BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif analitik yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
gambaran atau deskripsi tentang suatu fenomena yang ditemukan secara obyektif kemudian dianalisa untuk mencari hubungan antara dua variabel.
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan pengukuran, wawancara, dan kuesioner dengan rancangan penelitian cross sectional yakni suatu penelitian
dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi atau pengamatan variabel bebas dan terikat dilakukan
pada waktu yang sama. Pengambilan sampel diambil dengan metode Simple Stratified Sampling.
Dimana dari Dinas Pendidikan Kota Medan sekolah SD dibagi menjadi tiga kelompok yakni sekolah tingkat A, B, dan C. Peneliti akan mengambil sampel
dari ketiga strata tersebut tanpa melihat proporsinya.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD di Kecamatan Medan Deli. Penelitian ini direncanakan untuk dilakukan mulai April sampai dengan September 2012, dari
penelusuran pustaka, survei awal, pengumpulan data sampai pada pengolahan data hingga penulisan Karya Tulis Ilmiah
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Target
Populasi dalam penelitian ini adalah semua SD yang berada di wilayah Kecamatan Medan Deli
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Kriteria Inklusi
• Anak kelas 6 yang berusia antara 10-15 tahun.
• Terdaftar sebagai siswa di SD di Kecamatan Medan Deli
4.3.3 Kriteria Ekslusi
• Tidak bersedia menjadi responden
• Tidak hadir pada saat pengambilan data
4.3.2 Sampel yang diambil dalam penelitian
Sampel adalah sebagian anak SD yang ada di kawasan tersebut n =
.p.q 2
z 1
N 2
d .p.q.N
2 z
+ −
05 .
0,5 .
2 1,96
1 -
2840 2
0,1 2840
0,5. .
0,5 .
2 1,96
+ =
n = besar sampel
N = besar populasi
z = standar deviasi normal 1,96 dengan CL 90
d = derajat ketepatan yang digunakan adalah 95 = 0,05
p = proporsi target populasi digunakan 50 atau 0,5
q = proporsi tanpa atribut p – 1 = 0,5
Maka jumlah sampel yang diambil adalah 66 orang Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik Simple
Stratified Sampling
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Data Primer
Data ini diperoleh langsung dari anak SD yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan cara pengukuran langsung, wawancara akan
dibagikan kuesioner untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari dinas atau instansi terkait yang diperlukan dalam menunjang penelitian ini yang berasal dari pihak sekolah
dan dinas pendidikan
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS. Analisis data univariat dilakukan dengan menggunakan tabel untuk
menggambarkan hubungan variabel dependen dan independen dalam bentuk persentase. Analisis data bivariat dilakukan terhadap data dengan menggunakan
perhitungan statisik Uji Chi-Square atau Fisher Exact Test . Data yang sudah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel serta penjelasan hasil analisis dalam
bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Deli yang merupakan salah satu kecamatan di Sumatera Utara dengan angka kejadian diare yang cukup tinggi
dan memiliki 49 SD dari berbagai tingkat akreditasi. Sampel diambil dari tiga SD di wilayah Kecamatan Medan Deli Medan dengan tingkat akreditasi yang berbeda
sesuai ketetapan pengambilan sampel yang antara lain SDN 060947 di Jl. K.L.Yos Sudarso Km 6,9 Tanjung Mulia, SDN 064995 di Kompleks Barakuda Tanjung
Mulia Hilir, dan SD Swasta PUTRA NEGERI di Jl. K.L. Yos Sudarso Km 9,5 Mabar. Ketiga sekolah tersebut merupakan SD yang terdiri dari kelas 1 sampai
kelas 6.
5.2 Hasil Penelitian
5.2.1 Karakteristik Lingkungan
Untuk mengetahui dan menilai karakteristik lingkungan diajukan 6 pertanyaan tanpa menetapkan benar dan salah, karena ini merupakan
pertanyaan tentang perilaku individu untuk menilai sumber air, penyimpanan, pengolahan, dan jamban responden. Berikut adalah hasil
distribusi frekuensi dari data responden terkait dengan karakteristik lingkungannya.
Dalam penelitian ini dari seluruh sampel didapatkan bahwa sumber air anak baik untuk minum, memasak ataupun kebutuhan sehari-hari berasal
dari air ledeng sebesar 45,5 diikuti air botol sebanyak 27 responden atau 40,9 dan masih terdapat anak yang menggunakan sumber air sumur
sebesar 9 orang. Dari data penelitian juga didapatkan bahwa 52 orang masih
menyimpan dahulu airnya sebelum digunakan. Dan dari jumlah tersebut
Universitas Sumatera Utara