikasi ini sangat penting untuk

mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada saat ini sehingga nantinya

dapat di berikan rekomendasi apa yang diperlukan dalam penanganan Jaringan

Jalan si Kabupaten Serdang Bedagai.

Sebelum survei pencacahan lalu lintas dilakukan, terlebih dahulu tim

konsultan terutama tim survei mengumpulkan data-data kondisi jaringan jalan

lintas di Kabupaten Serdang Bedagai terkhusus , terutama Jaringan Jalan

Nasional/Provinsi yang diperoleh dari data-data IRMS, tujuannya untuk mellihat

kondisi jaringan jalan tersebut, sehingga dapat sitentukan titik-titik survei yang


(33)

Survei lalu lintas yang dilakukan untuk studi ini dengan mengambil titik

pengamatan yang merupakan jalan eksisting utama pada wilayah studi. Survei ini

dilakukan selama 1 jam pada jam sibuk pagi, siang, sore dengan pengamatan

terhadap semua jenis kendaraan, yang kemudian dikelompokkan kedalam 3 jenis

kendaraan yaitu kendaraan ringan, kendaraan berat dan sepeda motor. Lokasi

survei yaitu dengan mengambil data lalu lintas pada ruas jalan:

1. Sp. Matapao – PerkebunanaSucofindo – Sp. JalanKabupaten 2. Sp. JalanKabupaten-Jln. SeiRejo-Jln. Bedagai(JalanProvinsi)

3. Jln. Bedagai (Jln. Provinsi)-SeiBamban-SeiBuluh-SeiBamban

Estate-PayaMabar

Data arus lalu lintas tiap jenis kendaraan dikonversikan dalam satuan

mobil penumpang (smp) menggunakan metoda MKJI. Jenis kendaraan

diklasifikasikan dalam kendaraan ringan (mobil penumpang, minibus dan jeep),

kendaraan berat (truk dan bis) dan sepeda motor. Tabel 4.6 memperlihatkan

ekivalen mobil penumpang berdasarkan metoda MKJI.

Tabel 4. 8 Faktor EMP Untuk Tiap Jenis Kendaraan

Jenis Kendaraan Faktor emp

Kendaraan Ringan (mobil penumpang, jeep, minibus) 1.00

Kendaraan Berat (truk dan bis) 1.20

Sepeda Motor 0.25

Hasil survey dan analisa dari hasil survey tersebut untuk lebih jelasnya


(34)

1. Sp. Matapao – PerkebunanaSucofindo – Sp. JalanKabupaten

Survei pencacahan lalu lintas di ruas jalan SP. Matapao. Data hasil survei

lalu lintas kendaraan dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4. 9 Hasil Survei Lalu Lintas Di Ruas Jalan SP. Matapao

RuasJalan Waktu

Survey Sepeda motor smp/jam emp=0.25 K Ringan smp/jam emp=1 K. Berat smp/jam emp=1.2 Total (smp/jam) Sp. Matapao -

Perkebunan sucofindo-SpJalankabupaten Pagi 06.00-07.00

41 10.25 30 30 39 46.8 87.05

Siang 11.00-12.00

27 6.75 14 14 30 36 56.75

Sore 17.00-18.00

35 8.75 27 27 28 33.6 69.35

Sumber : Hasil survey

2. Jln. Bedagai (Jln. Provinsi)-SeiBamban-SeiBuluh-SeiBamban Estate-PayaMabar

Survei pencacahan lalu lintas di ruas jalan Bedagai (Jln.

Provinsi)-SeiBamban-SeiBuluh-SeiBamban Estate-PayaMabardilakukan selama 1 jam pada

jam sibuk, pagi, siang, sore. Data hasil survei lalu lintas kendaraan dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4. 10 Hasil Survei Lalu Lintas Di Ruas Jln. Bedagai (Jln. Provinsi)-Sei

Bamban-Sei Buluh-Sei Bamban Estate-PayaMaba

RuasJalan Waktu

Survey Sepeda motor smp/jam emp=0.25 K. Ringan smp/jam emp=1 K. Berat smp/jam emp=1.2 Total (smp/jam) Sp. Matapao - Pagi


(35)

SpJalankabupaten 17.00-18.00

IV.7 Analisa Kelayakan Ekonomi

Transportasi Ekonomi adalah suatu bidang yang sangat luas. Hal tersebut

meliputi aplikasi prinsip ekonomi untuk menetapkan harga. Berharga analisa, dan

isu pengatur. Hal tersebut, juga meliputi analisa transportasi berdampak pada

penggunaan transportasi, pembangunan ekonomi, dan lingkungan.

Pembangunan/peningkatan/pemeliharaan jaringan jalan dapat menimbulkan

dampak terhadap manfaat dan biaya atau pengorbanan dalam perekonomian.

Penerima dampak yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota dan Masyarakat setempat di daerah yang dilalui oleh ruas jalan

tersebut.

IV.7.1 Alternatif I Jalan Ditambahkan Perkerasan Gravel

Jalan MARHABAN merupakan akses jalan yang akan dibangun untuk

meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas pergerakkan masyarakat di Kabupaten

Serdang Bedagai. Untuk melaksanakan pekerjaan ruas jalan MARHABAN

diperlukan studi kelayakan. Studi kelayakan berdasarkan nilai BCR (Benefit Cost

Ratio) , NPV (Net Present Value) dan IRR ( Internal Rate of Return). Dimana

nilai tersebut didapat dari nilai BOK (biaya operasional kendaraan) dalam

keadaan jalan tidak diperbaiki, dibandingkan dengan BOK (biaya operasional

kendaraan) dalam keadaan jalan diberi perkerasaan batu pecah dan sirtu. Hasil

selisih antara BOK tersebut merupakan Benefit cost yang didapat dari keuntungan

akibat adanya perbaikan jalan. Kemudian dibandingkan dengan nilai proyek jalan


(36)

merupakan nilai dari rata – rata pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan hasil pertanian dan pertumbuhan kendaraan yaitu 8 %.

Berikut ditampilkan hasil perhitungan BOK tanpa dilakukan perbaikan

pada ruas jalan MARHABAN, sebagai berikut:

Tabel 4. 11 Perhitungan Analisa Ekonomi (Without Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai

No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 3306,59 21,14 Rp 7.044.420.197

2 2015 0,08 109099,37 3306,59 21,14 Rp 7.626.200.650

3 2016 0,08 127863,97 3306,59 21,14 Rp 8.937.872.926

4 2017 0,08 162232,22 3306,59 21,14 Rp 11.340.262.251

5 2018 0,08 222837,88 3306,59 21,14 Rp 15.576.683.454

6 2019 0,08 331362,90 3306,59 21,14 Rp 23.162.736.399

7 2020 0,08 533435,27 3306,59 21,14 Rp 37.287.881.457

8 2021 0,08 929656,58 3306,59 21,14 Rp 64.984.312.370

9 2022 0,08 1753986,87 3306,59 21,14 Rp 122.606.168.424

10 2023 0,08 3582556,97 3306,59 21,14 Rp 250.454.810.016

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan hasil perhitungan BOK dengan adanya perbaikan jalan


(37)

Tabel 4. 12 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai Perkerasan Gravel

No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 2905,28 21,14 Rp 6.189.451.319

2 2015 0,08 109099,37 2905,28 21,14 Rp 6.700.622.103

3 2016 0,08 127863,97 2905,28 21,14 Rp 7.853.099.024

4 2017 0,08 162232,22 2905,28 21,14 Rp 9.963.914.587

5 2018 0,08 222837,88 2905,28 21,14 Rp 13.686.168.806

6 2019 0,08 331362,90 2905,28 21,14 Rp 20.351.515.860

7 2020 0,08 533435,27 2905,28 21,14 Rp 32.762.316.930

8 2021 0,08 929656,58 2905,28 21,14 Rp 57.097. 280.783

9 2022 0,08 1753986,87 2905,28 21,14 Rp 107.725.673.611

10 2023 0,08 3582556,97 2905,28 21,14 Rp 220. 032. 070.330

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan nilai Proyek dari ruas jalan MARHABAN dengan penambahan batu pecah + Sirtu didapat dari nilai analisa “K” yang biasa digunakan pada jalan Kabupaten dengan mengupgrade data harga bahan dari “Standar Harga Barang/ Peralatan dan Standar Biaya Umum Kabupaten Serdang Bedagai 2015” dapat dilihat pada tabel berikut dan potongan melintang jalan :


(38)

Gambar 4. 1 Potongan Melintang Jalan Alternatif 1 8000

1000

1000 3000 3000

CL

150 200

400 350

Potongan Melintang Jalan Alternatif 1

Keterangan :

 Tanah Timbun pilihan : 40 cm  Lapis Pondasi Bawah Sirtu : 20 cm  Lapis Pondasi Atas Batu Pecah : 15 cm


(39)

1. Ruas Jalan Sp. Matapao – Jl. Perkebunan Sucofindo – Jl. Kabupaten

Tabel 4. 13 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan I,

Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 6,19km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satua

n Volume

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 336.078.654,64

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

19.808,0

0 144.600,00 2.864.236.800,00

Sub jumlah 2.864.236.800,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,46

7 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 7.432,61 633.732,85 4.858.942.329,05

2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 5.573,48 660.528,67 3.681.440.698,85

Sub jumlah 8.540.383.027,89

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3 4.147,30 144.600,00 599.699.580,00

Sub jumlah 599.699.580,00

Total 12.340.398.062.,


(40)

2. Ruas jalan Sp. Jl Kabupaten – Jl Sei Rejo – Jl Bedagai

Tabel 4. 14 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan II,

Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 5,5km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satua

n Volume

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 336.078.654,64

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

17.600,0

0 144.600,00 2.544.960.000,00

Sub jumlah 2.544.960.000,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,46

7 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 6.604,10 633.732,85 4.317.315.478,15

2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 4.952,20 660.528,67 3.271.070.087,83

Sub jumlah 7.588.385.565,98

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3 3.685,00 144.600,00 532.851.000,00

Sub jumlah 532.851.000,00

Total 11.002.275.220,6


(41)

3. Sp. Jl Bedagai – Sei Bamban- Sei Buluh – Sei bamban Estate – Paya Mabar

Tabel 4. 15 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan III, Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 7,62km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 336.078.654,64

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 24.384,00 144.600,00 3.525.926.400,00

Sub jumlah 3.525.926.400,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,467 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 9.149,68 633.732,85 5.981.444.353,37 2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 6.861,05 660.528,67 4.531.918.921,68

Sub jumlah 10.513.363.275,05

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 5.105,40 144.600,00 738.240.840

Sub jumlah 738.240.840

Total 15.113.609.169,69

Nilai total dari proyek ruas jalan MARHABAN ini dapat dilihat dari tabel

berikut yang merupakan tabel rekapitulasi jumlah dari proyek ruas jalan I, ruas

jalan II dan ruas jalan III, sebagai berikut :

Tabel 4. 16 Rekapitulasi Pekerjaan Jalan Marhaban Dengan Batu Pecah dan Sirtu

No. Jenis Pekerjaan Biaya

1. Ruas Jalan I (6,19km) Rp 12.340.398.063

2. Ruas Jalan II (5,5km) Rp 11.002.275.221

3. Ruas Jalan III (7,62km) Rp 15.113.609.170


(42)

Hasil Analisa perhitungan nilai keuntungan akibat adanya selisih nilai

BOK dari jalan yang tidak diberikan perbaikan dengan jalan yang diberikan

perbaikan berupa penambahan batu pecah dan Sirtu, dapat dilihat hasil BCR dan

NPV dari Ruas jalan MARHABAN pada tabel berikut dengan bunga dasar 15 % :

Tabel 4. 17 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 15%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 854.968.878 0,8696 Rp 743.451.198

2. 2015 Rp 925.578.547 0,7561 Rp 699.870.357 Rp 38.456.282.453 0,7561 Rp

29.078.474.444

3. 2016 Rp

2.950.132.642

Rp 1.084.773.902

0,6575 Rp 2.653.016.549

4. 2017 Rp

2.950.132.642

Rp 1.376.347.665

0,5718 Rp 2.473.679.157

5. 2018 Rp

2.950.132.642

Rp 1.890.514.648

0,4972 Rp 2.406.657.216

6. 2019 Rp

2.950.132.642

Rp 2.811.220.539

0,4323 Rp 2.490.791.970

7. 2020 Rp

2.950.132.642

Rp 4.525.564.527

0,3759 Rp 2.810.391.465

8. 2021 Rp

2.950.132.642

Rp 7.887.031.587

0,3269 Rp 3.542.688.210

9. 2022 Rp

2.950.132.642

Rp 14.880.494.813

0,2843 Rp 5.068.577.168

10. 2023 Rp

2.950.132.642

Rp 30.393.739.686

0,2472 Rp 8.242.095.282

Total Present Worth Rp 31.131.218.572 Total Present Worth Rp

29.078.474.444

Catatan ;


(43)

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 2.052.744.128

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 1,07

Untuk mendapatkan nilai IRR maka nilai Rate / bunga dasar diberikan

variasi sehingga mendapatkan nilai BCR = 1 dan nilai NPV = 0, dimulai dari 10

% sampai dengan 20 %,

Terlihat pada tabel berikut: 1. Bunga dasar 10%

Tabel 4. 18. Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 10%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 854.968.878 0,9091 Rp 777.244.434

2. 2015 Rp 925.578.547 0,8264 Rp 764.940.948 Rp 38.456.282.453 0,8264 Rp 31.782.061.614 3. 2016 Rp 2.950.132.642 Rp 1.084.773.902 0,7513 Rp 3.031.485.007

4. 2017 Rp 2.950.132.642 Rp 1.376.347.665 0,6830 Rp 2.955.044.264 5. 2018 Rp 2.950.132.642 Rp 1.890.514.648 0,6209 Rp 3.005.661.120 6. 2019 Rp 2.950.132.642 Rp 2.811.220.539 0,5645 Rp 3.252.133.672 7. 2020 Rp 2.950.132.642 Rp 4.525.564.527 0,5132 Rp 3.836.214.692 8. 2021 Rp 2.950.132.642 Rp 7.887.031.587 0,4665 Rp 5.055.617.093 9. 2022 Rp 2.950.132.642 Rp 14.880.494.813 0,4241 Rp 7.561.926.638 10. 2023 Rp 2.950.132.642 Rp 30.393.739.686 0,3855 Rp 12.855.506.219

Total Present Worth Rp 43.095.774.086 Total Present Worth Rp 31.782.061.614

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi


(44)

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 11.313.722.472

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 1,356

2. Bunga dasar 12%

Tabel 4. 19 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban

Serdang Bedagai r = 12%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 854.968.878 0,8929 Rp 763.365.069

2. 2015 Rp 925.578.547 0,7972 Rp 737.865.551 Rp 38.456.282.453 0,7972 Rp 30.657.112.925 3. 2016 Rp 2.950.132.642 Rp 1.084.773.902 0,7118 Rp 2.871.966.780

4. 2017 Rp 2.950.132.642 Rp 1.376.347.665 0,6355 Rp 2.749.556.451 5. 2018 Rp 2.950.132.642 Rp 1.890.514.648 0,5674 Rp 2.746.713.271 6. 2019 Rp 2.950.132.642 Rp 2.811.220.539 0,5066 Rp 2.918.880.821 7. 2020 Rp 2.950.132.642 Rp 4.525.564.527 0,4523 Rp 3.381.625.748 8. 2021 Rp 2.950.132.642 Rp 7.887.031.587 0,4039 Rp 4.376.948.871 9. 2022 Rp 2.950.132.642 Rp 14.880.494.813 0,3606 Rp 6.429.903.012 10. 2023 Rp 2.950.132.642 Rp 30.393.739.686 0,3220 Rp 10.735.834.494

Total Present Worth Rp 37.712.660.068 Total Present Worth Rp 30.657.112.925

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 7.055.547.143


(45)

Tabel 4. 20 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 20%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 854.968.878 0,8333 Rp 712.474.065

2. 2015 Rp 925.578.547 0,6944 Rp 642.762.880 Rp 38.456.282.453 0,6944 Rp 26.705.751.703 3. 2016 Rp 2.950.132.642 Rp 1.084.773.902 0,5787 Rp 2.335.015.361

4. 2017 Rp 2.950.132.642 Rp 1.376.347.665 0,4823 Rp 2.086.456.481 5. 2018 Rp 2.950.132.642 Rp 1.890.514.648 0,4019 Rp 1.945.347.580 6. 2019 Rp 2.950.132.642 Rp 2.811.220.539 0,3349 Rp 1.929.465.523 7. 2020 Rp 2.950.132.642 Rp 4.525.564.527 0,2791 Rp 2.086.329.880 8. 2021 Rp 2.950.132.642 Rp 7.887.031.587 0,2326 Rp 2.520.378.037 9. 2022 Rp 2.950.132.642 Rp 14.880.494.813 0,1938 Rp 3.455.695.096 10. 2023 Rp 2.950.132.642 Rp 30.393.739.686 0,1615 Rp 5.385.221.536

Total Present Worth Rp 23.099.148.399 Total Present Worth Rp 26.705.751.703

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 3.606.603.304

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 0,865

Dari data yang didapat di atas didapatkan lah nilai IRR dengan

menggunakan rumus yang merupakan hasil menunjukkan BCR = 1 dan NPV = 0,


(46)

Tabel 4. 21 Nilai IRR Analisa Ekonomi

INTEREST

Present Value of

Benefit Present Value of Cost

NPV Benefit-NPV Cost

Benefit Cost Ratio r (%)

1 2 3 4 5

10 Rp 43.095.774.086 Rp 31.782.051.614 Rp 11.313.722.472 1,356

12 Rp 37.712.660.068 Rp 30.657.112.925 Rp 7.055.547.143 1,230

15 Rp 31.131.218.572 Rp 29.078.474.444 Rp 2.052.744.128 1,071

20 Rp 23.099.148.398,97 Rp 26.705.751.703,00 Rp 3.606.603.304,3 0,865

IV.7.2 Alternatif II Jalan diberi Perkerasan Makadam

Alternatif kedua adalah dengan memberi lapisan makadam pada ruas

jalan.Didapat dari nilai BOK (biaya operasional kendaraan) dalam keadaan jalan

tidak diperbaiki, dibandingkan dengan BOK (biaya operasional kendaraan) dalam

keadaan jalan diberi perkerasaan makadam. Hasil selisih antara BOK tersebut

merupakan Benefit cost yang didapat dari keuntungan akibat adanya perbaikan

jalan. Kemudian dibandingkan dengan nilai proyek jalan MARHABAN tersebut

biasa disebut Investmant. Nilai Pertumbuhan kendaraan merupakan nilai dari rata – rata pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan hasil pertanian dan pertumbuhan kendaraan yaitu 8 %.

Berikut ditampilkan hasil perhitungan BOK tanpa dilakukan perbaikan


(47)

Tabel 4. 22 Perhitungan Analisa Ekonomi (Without Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai

No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 3306,59 21,14 Rp 7.044.420.197

2 2015 0,08 109099,37 3306,59 21,14 Rp 7.626.200.650

3 2016 0,08 127863,97 3306,59 21,14 Rp 8.937.872.926

4 2017 0,08 162232,22 3306,59 21,14 Rp 11.340.262.251

5 2018 0,08 222837,88 3306,59 21,14 Rp 15.576.683.454

6 2019 0,08 331362,90 3306,59 21,14 Rp 23.162.736.399

7 2020 0,08 533435,27 3306,59 21,14 Rp 37.287.881.457

8 2021 0,08 929656,58 3306,59 21,14 Rp 64.984.312.370

9 2022 0,08 1753986,87 3306,59 21,14 Rp 122.606.168.424

10 2023 0,08 3582556,97 3306,59 21,14 Rp 250.454.810.016

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan hasil perhitungan BOK dengan adanya perbaikan jalan

MARHABAN menjadi jalan dengan perkerasaan makadam ditunjukkan pada


(48)

Tabel 4. 23 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai Perkerasan Makadam

No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 2905,28 21,14 Rp 6.189.451.319

2 2015 0,08 109099,37 2905,28 21,14 Rp 6.700.622.103

3 2016 0,08 127863,97 2905,28 21,14 Rp 7.853.099.024

4 2017 0,08 162232,22 2905,28 21,14 Rp 9.963.914.587

5 2018 0,08 222837,88 2905,28 21,14 Rp 13.686.168.806

6 2019 0,08 331362,90 2905,28 21,14 Rp 20.351.515.860

7 2020 0,08 533435,27 2905,28 21,14 Rp 32.762.316.930

8 2021 0,08 929656,58 2905,28 21,14 Rp 57.097. 280.783

9 2022 0,08 1753986,87 2905,28 21,14 Rp 107.725.673.611

10 2023 0,08 3582556,97 2905,28 21,14 Rp 220. 032. 070.330

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan nilai Proyek dari ruas jalan MARHABAN dengan penambahan perkerasaan makadam didapat dari nilai analisa “K” yang biasa digunakan pada jalan Kabupaten dengan mengupgrade data harga bahan dari “Standar Harga Barang/ Peralatan dan Standar Biaya Umum Kabupaten Serdang Bedagai 2013” dapat dilihat pada tabel berikut dan potongan melintang jalan :


(49)

Gambar 4. 2 Potongan Melintang Jalan Alternatif 2

Potongan Melintang Jalan Alternatif 2

8000

1000

1000 3000 3000

CL

150 200

400 350

50 

 

Keterangan :

 Tanah Timbun pilihan : 40 cm  Lapis Pondasi Bawah Sirtu : 20 cm  Lapis Pondasi Atas Batu Pecah : 15 cm  Lapis Permukaan Macadam : 5 cm


(50)

1. Ruas Jalan Sp. Matapao – Jl. Perkebunan Sucofindo – Jl. Kabupaten

Tabel 4. 24 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan I,

Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 6,19km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 19.808,00 144.600,00 2.864.236.800,00

Sub jumlah 2.864.236.800,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,467 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 7.432,61 633.732,85 4.858.942.329,05 2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 5.573,48 660.528,67 3.681.440.698,85 3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 29.712,00 14.734,11 437.779.729,06 4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 37.140,00 49.605,38 1.842.343.917,99

Sub jumlah 10.820.506.674,94

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 5.385,00 144.600,00 778.714.380,00

Sub jumlah 778.714.380,00


(51)

2. Ruas jalan Sp. Jl Kabupaten – Jl Sei Rejo – Jl Bedagai

Tabel 4. 25 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan II,

Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 5,5km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 17.600,00 144.600,00 2.544.960.000,00

Sub jumlah 2.544.960.000,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,467 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 6.604,10 633.732,85 4.317.315.478,15 2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 4.952,20 660.528,67 3.271.070.087,83 3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 26.400,00 14.734,11 388.980.373,16 4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 33.000,00 49.605,38 1.636.977.633,11

Sub jumlah 9.614.343.572,24

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 4.785,00 144.600,00 691.911.000,00

Sub jumlah 691.911.000,00


(52)

3. Sp. Jl Bedagai – Sei Bamban- Sei Buluh – Sei bamban Estate – Paya Mabar Tabel 4.26 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan III,

Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 7,62km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satuan Volume Harga Satuan

(Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 24.384,00 144.600,00 3.525.926.400,00

Sub jumlah 3.525.926.400,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,467 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 9.149,68 633.732,85 5.981.444.353,37 2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 6.861,05 660.528,67 4.531.918.921,68 3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 36.576,00 14.734,11 538.914.626,08 4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 45.720,00 49.605,38 2.267.958.102,60

Sub jumlah 13.320.236.003,72

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 6.629,40 144.600,00 958.611.240,00

Sub jumlah 958.611.240,00

Total 18.139.904.884,21

Nilai total biaya ruas jalan MARHABAN ini dapat dilihat dari tabel

berikut yang merupakan tabel rekapitulasi jumlah dari ruas jalan I, ruas jalan II

dan ruas jalan III, sebagai berikut :

Tabel 4. 27 Rekapitulasi Pekerjaan Jalan Marhaban Dengan Perkerasan Makadam

No. Jenis Pekerjaan Biaya

1. Ruas Jalan I (6,19km) Rp 14.798.589.095,43

2. Ruas Jalan II (5,5km) Rp 13.186.345.812,73


(53)

Hasil Analisa perhitungan nilai keuntungan akibat adanya selisih nilai

BOK dari jalan yang tidak diberikan perbaikan dengan jalan yang diberikan

perbaikan berupa penambahan batu pecah dan Sirtu, dapat dilihat hasil BCR dan

NPV dari Ruas jalan MARHABAN pada table 4.21 berikut :

Tabel 4. 27 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 15%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction

P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.356.835.454 0,870 Rp 1.179.856.917

2. 2015 Rp 1.468.892.987 0,756 Rp 1.110.694.130 Rp 46.124.839.792 0,756 Rp 34.877.005.514

3. 2016 Rp 1.721.535.986 0,658 Rp 1.131.937.856

4. 2017 Rp 2.184.263.495 0,572 Rp 1.248.859.743

5. 2018 Rp 3.522.959.135 Rp 3.000.246.405 0,497 Rp 3.243.186.034

6. 2019 Rp 4.461.406.487 0,432 Rp 1.928.789.141

7. 2020 Rp 7.182.070.087 0,376 Rp 2.700.006.169

8. 2021 Rp 3.522.959.135 Rp 12.516.717.704 0,327 Rp 5.243.398.811

9. 2022 Rp 23.615.342.579 0,284 Rp 6.712.954.243

10. 2023 Rp 48.234.859.390 0,247 Rp 11.922.919.543

Total Present Worth Rp 36.422.602.585 Total Present Worth Rp 34.877.005.514

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 1.545.597.071

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 1,04


(54)

Untuk mendapatkan nilai IRR maka nilai Rate / bunga dasar diberikan variasi

sehingga mendapatkan nilai BCR = 1 dan nilai NPV = 0, dimulai dari 10 %

sampai dengan 20 %,

Terlihat pada table 4.22 berikut:

1. Bunga dasar 10 %

Tabel 4. 28 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 10%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.356.835.454 0,909 Rp 1.179.856.917

2. 2015 Rp 1.468.892.987 0,826 Rp 1.233.486.777 Rp 46.124.839.792 0,826 Rp 38.119.702.308 3. 2016 Rp 1.721.535.986 0,751 Rp 1.293.415.467

4. 2017 Rp 2.184.263.495 0,683 Rp 1.491.881.357 5. 2018 Rp 3.522.959.135 Rp 3.000.246.405 0,621 Rp 4.050.397.414 6. 2019 Rp 4.461.406.487 0,564 Rp 2.518.347.653 7. 2020 Rp 7.182.070.087 0,513 Rp 3.685.537.571 8. 2021 Rp 3.522.959.135 Rp 12.516.717.704 0,467 Rp 7.482.627.621 9. 2022 Rp 23.615.342.579 0,424 Rp 10.015.210.545 10. 2023 Rp 48.234.859.390 0,386 Rp 18.596.626.354

Total Present Worth Rp 51.581.491.906 Total Present Worth Rp 38.119.702.308

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 13.461.789.598


(55)

Tabel 4. 29 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 12%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.356.835.454 0,893 Rp 1.211.460.227

2. 2015 Rp 1.468.892.987 0,797 Rp 1.170.992.496 Rp 46.124.839.792 0,797 Rp 36.770.439.885 3. 2016 Rp 1.721.535.986 0,712 Rp 1.225.355.311

4. 2017 Rp 2.184.263.495 0,636 Rp 1.388.138.939 5. 2018 Rp 3.522.959.135 Rp 3.000.246.405 0,567 Rp 3.701.442.009 6. 2019 Rp 4.461.406.487 0,507 Rp 2.260.287.370 7. 2020 Rp 7.182.070.087 0,452 Rp 3.248.803.768 8. 2021 Rp 3.522.959.135 Rp 12.516.717.704 0,404 Rp 6.478.156.457 9. 2022 Rp 23.615.342.579 0,361 Rp 8.515.929.277 10. 2023 Rp 48.234.859.390 0,322 Rp 15.530.333.794

Total Present Worth Rp 44.730.899.649 Total Present Worth Rp 36.770.439.885

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 7.960.459.764

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 1,216


(56)

3. Bunga dasar 20 %

Tabel 4. 30 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 20%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.356.835.454 0,833 Rp 1.130.696.212

2. 2015 Rp 1.468.892.987 0,694 Rp 1.020.064.574 Rp 46.124.839.792 0,694 Rp 32.031.138.745 3. 2016 Rp 1.721.535.986 0,579 Rp 996.259.251

4. 2017 Rp 2.184.263.495 0,482 Rp 1.053.367.812 5. 2018 Rp 3.522.959.135 Rp 3.000.246.405 0,402 Rp 2.621.530.004 6. 2019 Rp 4.461.406.487 0,335 Rp 1.494.116.006 7. 2020 Rp 7.182.070.087 0,279 Rp 2.004.383.950 8. 2021 Rp 3.522.959.135 Rp 12.516.717.704 0,233 Rp 3.730.316.194 9. 2022 Rp 23.615.342.579 0,194 Rp 4.576.811.602 10. 2023 Rp 48.234.859.390 0,162 Rp 7.790.199.081

Total Present Worth Rp 26.417.744.687 Total Present Worth Rp 32.031.138.745

Catatan ;

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 5.613.394.057

 Benefit Cost Ratio (BCR) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = 0,825

Dari data yang didapat di atas didapatkan lah nilai IRR dengan


(57)

Tabel 4. 31 Nilai IRR Pekerjaan Perkerasan Makadam

INTEREST r(%)

Present Value Of

Benefit Present Value Of Cost

NPV Benefit-NPV Cost

Benefit Cost Ratio

10 Rp 34.335.332.598 Rp 34.344.024.830 Rp 8.692.233 1,000 12 Rp 44.730.899.649 Rp 34.344.024.830 Rp 10.386.874.819 1,302 15 Rp 36.422.602.585 Rp 34.877.005.514 Rp 1.545.597.071 1,044 20 Rp 26.417.744.687 Rp 32.031.138.745 Rp 5.613.394.057 0,825

IRR = (i1+NPV1/NPV1-NPV2)×(i2-i1)

IRR = 15,889%

IV.7.3 Alternatif III Jalan Diberi Perkerasan Hotmix AC-WC

Alternatif kedua adalah dengan memberi lapisan hotmix ac - wc pada ruas

jalan.Didapat dari nilai BOK (biaya operasional kendaraan) dalam keadaan jalan

tidak diperbaiki, dibandingkan dengan BOK (biaya operasional kendaraan) dalam

keadaan jalan diberi perkerasaan hotmix AC-WC. Hasil selisih antara BOK

tersebut merupakan Benefit cost yang didapat dari keuntungan akibat adanya

perbaikan jalan. Kemudian dibandingkan dengan nilai proyek jalan MARHABAN

tersebut biasa disebut Investmant. Nilai Pertumbuhan kendaraan merupakan nilai

dari rata – rata pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan hasil pertanian dan pertumbuhan kendaraan yaitu 8 %.

Berikut ditampilkan hasil perhitungan BOK tanpa dilakukan perbaikan


(58)

Tabel 4. 32 Peritungan Analisa Ekonomi (Without Project) Untuk Perkerasan

Hotmix AC - WC

No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 3306,59 21,14 Rp 7.044.420.197

2 2015 0,08 109099,37 3306,59 21,14 Rp 7.626.200.650

3 2016 0,08 127863,97 3306,59 21,14 Rp 8.937.872.926

4 2017 0,08 162232,22 3306,59 21,14 Rp 11.340.262.251

5 2018 0,08 222837,88 3306,59 21,14 Rp 15.576.683.454

6 2019 0,08 331362,90 3306,59 21,14 Rp 23.162.736.399

7 2020 0,08 533435,27 3306,59 21,14 Rp 37.287.881.457

8 2021 0,08 929656,58 3306,59 21,14 Rp 64.984.312.370

9 2022 0,08 1753986,87 3306,59 21,14 Rp 122.606.168.424

10 2023 0,08 3582556,97 3306,59 21,14 Rp 250.454.810.016

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan hasil perhitungan BOK dengan adanya perbaikan jalan

MARHABAN menjadi jalan dengan perkerasaan makadam ditunjukkan pada


(59)

Tabel 4. 33 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project)

Perkerasan Hotmix AC–WC No

. Tahun

ADT veh/d ay

I

(Pertumbuha n Kendaraan)

ADT/tahun BOK

(Rp/km)

Panjang Ruas Jalan

BOK/ Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2014 276,1 0,08 100776,5 2521,23 21,14 Rp 5.371.258.088

2 2015 0,08 109099,37 2521,23 21,14 Rp 5.814.856.408

3 2016 0,08 127863,97 2521,23 21,14 Rp 6.814.985.606

4 2017 0,08 162232,22 2521,23 21,14 Rp 8.646.769.164

5 2018 0,08 222837,88 2521,23 21,14 Rp 11.876.972.788

6 2019 0,08 331362,90 2521,23 21,14 Rp 17.661.217.211

7 2020 0,08 533435,27 2521,23 21,14 Rp 28.431.415.115

8 2021 0,08 929656,58 2521,23 21,14 Rp 49.549.502.110

9 2022 0,08 1753986,87 2521,23 21,14 Rp 93.485.248.662

10 2023 0,08 3582556,97 2521,23 21,14 Rp 190.945.687.495

Catatan ;

-ADT/Tahun = ADT veh/day × 365 × (1+i)^n

Sedangkan nilai Proyek dari ruas jalan MARHABAN dengan penambahan

Hotmix AC -WC didapat dari nilai analisa “K” yang biasa digunakan pada jalan Kabupaten dengan mengupgrade data harga bahan dari “Standar Harga Barang/ Peralatan dan Standar Biaya Umum Kabupaten Serdang Bedagai 2013” dapat dilihat potongan melintang pada gambar 4.2 berikut:


(60)

Gambar 4. 3 Potongan Melintang Jalan Alternatif 3

Potongan Melintang Jalan Alternatif 3

8000

1000

1000 3000 3000

CL

150 200

400 350

50

Keterangan :

 Tanah Timbun pilihan : 40 cm

 Lapis Pondasi Bawah Sirtu : 20 cm

 Lapis Pondasi Atas Batu Pecah : 15 cm


(61)

1. Ruas Jalan Sp. Matapao – Jl. Perkebunan Sucofindo – Jl. Kabupaten Tabel 4. 34 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan I Hotmix

AC-WC (Panjang = 6,19km)

No Jenis Pekerjaan Analis

a

Satua

n Volume

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub

jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

19.808,

00 144.600,00

2.864.236.800, 00

Sub jumlah 2.864.236.800,

00 III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,46

7 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 7.432,6

1 633.732,85

4.858.942.329, 05

2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 5.573,4

8 660.528,67

3.681.440.698, 85

3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 29.712,

00 14.734,11 437.779.729,06

4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 37.140,

00 214.455,36

7.964.871.921, 84

Sub jumlah 16.943.034.678

,79 B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

5.385,0

0 144.600,00 778.714.380,00

Sub jumlah 778.714.380,00

Total 20.921.117.099


(62)

2. Ruas jalan Sp. Jl Kabupaten – Jl Sei Rejo – Jl Bedagai

Tabel 4.35 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan II

Hotmix AC-WC (Panjang = 5,5km)

No Jenis Pekerjaan Analis

a

Satua

n Volume

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub

jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

17.600,

00 144.600,00

2.544.960.000, 00

Sub jumlah 2.544.960.000,

00 III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,46

7 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 6.604,1

0 633.732,85

4.317.315.478, 15

2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 4.952,2

0 660.528,67

3.271.070.087, 83

3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 26.400,

00 14.734,11 388.980.373,16

4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 33.000,

00 214.455,36

7.077.026.748, 00

Sub jumlah 15.054.392.687

,13 B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI :

2835:2008 (6. M3

4.785,0

0 144.600,00 691.911.000,00

Sub jumlah 691.911.000,00

Total 18.626.394.927


(63)

3. Sp. Jl Bedagai – Sei Bamban- Sei Buluh – Sei bamban Estate – Paya Mabar Tabel 4. 36 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan III

Hotmix AC-WC (Panjang = 7,62km)

No Jenis Pekerjaan Analisa Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Mobillisasi dan Demobilisasi Taksir Ls 1,00 Sub jumlah 335.131.240,49

II. PEKERJAAN Timbunan tanah baru

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 24.384,00 144.600,00 3.525.926.400,00

Sub jumlah 3.525.926.400,00

III. PEKERJAAN JALAN ROW 8M

A. Pekerjaan Konstruksi Jalan 457,467 M

1 LPB Kelas C, L = 6m K -512 M3 9.149,68 633.732,85 5.981.444.353,37 2 LPA Kelas A, L = 6m K -520 M3 6.861,05 660.528,67 4.531.918.921,68 3 Lapisan Aspal Pelekat (Prime Coat) K-880 Liter 36.576,00 14.734,11 538.914.626,08 4 Perkerasan Makadam, t = 5cm K-618 M2 45.720,00 214.455,36 9.804.898.876,32

Sub jumlah 20.857.176.777,45

B. Pekerjaan Bahu Jalan

1 Timbunan tanah pilihan SNI : 2835:2008 (6. M3 6.629,40 144.600,00 958.611.240,00

Sub jumlah 958.611.240,00

Total 25.676.845.657,93

Nilai total dari proyek ruas jalan MARHABAN ini dapat dilihat dari tabel

berikut yang merupakan tabel rekapitulasi jumlah dari proyek ruas jalan I, ruas jalan

II dan ruas jalan III, sebagai berikut :

Tabel 4. 37 Rekapitulasi Pekerjaan Jalan Marhaban Perkerasan Hotmix

No. Jenis Pekerjaan Biaya

1. Ruas Jalan I (6,19km) Rp 20.921.117.099,28

2. Ruas Jalan II (5,5km) Rp 18.626.394.927,62

3. Ruas Jalan III (7,62km) Rp 25.676.845.657,93

Total Biaya Konstruksi Rp 65.224.357.684,83


(64)

Hasil Analisa perhitungan nilai keuntungan akibat adanya selisih nilai BOK

dari jalan yang tidak diberikan perbaikan dengan jalan yang diberikan perbaikan

berupa penambahan Hotmix AC - WC, dapat dilihat hasil BCR dan NPV dari Ruas

jalan MARHABAN pada tabel berikut :

Tabel 4. 38 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang

Bedagai r = 15%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction

P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.673.162.109 0,870 Rp 1.454.923.573

2. 2015 Rp 1.811.344.242 0,756 Rp 1.369.636.478 Rp 65.224.357.685 0,756 Rp 49.318.985.017 3. 2016 Rp 2.122.887.320 0,658 Rp 1.395.832.873

4. 2017 Rp 2.693.493.087 0,572 Rp 1.540.013.415

5. 2018 Rp 4.980.172.221

Rp 3.699.710.666

0,497 Rp 4.315.435.836

6. 2019 Rp 5.501.519.188 0,432 Rp 2.378.458.564 7. 2020 Rp 8.856.466.342 0,376 Rp 3.329.473.741

8. 2021 Rp 4.980.172.221

Rp 15.434.810.260

0,327 Rp 6.673.693.986

9. 2022 Rp 29.120.919.762 0,284 Rp 8.277.982.892 10. 2023 Rp 59.480.122.521 0,247 Rp 14.702.576.605

Total Present Worth Rp 45.438.027.963 Total Present Worth Rp 49.318.985.017

Sumber : Hasil perhitungan

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi


(65)

Untuk mendapatkan nilai IRR maka nilai Rate / bunga dasar diberikan variasi

sehingga mendapatkan nilai BCR = 1 dan nilai NPV = 0, dimulai dari 10 % sampai

dengan 20 %.

Terlihat pada tabel berikut:

1. Bunga dasar 10 %

Tabel 4. 39 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang Bedagai r = 10%

No. Years Road Maintenence

Benefit Rp (1000) Investment

Bok/Tahun P/F PW

LAND/Construction P/F

PW Factor

Faktor (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 2014 Rp 1.673.162.109 0,909 Rp 1.521.056.463

2. 2015 Rp 1.811.344.242 0,826 Rp 1.496.978.712 Rp 65.224.357.685 0,826 Rp 53.904.427.839 3. 2016 Rp 2.122.887.320 0,751 Rp 1.594.956.664

4. 2017 Rp 2.693.493.087 0,683 Rp 1.839.692.020 5. 2018 Rp 4.980.172.221 Rp 3.699.710.666 0,621 Rp 5.389.524.366 6. 2019 Rp 5.501.519.188 0,564 Rp 3.105.464.157 7. 2020 Rp 8.856.466.342 0,513 Rp 4.544.767.602 8. 2021 Rp 4.980.172.221 Rp 15.434.810.260 0,467 Rp 9.523.739.994 9. 2022 Rp 29.120.919.762 0,424 Rp 12.350.112.716 10. 2023 Rp 59.480.122.521 0,386 Rp 22.932.162.092

Total Present Worth Rp 64.298.454.787 Total Present Worth Rp 53.904.427.839

Sumber : Hasil perhitungan

 P/F = (1+r)^-n

 Asumsi Perawatan jalan gravel dilakukan 1 tahun 1× dengan asumsi 7% dari harga konstruksi

Penambahan batu dan perataan dengan grader

 Net Present Value (NPV) = Total PW (Benefit)-Total PW (Inestment) = Rp 10.394.026.949


(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tingkat Ketelitian BOK..………..…………..………..…….…10

Tabel 2.2 PDRB perKapita Serdang bedagai……….…20

Tabel 3.1 Uraian Ruas Jalan Penelitian Dari Awal Sampai Akhir………....28

Tabel 3.2 Letak dan geografis………31

Tabel 3.3 Luas Wilayah dan Rasio Terhadap Luas Kabupaten serdang Bedagai Menurut Kecamatan,2013……….…32

Tabel 4.1 Jumlah Produksi Perikanan Yang Menjadi Wilayah Studi …….…...37

Tabel 4.2 Hasil Perikanan Air Payau ……….…39

Tabel 4.3 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan Tanpa Perbaikan Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan Tanpa Perbaikan ………...43

Tabel 4. 4 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan dengan Diberi Lapisan Batu dan Sirtu...45

Tabel 4. 5 Biaya Operasional Kendaraan Pada Ruas Jalan dengan diberi lapisan Makadam...47

Tabel 4. 7 Biaya Operasi Kendaraan Perkerasan Hotmix AC-WC...49

Tabel 4. 8 Faktor EMP Untuk Tiap Jenis Kendaraan……….51


(2)

vi

Tabel 4. 10 Hasil Survei Lalu Lintas Di Ruas Jln. Bedagai (Jln. Provinsi)-Sei Bamban-Sei Buluh-Sei Bamban Estate-PayaMaba……….54 Tabel 4. 11 Perhitungan Analisa Ekonomi (Without Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai………..…………54

Tabel 4. 12 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang Bedagai Perkerasan Gravel...57 Tabel 4. 13 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan I,

Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 6,19km)……….58 Tabel 4. 14 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan II,

Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 5,5km)……….59 Tabel 4. 15 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan III,

Jalan dengan Batu Pecah dan Sirtu (Panjang = 7,62km)…….59 Tabel 4. 16 Rekapitulasi Pekerjaan Jalan Marhaban Dengan Batu Pecah dan Sirtu...60 Tabel 4. 17 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 15%...61 Tabel 4. 18 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r =

10...62 Tabel 4. 19 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban

Serdang Bedagai r = 12%...63 Tabel 4. 20 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,


(3)

Tabel 4. 21 Nilai IRR Analisa Ekonomi...65 Tabel 4. 22 Perhitungan Analisa Ekonomi (Without Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai………...……66

Tabel 4. 23 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang Bedagai Perkerasan Makadam……….68 Tabel 4. 24 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan I,

Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 6,19km………...69 Tabel 4. 25 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan II,

Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 5,5km)………….70 Tabel 4.26 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan Marhaban Ruas Jalan III, Jalan dengan Perkerasan Makadam (Panjang = 7,62km)………..70 Tabel 4. 27 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang Bedagai r = 15%...71 Tabel 4. 28 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 10%...72 Tabel 4. 29 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 12%...73 Tabel 4. 30 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 20%...74 Tabel 4. 31 Nilai IRR Pekerjaan Perkerasan Makadam...75

Tabel 4. 32 Peritungan Analisa Ekonomi (Without Project) Untuk Perkerasan Hotmix AC – WC...76


(4)

viii

Perkerasan Hotmix AC–WC...77 Tabel 4. 34 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan I Hotmix

AC-WC (Panjang = 6,19km)………...79 Tabel 4.35 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan II

Hotmix AC-WC (Panjang = 5,5km)...80 Tabel 4. 36 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Ruas Jalan III

Hotmix AC-WC (Panjang = 7,62km)……….…81 Tabel 4. 37 Rekapitulasi Pekerjaan Jalan Marhaban Perkerasan Hotmix...82 Tabel 4. 38 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 15%...82 Tabel 4. 39 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 10%...83

Tabel 4. 40 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban, Serdang Bedagai r = 12%...84 Tabel 4. 41 Perhitungan Analisa Ekonomi (With Project) Jalan Marhaban,

Serdang Bedagai r = 20%...84 Tabel 4. 42 Nilai IRR Pekerjaan Perkerasan Hotmix AC – WC...86


(5)

Daftar Gambar

Gambar 3.1 Diagram alir Program Kerja……….……….25

Gambar 3.2 Peta Ruas Jalan Marhaban………29

Gambar 4. 1 Potongan Melintang Jalan Alternatif 1...56

Gambar 4.2 Potongan Melintang Jalan Alternatif 1………..……...67


(6)

x

Daftar Grafik

Grafik 4.1 Grafik Pertumbuhan Hasil Komoditi pPertanian dari Tahun 2010 –

2017……….……….…35

Grafik 4.2 Grafik Pertumbuhan Hasil Komoditi Perkebunan…..……..……..…36 Grafik 4.3 Grafik Pertumbuhan Hasil Perikanan ………..….……….38 Grafik 4.4 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB Berdasarkan Hasil Survei Primer dan Sekunder Tanpa Perbaikan………..………..45 Grafik 4. 5 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB dari Hasil Survei Primer

dan Sekunder dengan Diberi Lapisan Batu dan Sirtu...47 Grafik 4. 6 Grafik BOK Berdasarkan Model LAPI-ITB dari hasil survei primer