4.2.9 Penderita demam berdarah Kabupaten Tapanuli Utara
Dari laporan seksi P3B2 diketahui jumlah penderita demam berdarah tahun 2005-2009 terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Distribusi penderita demam berdarah di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun
Tapanuli Utara
2005 2006
8 2007
17 2008
25 2009
16
Jumlah 66
Berdasarkan hasil uji regresi linier, diperoleh nilai signifikannya sebesar 0.0870.05. Artinya tidak ada hubungan secara linier antara waktu dengan jumlah
penderita, maka jumlah demam berdarah diramalkan dengan menggunakan metode exponential smoothing. Peramalan metode exponential smoothing dengan
menggunakan persamaan Ft+m = at +btm. Nilai alpha yang digunakan 0.4 karena memiliki nilai error yang paling kecil. dimana at = 19.67488 dan bt = 2.75712 maka
didapat persamaan Ft + m = 19.67488 + 2.75712m. Maka hasil ramalan untuk tahun 2010 adalah sebanyak 22 penderita.
Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Tapanuli Utara terjadi peningkatan. Seperti terlihat di gambar berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Hasil Peramalan Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan metode exponential smoothing
4.2.10 Penderita demam berdarah Kabupaten Toba Samosir
Dari laporan seksi P3B2 diketahui jumlah penderita demam berdarah tahun 2005-2009 terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Distribusi penderita demam berdarah di Kabupaten Toba Samosir Tahun
Toba Samosir
2005 27
2006 17
2007 17
2008 19
2009 25
Jumlah 105
Berdasarkan hasil uji regresi linier, diperoleh nilai signifikannya sebesar 0.8540.05. Artinya tidak ada hubungan secara linier antara waktu dengan jumlah
penderita, maka jumlah demam berdarah diramalkan dengan menggunakan metode exponential smoothing. Peramalan metode exponential smoothing dengan
menggunakan persamaan Ft+m = at +btm. Nilai alpha yang digunakan 0.5 karena
5 10
15 20
25 30
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Universitas Sumatera Utara
memiliki nilai error yang paling kecil. dimana at = 22.875 dan bt = 0.75 maka didapat persamaan Ft + m = 22.875 + 0.75m. Maka hasil ramalan untuk tahun 2010
adalah sebanyak 24 penderita Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Toba Samosir
terjadi penurunan. Seperti terlihat di gambar berikut ini :
Gambar 4.10 Hasil peramalan Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan metode exponential smoothing
4.2.11 Penderita demam berdarah Kabupaten Tapanuli Tengah