Kondisi Umum Geografis Strategy for Managing of Cilincing Fisheries Port North Jakarta

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1. Kondisi Umum Geografis

Pelabuhan Perikanan Cilincing Jakarta Utara terletak di wilayah Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Secara geografis terletak pada 06 04’ 00” – 06 05 ‘ 00” LS dan 106 50’ 19” – 106 56’ 23” BT. Ketinggian dari permukaan laut 0 -2 meter, namun tempat tertentu ada yang berada dibawah permukaan laut yang sebagian besar terdiri dari rawa-rawa atau empang air payau. Kecamatan Cilincing merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kotamadya Jakarta Utara dengan luas wilayah 39,70 km 2 , yang terdiri atas 55.069 kepala keluarga yang tersebar pada 7 tujuh kelurahan. Untuk lebih jelasnya luas masing-masing kelurahan dan jumlah kepala keluarga dapat dilhat pada tabel 7. Tabel 7. Luas dan jumlah kepala keluarga KK di masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Cilincing No Kelurahan Luas Area km 2 Jumlah Kepala Keluarga 1 2 3 4 5 6 7 Suka pura Roratan Marunda Cilincing Semper timur Semper barat Kali baru 5,6140 10,6370 7,9169 8,3125 3,1615 1,5907 2,4670 6,319 6,667 3,792 7,355 7,506 13,311 10,119 Total 39,6996 55,069 Sumber : Badan Pusat Statistik Jakarta Utara, 2004 Lokasi penelitian berada di kawasan Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, sebelah utara di batasi oleh laut Jawa, dii bagian selatan di batasi oleh wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur, sebelah timur di batasi wilayah Kecamatan Taruba Jaya Kabupaten Bekasi, dan sebelah barat dibatasi wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Penduduk Penduduk Kecamatan Cilincing pada tahun 2004 tercatat 237.484 jiwa yang terdiri dari 11.122 laki-laki 50,16 dan perempuan 118.362 jiwa 49,48. Luas wilayah Kecamatan Cilincing 39,70 km 2 dengan kepadatan penduduk pada tahun 2004 sebesar 5.982 jiwakm 2 . Sebagian besar penduduk Jakarta Utara pada tahun 2004 tinggal di Kecamatan Tanjung Priok 26,53 dan yang ke 2 dua di Kecamatan Cilincing 20,08. Dari 7 tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Cilincing kepadatan tertinggi pada tahun 2004 dicapai oleh Kelurahan Sempar Barat yaitu 38913 jiwakm 2 , sedangkan kepadatan yang terendah Kelurahan Marunda yaitu 1.822 jiwakm 2 . Untuk lebih jelasnya kepadatan penduduk pada masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Cilincing dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah penduduk dan kepadatan penduduk masing-masing kelurahan di Kecamatan Cilincing Jumlah penduduk Laki-laki Perempuan Total 1 2 3 4 5 6 7 Suka Pura Rorotan Marunda Cilincing Semper Timur Semper Barat Kali Baru Total 13,352 13,784 7,359 16,770 15,152 30,155 22,550 119,122 12,894 13,083 7,062 16,256 13,776 31.744 23.547 118.362 26.246 26.867 14.421 33.026 28.928 61899 46.097 237.484 4.675 2.526 1.822 3.973 9.150 38.913 18.685 5.982 Sumber. Badan Pusat Statistik Jakarta Utara. 2004 Penggunaan Lahan Prosentase penggunaan lahan di Kecamatan Cilincing tahun 2004 adalah 1 Perumahan : 32,51 ; 2 Industri : 25,29 ; 3 Kantor dan Gudang : 4,79 ; Lahan Pertanian : 15,28 ; 4 Taman : 0,00 ; 5 Lahan Tidur : 0,00 ; 6 Lain-lain : 21,64 . Sarana Pendidikan dan Kesehatan. Fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Cilincing adalah 94 buah Sekolah Dasar SD, merupakan fasilitas pendidikan yang jumlahnya terbanyak, disusul dengan Taman Kanak-kanak TK 64 buah, Sekolah Menengah Tingkat Pertama SLTP sebanyak 31 buah, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 28 buah dan Akademi Diploma 1 buah. Sedangkan untuk pendidikan non formal seperti kursus-kursus sebanyak 20 buah dan yang paling banyak adalah kursus komputer. Fasilitas kesehatan di Kecamatan Cilincing pada tahun 2004 dibandingkan dengan tahun 2000 ada peningkatan jumlah dokter dari 30 orang menjadi 100 orang, Sedangkan fasilitas lainnya adalah sebagai berikut 1 buah rumah sakit, 3 buah rumah bersalin, 101 buah poliklinik atau balai pengobatan, 13 buah Balai Kesehatan Ibu dan Anak BKIA dan 10 buah Puskesmas. Jika dibandingkan jumlah penduduk maka 1 dokter praktek melayani 2.375 orang. Air minim merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sesuai dengan letaknya yang berbatasan dengan laut, kondisi air tanah di Kotamadya Jakarta Utara hampir seluruhnya tidak bisa diminum kerena asinanta, Demikian pula kondisi yang ada di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Sehingga pada tahun 2004 ada sebanyak 15.600 KK memakai fasilitas Perusahaan Air Minum PAM sedangkan 39.469 membeli air ledengpikulan. Tingkat kesehatan penduduk cukup baik terlihat dengan tidak terdapatnya penduduk yang kekurangan gizi, penyakit menahun dan menular. Fasilitas Perumahan Kondisi perumahan dari data tahun 2003 yaitu sebagai berikut 1 Permanen 12.541 buah 38,29 , 2 Semi permanen 12.063 buah 36 , 3 Non Permanen 8.152 buah 24,89 . Kondisi air tanah di Kecamatan Cilincing dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu air tanah payau dan tercemar laut. Dari 7 tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Cilincing, air tanah payau terdapat pada 3 kelurahan yaitu Marunda, Cilincing dan Kalibaru, sedangkan 4 kelurahan lainya tidak ada air tanah payau. Air tanah di kelurahan Cilincing dan Kalibaru tercemar air laut, sedangkan daerah rawan banjir seluas 0,10 Ha terdapat di Kelurahan Kalibaru. Sarana Perhubungan. Sarana lalu lintas yang ada di Kecamatan Cilincing seluruhnya adalah jalan darat yang beraspal dan dapat dilalui oleh kenderaan roda 4 empat. Jenis angkutan umum yang ada adalah ojek motor, kendaraan roda 4 empat dan kendaraan roda 6 enam. Dibandingkan dengan banyaknya kepala keluarga di Kecamatan Cilincing maka banyaknya fasilitas komunikasi seperti kantor pos, telepon umum, bis surat dan wartel masih sangat rendah. Dari 55.069 kepala keluarga baru terdapat 2 buah kontor pos, 94 buah telepon umum, buah bis surat, 1 buah pos keliling, dan 15 buah wartel.

4.2. Kondisi Hidro-Oceanografi Batimetri