Potensi Perkebunan Pada Jalan Marhaban Potensi Perikanan Pada Ruas Jalan Marhaban Pengembangan Dinas Perhubungan Laut

35 ditingkatkan, baik melalui ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi. Data tahun 2013 sampai dengan 2017 didapatkan dengan menggunakan metode regresi linear. Hasil regeresi menunjukkan tingkat pertumbuhan hasil pertanian dimasa yang akan datang.

IV.2 Potensi Perkebunan Pada Jalan Marhaban

Untuk sub sektor perkebunan terdiri atas Kelapa sawit, Kelapa, Karet, Pinang, Kemiri dan Aren. Namun yang menjadi komoditi utama di tiga kecamatan ini adalah Kelapa Sawit dan Karet, disajkan pada grafik 4.2 di bawah ini : Grafik 4. 2 Grafik Pertumbuhan Hasil Komoditi Perkebunan Rp60.000.000.000 Rp65.000.000.000 Rp70.000.000.000 Rp75.000.000.000 Rp80.000.000.000 Rp85.000.000.000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Universitas Sumatera Utara 36 Untuk mendapatkan data produksi dari masing-masing hasil perkebunan di dapat dari analisa regresi linear. Menunjukkan adanya peningkatan produksi setiap tahunnya sebesar 1,2. Peningkatan tersebut didapat dari hasil analisa regresi linear.

IV.3 Potensi Perikanan Pada Ruas Jalan Marhaban

Sub sektor perikanan terdiri atas perikanan perairan laut, perairan umum, dan kolam budi daya. Perikanan air laut lebih mendominasi atau lebih banyak dibandingkan hasil dari perairan lainnya, ini membuktikan bahwa potensi laut di tiga kecamatan ini perlu di pelihara dan ditingkatkan. Adapun hasil perikanannya adalah Sebesar 5967,3 Ton. Tabel 4. 1 Jumlah Produksi Perikanan yang Menjadi Wilayah Studi Kecamatan Air Tawar Air payau Air Laut Sei Rampah 103 - 530,9 Sei Bamban 76 - - Teluk Mengkudu 34 3.866 5436,4 Total 213 3866 5967,3 Sumber: Serdang Bedagai Dalam Angka 2013 Universitas Sumatera Utara 37 Grafik 4. 3 Grafik Pertumbuhan Hasil Perikanan Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa sektor perikanan setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini harus menjadi bahan perhatian pemerintah setempat, untuk terus menjaga dan terus meningkatkan hasil perikanan budidaya perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini perlu di dukung dengan langkah awal yaitu meningkatkan kualitas jalan, dengan memperbaiki ruas jalan di wilayah studi ruas jalan Marhaban.

IV.4 Pengembangan Dinas Perhubungan Laut

Dengan adanya jaringan jalan Marhaban tentunya akan memberikan perkembangan pada perhubungan darat. Dengan berkembangnya perhubungan darat pada kecamataan yang dilewati oleh ruas jalan Marhaban yang memiliki potensi laut, tentunya akan memberikan pengaruh khususnya pada perhubungan laut di wilayah kecamatan tersebut. Dengan dibuatnya ruas jalan Marhaban maka Rp- Rp50.000.000.000,00 Rp100.000.000.000,00 Rp150.000.000.000,00 Rp200.000.000.000,00 Rp250.000.000.000,00 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Universitas Sumatera Utara 38 tentunya akan memberikan kemudahan akses untuk menuju ke garis pantai yang terdapat pada kecamatan tersebut. Kemudahan akses menuju garis pantai tentunya akan memicu pembangunan di garis pantai tersebut. Dengan mudahnya akses menuju ke garis pantai maka akan mempermudah mobilisasi hasil laut untuk disalurkan ke luar dan sebaliknya akan mempermudah mobilisasi peralatan serta material yang akan digunakan untuk pembangunan yang akan dilakukan di garis pantai. Dari data yang diperoleh berdasarkan Serdang Bedagai dalam Angka pada tahun 2013 dapat diketahui jumlaah produksi perikanan laut di tiga kecamatan yang dilalui ruas jalan Marhaban antara lain: Tabel 4.2 Hasil Perikanan Laut dan Air Payau Kecamatan Air laut ton Air Payau ton Sei Rampah 530.9 - Sei Bamban - - Teluk Mengkudu 5436.4 3866 Total 5967.3 3866 Sumber: Serdang Bedagai Dalam Angka 2013 Dari tabel diatas tentunya dapat dilihat bahwa potensi laut pada tiga kecamatan yang dilalui ruas jalan Marhaban sangat baik. Tentunya untuk menunjang potensi tersebut perlu dilakukan pembangunan baik dari segi transportasi darat maupun transportasi laut. Universitas Sumatera Utara 39 Pembangunan transportasi laut tentunya tidak hanya berpengaruh pada hasil laut dari wilayah kecamatan tersebut namun juga akan berpengaruh kepada mobilisasi hasil perkebunan dan juga pariwisata di wilayah tersebut. Seperti diketahui pada pembahasan sebelumnya bahwa potensi perkebunan pada wilayah kecamatan juga sangat baik. Sedangkan dari segi pariwisata juga diketahui bahwa terdapat pulau Berhala yang sudah menjadi tujuan wisata baik oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota. Oleh karena itu pembangunan ruas jalan Marhaban juga diharapkan akan memicu pembangunan transportasi laut yang akan menunjang perkembangan wilayah tersebut dari aspek hasil perikanan, perkebunan, serta pariwisata.

IV.5 Kawasan Orientasi Ekonomi Dan Pertumbuhan Kota