51 Variabel komite audit memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai
maksimum sebesar 7. Rata-rata mean komite audit dalam tiap-tiap perusahaan property sebesar 3,12821 3,12 dengan standar deviasi sebesar 0,800641
0,8. Jumlah komite audit pada masing-masing perusahaan mencapai nilai tertinggi sebanyak 7. Yang berarti semakin banyak jumlah komite audit, maka
peran komite audit dalam memantau manajer akan semakin efektif. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai minimum sebesar 0 dan
nilai maksimum sebesar 50,31. Rata-rata nilai kepemilikan manajerial adalah 5,48492 dengan standar deviasi sebesar 13,342642 13,34. Artinya rata-rata
kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan property adalah sebesar 5,50. Dan kepemilikan manajerial pada masing-masing perusahaan property
tergolong tinggi pada nilai 50,31.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Tujuan dari uji asumsi klasik yaitu untuk menguji kelayakan model regresi dalam penelitian yang dilakukan. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas.
4.2.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Terdapat dua cara
untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik yang menggunakan Kolmogorov-Skirnov Test.
Universitas Sumatera Utara
52
Gambar 4.1 Grafik Histogram
Gambar di atas menunjukkan uji normalitas melalui pendekatan histogram. Grafik histogram tersebut menampilkan bahwa data berdistribusi
normal. Hal ini ditunjukkan dari bentuk grafik yang menyerupai lonceng dan memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan.
Uji stastistik selanjutnya yang digunakan untuk menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak adalah Kolmogorov-Skirnov Test. Pengujian ini
bertujuan untuk memperkuat hasil analisis grafik, atau dengan kata lain untuk memberikan hasil penelitian yang lebih akurat daripada melalui grafik histogram
Universitas Sumatera Utara
53 untuk menilai distribusi data. Berikut ini merupakan tabel hasil uji Kolmogorov-
Skirnov.
Tabel 4.3 Uji Normalitas - One Sample Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 39
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .05980224
Most Extreme Differences Absolute
.111 Positive
.068 Negative
-.111 Kolmogorov-Smirnov Z
.696 Asymp. Sig. 2-tailed
.719 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil pengujian statistik One Sample Kolmogorov-Smirnov memiliki nilai asymp. sig 2-tailed sebesar 0,719. Nilai ini memenuhi syarat uji noromalitas,
yaitu nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 0,719 0,05, dan menunjukkan bahwa data memiliki pola distribusi normal. Oleh karena itu, model
regresi penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Cara yang digunakan
untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai
Universitas Sumatera Utara
54 tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Nilai tolerance tidak berbahaya
terhadap gejala multikolinearitas apabila lebih besar dari 0,10 T 0,10. Sedangkan nilai VIF yang baik ialah kurang dari 10 VIF 10.
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Dewan.Komisaris Kom.Independen
Dewan.Direksi Komite.Audit
Kepem.Manajerial .784
.809 .601
.715 .743
1.275 1.237
1.665 1.398
1.346
a. Dependent Variable: ATO
Berdasarkan tabel 4.4, dapat dilihat bahwa Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial
menunjukkan nilai Tolerance 0,1 dan nilai VIF 10. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas dalam penelitian ini terbebas dari
multikolonieritas atau tidak ada korelasi diantara variabel bebas.
4.2.2.3 Uji Autokorelasi