Untuk calon anggota, dapat dilihat bahwa setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal ini terjadi dikarenakan banyak dari para calon anggota itu
menjadi anggota penuh. Untuk anggota yang dilayani setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan anggota atau masyarakat telah semakin
menyadari akan keberadaan, manfaat, dan fungsi adanya KUD Minasari di Pangandaran ini.
Sebagai anggota KUD Minasari Pangandaran mempunyai jaminan perlindungan keanggotan yaitu :
a. Pengelolaan dana sosial kecelakaan di laut. b. Pengelolaan dana kematian dengan pola asuransi kolektif.
c. Pengelolaan dana paceklik. d. Asuransi Bumi Putra.
5.7.3 Aspek Pasar
Berdasarkan informasi dari karyawan Niaga Barang, permintaan terhadap
barang akan meningkat bila musim panen ikan. Musim panen ikan ini biasanya terjadi pada bulan September sampai dengan Februari. Untuk pembelian yang
terjadi di Niaga Barang PSPI seperti jaring, akan berbeda setiap musim ikan yang ada di Pangandaran.
Aspek ini adalah rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input yang dibutuhkan untuk kelangsungan dan pelaksanaan
proyek. Untuk melihat kelayakan suatu usaha, maka harus dilihat potensi pasar dan pemasarannya.
5.7.3.1 Potensi Pasar
Potensi pasar yang dimiliki Kecamatan Pangandaran dalam hal unit usaha Niaga Barang untuk penyediaan sarana dan prasarana melaut dan penangkapan
ikan sangat besar. Hal ini terbukti dengan adanya mayoritas mata pencaharian di Kecamatan Pangandaran yaitu sebagai nelayan, dengan persentasenya 34,3, ini
dapat dilihat pada Tabel 1 dan juga beragamnya komoditas ikan dan udang yang dapat ditangkap di perairan Pangandaran ini dapat dilihat lebih jelas dalam Tabel
6. Dengan adanya potensi ini, maka akan sangat menguntungkan sekali kehadiran Niaga Barang PSPI ini dalam lingkup di Kecamatan Pangandaran. Kehadiran
Niaga Barang ini sangat menguntungkan dan membantu juga bagi para nelayan, selain lokasi yang dekat dan juga prosedur pembelian dan pembayaran secara
kredit pun mudah. Tabel 6. Produksi Ikan di TPI-Pangandaran, Tahun 2004
No. Jenis Ikan
Udang Jumlah
Produksitahun kg
Persentase Raman Rp
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. Lobster
Jerbung Dogol
Krosok Rebon
Bangbangan Kakap
Petektrongtong Pari
Ikan kwe Bawal
Tenggiri Cucut
Remang Tetengkek
Layur Kerapu
Layaran Rajungan
Cumi-cumi Lamadang
Manyung Lain-lain
5.017 8.200
27.146 86.979
85.287 7.462
7.298 8.948
29.041 12.354
67.708 71.786
9.604 9.861
6.865 294.342
29.148 7.160
2.359 118
688 24.281
65.032 0,57
0,94 3,11
9,97 9,77
0,86 0.84
1,03 3,33
1,42 7,76
8,23 1,10
1,13 0,79
33,73 3,34
0,82 0,27
0,01 0,08
2,78 7,45
551.259.000 464.123.000
693.348.000 645.972.976
260.584.403 136.962.000
66.784.500 154.694.000
100.026.000 98.749.000
1.725.390 1.351.652.000
46.790.500 38.747.000
37.400.000 1.590.046.600
143.032.500 37.059.000
22.833.500 1.390.000
3.285.500 195.070.000
136.728.647 Jumlah 872.633,40
100,00 6.892.899.516
5.7.3.2 Pemasaran
Dalam hal pemasarannya Niaga Barang PSPI tidak melakukan sistem promosi atau mengenalkan kepada pihak masyarakat. Walaupun tidak ada sistem
promosi dalam penjualannya, Niaga Barang sudah cukup dikenal oleh para masyarakat khususnya nelayan. Bahkan nelayan yang berasal dari luar
Pangandaran juga seperti, Parigi dan Batukaras datang untuk membeli keperluannya. Harga yang ditetapkan untuk penjualan, sudah ditetapkan
berdasarkan Rencana Anggaran Belanja Niaga RABN yaitu sebesar 6-7 dari harga pembelian. Ketetapan ini sudah disepakati juga oleh keempat KUD lain
yang berada di daerah sekitar Pangandaran. Sistem distribusi barang yang di jual di Niaga Barang PSPI KUD Minasari Pangandaran, dapat dilihat pada Gambar
3.
Gambar 3. Saluran Distribusi Sarana dan Prasarana Niaga Barang Minasari Berdasarkan Gambar 3 Niaga Barang PSPI KUD Minasari memasarkan
atau menyalurkan barangnya ke konsumen yang bisa merupakan anggota, ataupun bukan anggota. Konsumen melakukan pembelian dengan datang langsung ke
Niaga Barang PSPI KUD Minasari Pangandaran. Menurut manajer unit, salah satu pengembangan usaha dari Niaga Barang
adalah menyalurkan atau memasukkan barang ke toko-toko lain. Oleh karena itu digambarkan dalam skema pendistribusian barang Gambar 3.
5.7.4 Aspek Finansial