Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih Sugiyono, 2004. Penelitian asosiatif kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat. Terdapat variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan dewan komisaris, komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan manajerial sebagai variabel independen dengan agency cost sebagai variabel dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan tahun laporan keuangan antara tahun 2012-2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Merupakan perusahaan sektor property periode 2012-2014. 2. Memiliki laporan keuangan dari tahun 2012-2014. 3. Setiap laporan keuangan perusahaan memiliki dewan komisaris, komisaris independen, komite audit, dewan direksi dan kepemilikan manajerial. Universitas Sumatera Utara 34

3.4 Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu variabel dependen dan varibel independen. Variabel dependen adalah agency cost yang dihitung dengan menggunakan Asset Turn Over ATO. Variabel independennya adalah dewan komisaris, komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan manajerial. 1. Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang disebabkan atau dipengaruhi oleh adanya variabel bebas atau variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah biaya keagenan yang diukur dengan menggunakan Asset Turn Over ATO. Asset Turn Over atau rasio perputaran asset adalah total penjualan dibagi dengan total asset. Rasio perputaran aset mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Rasio perputaran aset yang tinggi mengindikasikan aset secara signifikan meningkatkan penjualan yang juga meminimumkan biaya keagenan. Rasio perputaran aset yang rendah berarti manajemen perusahaan mengimplikasikan kebijakan yang tidak efektif dan efisien dan mengindikasikan tingginya biaya keagenan. Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan adalah ATO sebagai berikut: ATO = ����� ��������� ����� ���� Universitas Sumatera Utara 35 2. Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini tata kelola perusahaan terdiri dari: 1. Ukuran Dewan Komisaris Ukuran dewan komisaris yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah anggota dewan komisaris di dalam suatu perusahaan. Variabel ukuran dewan komisaris ini diukur sebagai berikut: Ukuran Dewan Komisaris = Jumlah anggota dewan komisaris perusahaan. 2. Ukuran Komisaris Independen Ukuran komisaris independen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah presentase jumlah seluruh anggota komisaris independen terhadap jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan. Proporsi komisaris independen dapat diukur dengan cara berikut: Komisaris Independen = ����� ℎ ����� ��������� ���������� ����� ����� ��������� 3. Ukuran Dewan Direksi Ukuran dewan direksi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah jumlah dewan direksi dalam suatu perusahaan. Pengukurannya sebagai berikut: Ukuran Dewan Direksi = Jumlah dewan direksi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 36 4. Ukuran Komite Audit Ukuran komite audit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh anggota komite audit dalam suatu perusahaan. Pengukurannya sebagai berikut: Ukuran Komite Audit = Jumlah Komite Audit perusahaan. 5. Ukuran Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manejerial merupakan dimana para manajer memiliki saham atas perusahaan. Hal ini menandakan bahwa posisi manajer sebagai agen dan juga sebagai prinsipal. Variabel kepemilikan manajerial ini diukur dengan presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh eksekutif dan direktur. Pengukurannya adalah sebagai berikut: KepemilikanManajerial= ������ ��ℎ�� ���� �������� ��������� ����� ℎ ��ℎ�� ���� �����������

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAPMANAJEMEN LABA Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 17

PENGKEPE Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial Dan Agency Cost Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 10 15

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial Dan Agency Cost Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 3 8

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP AGENCY COST PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 9

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 23

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 10