compassion, respect for others, responsibility and accountability, excellence and scholarship, dan leadership.
3. Dosen Pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta dan bertanggung jawab
langsung kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta.
4. Pimpinan Pimpinan dalam hal ini adalah Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Guna Bangsa Yogyakarta dan Pembantu Ketua, yaitu pimpinan Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Guna Bangsa Yogyakarta.
5. Karyawan Karyawan adalah tenaga kerja yang diterima dan diperkerjakan di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta dan ditetapkan dengan perjanjian kerja oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta. 6. Mahasiswa
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta dan merupakan bagian dari
civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta.
G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. Tahap
persiapan diawali dengan menetapkan tema dan judul penelitian
26
dengan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, mengurus perijinan studi pendahuluan, menyusun proposal penelitian dan
seminar proposal penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012, didahului dengan mengurus perijinan penelitian.
a. Pemilihan sampel dengan menggunakan accidental sampling. b. Pengumpulan data awal dengan menggunakan teknik Focused
Group Discussion FGD yang dilakukan oleh fasilitator. c. Analisis data hasil Focused Group Discussion FGD.
d. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara semi struktur dilakukan oleh seorang interviewer. Wawancara dilakukan
dengan metode umpan balik 360 derajad. e. Analisis data hasil wawancara.
f. Peer review terhadap hasil analisis data wawancara dan Focused Group Discussion FGD.
g. Audit hasil analisis data dan peer review oleh pembimbing penelitian.
3. Tahap Pelaporan Setelah semua data terkumpul dan dianalisis, selanjutnya peneliti
melakukan penulisan laporan penelitian dengan membuat narasi dan seminar hasil.
H. Analisis Data
Analisis data mengungkapkan bagaimana strategi peneliti dalam mereduksi data yang diperoleh menjadi informasi yang memiliki makna
tetapi lebih ringkas. Cara analisis data dalam penelitian kualitatif adalah dengan melakukan koding. Koding merupakan proses kreatif dengan
memecah data menjadi unit yang lebih kecil kode, memahami kode-kode tersebut, kemudian merangkum kembali kode-kode tersebut dalam bentuk
kategori dan hubungan antar-kategori Utarini, 2000. Kode dapat berupa
27