1.3. Perumusan Masalah
Pada dasarnya Sungai Cakung Drain merupakan bisa dikatakan sebagai ”tempat pembuangan limbah” industri, rumah tangga serta rumah sakit.
Sungai Cakung Drain bermuara ke perairan Pelabuhan Perikanan Cilincing Jakarta Utara. Namun dengan semakin tingginya tingkat pertumbuhan dunia industri,
pertambahan penduduk, dan pemanfaatan sumberdaya yang menunjang berbagai kepentingan pembangunan di wilayah daerah aliran Sungai Cakung Drain, akan
memberikan kontribusi yang besar terhadap beban pencemaran yang masuk melalui Sungai Cakung Drain dan perairannya.
Besarnya pencemaran perairan di Sungai Cakung Drain mengindikasikan bahwa dari waktu ke waktu bertambah tinggi, baik disebabkan oleh aktivitas
manusia maupun alam. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya dunia industri, yang secara otomatis akan membuang limbahnya ke Sungai Cakung Drain secara
agregat sehingga menambah semakin kompleks permasalahan pencemaran yang terjadi di perairan tersebut. Selain hal tersebut, limbah rumah tangga yang tidak
sempat terkelola oleh Dinas Kebersihan Daerah Khusus Ibukota Jakarta juga tidak kalah pentingnya dalam memberikan kotribusi penurunan kualitas perairan.
Buruknya kondisi kualitas perairan ini telah mempengaruhi keberdayaan sumberdaya alam hayati di perairan yang diindikasikan dengan semakin
berkurangnya produktivitas sumberdaya hayati seperti perikanan. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu strategi pengelolaan kualitas perairan
yang komprehensif dengan melibatkan semua stakeholder, sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pengelolaan kualitas perairan yang sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi. Langkah yang sebaiknya dilakukan untuk sampai pada penentuan strategi prioritas pengelolaan perairan yang tepat adalah
mengidentifikasi kondisi perairan, yakni dengan mengetahui beban limbah pencemaran yang masuk ke perairan melalui Sungai Cakung Drain dan limbah dari
aktivitas Pelabuhan Perikanan itu sendiri, sehingga data dan informasi yang ada dapat dijadikan bahan acuan untuk menyusun strategi pengelolaan kualitas air
perairan Sungai Cakung Drain. \
Gambar 1. Kerangka pemikiran strategi pengelolaan kualitas perairan Pelabuhan Perikanan Cilincing Jakarta Utara
Keterangan: KBP = Konsentrasi Bahan Pencemar
KBM = Konsentrasi Baku Mutu
Sumber, Jenis, Jumlah Pencemar
Limbah Industri: -
Pelapisan logam -
Tekstil farmasi -
Pengolahan ikanudang -
Deterjen -
Elektronika kimia -
Perakitan mobil dan sepeda motor
- Kayu lapis dan kertas
Limbah domestik rumah tangga dan rumah sakit:
- Bahan organic dan anorganik
-
sedimentasi
Aktivitas Pelabuhan: Bahan organik dan anorgnik
Sungai
Kualitas perairan
Baku mutu yang berlaku Kapasitas asimilasi perairan
Status pencemaran perairan
KBPKBM
Dampak yang terjadi: ekologi, ekonomi, sosial
Penyusunan strategi Pengelolaan kualitas perairan
Run off
Run off
Tidak
Ya
1.4. Tujuan Penelitian