BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci Satori dan Komariah, 2010. Teknik pengumpulan data dilakukan secara
induktif penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan–keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum. Hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Riduwan, 2004.
B. Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta dengan populasi penelitian adalah seluruh pimpinan,
dosen, karyawan dan mahasiswa. Jumlah pimpinan adalah tiga orang, dosen sebanyak 21 orang, karyawan sebanyak 41 orang, dan mahasiswa
sebanyak 870 orang. Sampel penelitian ditetapkan dengan cara accidental sampling,
merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas Riduwan, 2004. Pemilihan sampel berdasarkan pada kriteria inklusi,
yaitu narasumber bertugas pada saat penelitian dilakukan dan bersifat netral. Sampel pada penelitian kualitatif dapat berkisar antara n = 1
sampai n = 40 atau lebih McMillan dan Schumacher, 2001. Pada pengumpulan data pertama yaitu FGD terdiri dari 10 orang
narasumber, yaitu 1 orang pimpinan, 3 orang dosen dari 3 program studi, 3 orang karyawan dari departemen yang berbeda, dan 3 orang
mahasiswa dari 3 program studi dan dianggap sudah mewakili setiap komponen. Narasumber yang sesuai dengan kriteria inklusi pada masing-
22
masing program studi dan departemen dipilih secara accidental pada saat akan dilaksanakan kegiatan FGD. Sedangkan pada pengumpulan data
selanjutnya dengan metode wawancara, narasumber yang sesuai dengan kriteria inklusi diambil secara accidental dari setiap komponen sampai
didapatkan data yang jenuh. Narasumber yang diambil pada saat wawancara berjumlah 21 orang, yaitu 1 orang pimpinan, 4 orang dosen, 4
orang karyawan, dan 12 mahasiswa.
C. Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen kunci yaitu peneliti sebagai alat pengumpul data utama. Kekuatan peneliti sebagai
instrumen peneliti meliputi empat hal yaitu 1 kekuatan akan pemahaman metodologi kualitatif dan wawasan bidang profesinya, 2 kekuatan dari
sisi personality, 3 kekuatan dari sisi kemampuan hubungan sosial human relation, dan 4 kekuatan dari sisi ketrampilan berkomunikasi
Satori dan Komariah, 2010. Akan tetapi, untuk menghindari bias pada pengambilan data dibantu oleh seorang asisten dengan kualifikasi lulusan
S1 Psikologi dan berpengalaman dalam penelitian. Pada penelitian ini peneliti membuat pedoman FGD dan wawancara
untuk menggali data yang lebih mendalam. Panduan FGD dan wawancara mengenai perilaku profesional meliputi altruism, honor and integrity, caring
and compassion, respect for others, responsibility and accountability, excellence and scholarship, dan leadership AAMC and NBME, 2002.
Konten pedoman FGD dan wawancara telah dikonsultasikan kepada pembimbing.
D. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan melalui Focused Group Discussion FGD dan wawancara dengan menggunakan penilaian umpan balik 360
derajat. Focused Group Discussion FGD adalah upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat diskusi untuk
23