Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Serdang Bedagai terjadi peningkatan setiap tahunnya. Seperti terlihat di gambar berikut ini :
Gambar 4.20 Hasil peramalan Kabupaten Serdang Bedagai dengan menggunakan metode Trend
4.2.21 Penderita demam berdarah Kabupaten Karo
Dari laporan seksi P3B2 diketahui jumlah penderita demam berdarah tahun 2005-2009 terlihat pada tabel berikut
Tabel 4.24 Distribusi penderita demam berdarah di Kabupaten Karo Tahun
Karo
2005 28
2006 20
2007 70
2008 74
2009 108
Jumlah 300
Berdasarkan hasil uji regresi linier, diperoleh nilai signifikannya sebesar 0.0190.05. Artinya ada hubungan secara linier antara waktu dengan jumlah
penderita, maka jumlah demam berdarah dapat diramalkan dengan menggunakan
50 100
150 200
250 300
350
2010 2011
2012 2013
2014
Universitas Sumatera Utara
metode trend dengan persamaan Y = 54.6 + 21.4X+2.7X². Persamaan tersebut dimaksudkan untuk meramal jumlah penderita demam berdarah tahun 2010-2014 di
Kabupaten Karo. Hasil perhitungannya menunjukan peningkatan setiap tahunnya seperti terlihat pada tabel 4.25
Tabel 4.25 Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Karo Tahun
Hasil Peramalan
2010 143
2011 183
2012 229
2013 280
2014 336
Jumlah 1171
Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Karo terjadi peningkatan setiap tahunnya. Seperti terlihat di gambar berikut ini
Gambar 4.21 Hasil peramalan Kabupaten Karo dengan menggunakan metode Trend
4.2.22 Penderita demam berdarah Kota Pematang Siantar
Dari laporan seksi P3B2 diketahui jumlah penderita demam berdarah tahun 2005-2009 terlihat pada tabel berikut :
50 100
150 200
250 300
350 400
2010 2011
2012 2013
2014
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Distribusi penderita demam berdarah di Kota Pematang Siantar Tahun
Pematang Siantar
2005 229
2006 75
2007 652
2008 510
2009 598
Jumlah 2064
Berdasarkan hasil uji regresi linier, diperoleh nilai signifikannya sebesar 0.0060.05. Artinya ada hubungan secara linier antara waktu dengan jumlah
penderita, maka jumlah demam berdarah dapat diramalkan dengan menggunakan metode trend dengan persamaan Y = 379.2 +117.3X+-16.8X². Persamaan tersebut
dimaksudkan untuk meramal jumlah penderita demam berdarah tahun 2010-2014 di Kota Pematang Siantar. Hasil perhitungannya menunjukan penurunan setiap
tahunnya seperti terlihat pada tabel 4.27
Tabel 4.27 Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kota Pematang Siantar
Tahun Hasil Peramalan
2010 580
2011 580
2012 546
2013 478
2014 377
Jumlah 2561
Peramalan jumlah penderita demam berdarah di Kota Pematang Siantar terjadi penurunan setiap tahunnya. Seperti terlihat di gambar berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22 Hasil peramalan Kota Pematang Siantar dengan menggunakan metode Trend
4.2.23 Penderita demam berdarah Kabupaten Dairi