Tebal Epitel Tubulus Seminiferus Testis Mencit.

dapat dilihat pada Gambar 7 di atas. Sesuai dengan penelitian Hariono 2005, menunjukkan bahwa tikus yang diberi Pb memperlihatkan perubahan struktur tubulus seminiferi dengan pengecilan diameternya, pelepasan hiposeluler lapisan germinal dari membrana basalis, penurunan produksi spermatosit dan cidera pada spermatosit. Meskipun adanya penambahan ekstrak jahe pada P5, tetapi tetap tidak memberi efek antioksidan terhadap radikal yang ditimbulkan Pb. Hal ini mungkin kadar ekstrak yang diberikan belum optimal sebagai antioksidan di testis.

b. Tebal Epitel Tubulus Seminiferus Testis Mencit.

Tebal epitel tubulus seminiferus terendah didapatkan pada P3, kemungkinan karena aktivitas radikal bebas yang ditimbulkan oleh adanya Pb di dalam testis. Hal ini menyebabkan kematian pada sel-sel spermatogenik di dalam tubulus seminiferus, sehingga ketebalan epitel tubulus seminiferus menurun. Sebagai bukti tingginya aktifitas radikal bebas di testis pada perlakuan P3 ini dapat dilihat pada Gambar 8 di atas. Pada penelitian Ochoa I.H et al., 2005, menunjukkan bahwa Pb berpengaruh terhadap penurunan kualitas semen dan khromatin spermatozoa, jumlah spermatozoa, motilitas dan viabilitas, morphologi dan viabilitas karena terbentuk ikatan Pb- Spermatozoa. Danial 2005 menemukan hasil adanya pengurangan ketebalan epitel tubulus seminiferus pada mencit dengan dosis 25-100 mgkg BB. Ditemukan juga adanya gangguan proses pembentukan spermatozoa atau spermatogenesis. Universitas Sumatera Utara Dari gambar 8 dan gambar 9 serta lampiran 6 , dapat dilihat bahwa setelah pemberian ekstrak jahe sebanyak 0,7mggBB perlakuan P4 terlihat adanya penebalan kembali epitel tubulus seminiferus testis, meskipun berbeda tidak nyata dengan perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P5, kemungkinan karena aktivitas antioksidan dari ekstrak jahe sehingga menekan radikal bebas yang ditimbulkan Pb di testis. Keadaan ini memberi kesempatan baik pada proses spermatogenesis pembentukan spermatozoa dalam testis. Sel-sel spermatogenik yang terbentuk berhubungan dengan meningkatnya ketebalan epitel tubulus seminiferus dalam testis, dimana dari hasil statistik penelitian sebelumnya bahwa ketebalan epitel tubulus seminiferus lebih mengambil peran dalam viabilitas sperma daripada diameter tubulus seminiferus Wan SX et al, 2009 Seperti penelitian Amin dan Hamza 2006, bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan enzim-enzim sehingga meningkatkan kualitas spermatozoa. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tentang pemberian ekstrak air jahe pada mencit yang dipapari plumbum, dapat disimpulkan beberapa hal seperti yang tercantum di bawah ini: 1. Ekstrak jahe 0,7 mggBB dapat menurunkan kadar MDA testis mencit yang diberi plumbum asetat 0,1 mggBB. 2. Ekstrak jahe sebesar 1,4 mggBB juga menurunkan kadar MDA testis tetapi berbeda tidak nyata dengan ekstrak jahe 0,7mggBB. 3. Ekstrak jahe 0,7 mggBB dapat melebarkan diameter tubulus seminiferus testis mencit yang diberi plumbum asetat. 4. Ekstrak jahe 1,4 mggBB mengecilkan diameter tubulus seminiferus testis pada mencit yang diberi plumbum asetat meskipun berbeda tidak nyata dengan ekstrak jahe 0,7mggBB. 5. Ekstrak jahe 0,7 mggBB dapat menebalkan epitel tubulus seminiferus mencit yang diberi plumbum asetat. 6. Ekstrak jahe 1,4 mggBB menebalkan epitel tubulus seminiferus testis pada mencit yang diberi plumbum asetat meskipun tidak lebih tebal dan berbeda tidak nyata dengan ekstrak jahe 0,7mggBB. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Pengaruh Pemberian Madu terhadap Gambaran Histologi Testis Mencit (Mus musculus) yang Diberi Plumbum Asetat

2 49 90

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Dan Gambaran Histopatologis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 62 105

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116