Discounted Cash Flow Method Analisis Sensitivitas

memperoleh keuntungan profit. Analisis kelayakan finansial digunakan dalam pengolahan data untuk melihat kelayakan usaha yang dijalankan. Aspek finansial ini menyangkut terutama membandingkan antara pengeluaran uang dengan penerimaan atau pendapatan. Yaitu apakah dana yang diperlukan dalam proyek tersebut akan terjamin, apakah proyek tersebut akan mampu untuk mengembalikan dana tersebut dan apakah proyek tersebut akan berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri Kadariah 1999. Tujuan utama dari analisa finansial ini adalah untuk menentukan berapa banyak peserta didalamnya, yang menggantungkan kehidupannya pada suatu usaha tersebut. Analisis ini dimaksudkan untuk membuat proyeksi mengenai anggaran yang akan mengestimasi penerimaan dan pengeluaran bruto pada masa yang akan datang setiap tahun. Termasuk biaya yang berhubungan dengan produksi dan pembayaran-pembayaran kredit yang harus dikeluarkan, agar dapat menentukan berapa besar pendapatan yang diterima, sebagai balas jasa tenaga kerja, keahlian manajemen, dan modal mereka Gittinger 1986.

2.6 Discounted Cash Flow Method

Teknik ini merupakan suatu teknik yang dapat menurunkan manfaat yang diperoleh pada masa yang akan datang, dan arus biaya menjadi nilai biaya pada masa yang akan datang Gittinger 1986. Adanya inflasi, resiko, dan reinventasi akan mengakibatkan sejumlah nilai uang pada masa sekarang lebih tinggi dari nilai dengan jumlah yang sama di masa yang akan datang. Ada tiga kriteria penilaian investasi yang dijadikan tolak ukur penggunaan dalam metode ini dan dapat dipertangungjawabkan penggunaannya : 1 Net Present Value NPV NPV nilai bersisa sekarang merupakan selisih nilai kini arus manfaat dan biaya yang dihitung berdasarkan discount rate yang berlaku. 2 Net Benefit-Cost Ratio Net BC Net BC rasio manfaat biaya adalah perbandingan antara jumlah nilai kini total present value, dari keuntungan bersih pada tahun-tahun dimana keuntungan bersih bernilai positif dengan keuntungan bersih yang bernilai negatif. 3 Internal Rate of Return IRR IRR adalah tingkat bunga atau tingkat pengembalian internal, dimana nilai kini dari biaya total sama dengan nilai kini dari penerimaan total. IRR dapat pula dianggap sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, dengan syarat setiap manfaat yang diwujudkan yaitu setiap selisih biaya dan keuntungan yang bernilai positif secara otomatis ditanamkan kembali pada tahun berikutnya, dan mendapat tingkat keuntungan yang sama selama sisa umur proyek. Pengertian IRR lainnya merupakan tingkat discount rate yang menjadikan NPV proyek sama dengan nol.

2.7 Analisis Sensitivitas

Melakukan analisis terhadap suatu investasi, kita harus menyadari akan adanya ketidakpastian taksiran arus yang kita buat. Kita juga harus mengetahui bahwa arus kas masuk bersih dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti 1 unit yang dijual, 2 harga jual per unit, 3 biaya tetap dan 4 biaya variabel per unit. Dengan kata lain, apabila salah satu faktor tersebut berubah maka arus kas yang diharapkan akan diperoleh pun akan berubah pula. Analisis sensitivitas mencoba menganalisis apa yang terjadi terhadap NPV proyek, apabila salah satu variabel berubah Husnan dan Pudjiastuti 2002. Tujuan analisis sensitivitas adalah untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisis proyek, jika ada suatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya atau benefit. Dalam analisis sensitivitas setiap kemungkinan itu harus dicoba, yang berarti bahwa tiap kali harus diadakan analisis kembali. Ini perlu sekali, karena analisis proyek didasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung banyak ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang Kadariah et al 1999. Kegiatan usaha Niaga Barang PSPI ini belum terlaksana secara maksimal, karena belum lengkapnya sarana yang tersedia bagi nelayan, sehingga apabila barang yang dibutuhkan nelayan tidak ada di Niaga Barang PSPI KUD Minasari Pangandaran, maka nelayan akan mencari atau membeli ke tempat lain, bahkan kadang sampai bisa membeli ke luar daerah Jawa Barat. Dengan adanya hal tersebut dan juga melihat potensi perikanan dan kelautan yang besar, sehingga kegiatan usaha ini sangat dibutuhkan keberadaaanya bagi nelayan daerah tersebut, maka KUD Minasari Pangandaran ingin mengupayakan agar nelayan-nelayan mau melakukan transaksi di Niaga Barang Penyediaan Sarana Penangkapan Ikan KUD Minasari Pangandaran. KUD Minasari akan berinvestasi untuk upaya peningkatan pelayanan, penyediaan sarana penangkapan ikan dan juga perbaikan pembangunan sarana fisik dan sistem manajemen Niaga Barang PSPI KUD Minasari Pangandaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi kelayakan terhadap upaya peningkatan dan perbaikan pembangunan sarana fisik di Niaga Barang PSPI. Analisis usaha dilakukan untuk memperoleh keputusan apakah suatu usaha akan dilakukan atau tidak, setelah melihat keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut. Analisis usaha dilakukan dengan mengkaji tingkat pendapatan usaha dan nilai imbangan antara penerimaan dan biaya. Apabila analisis usaha tersebut mengalami kerugian, maka perlu diadakan evaluasi kembali terhadap kegiatan usaha Niaga Barang PSPI , dan apabila usaha tersebut memberikan keuntungan atau manfaat, maka perlu pengkajian terhadap analisis kelayakan investasi. Yaitu dengan melihat dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek pasar, aspek finansial. Sarana penangkapan ikan sangat peka terhadap fluktuasi harga, oleh karena itu perlu dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui kepekaan kegiatan unit usaha Niaga Barang PSPI dengan kemungkinan perubahan harga- harga yang terjadi. Apabila hasil analisis kelayakan investasi Niaga Barang PSPI menunjukan bahwa usaha tersebut layak, maka perlu dilakukan upaya pengembangan. Dan apabila dari hasil analisis kelayakan investasi niaga barang menunjukan tidak layak, maka orientasi usaha difokuskan pada unit-unit usaha lainnya yang telah ada. Untung Rugi Tidak Layak Layak Keterangan : -------- Batasan penelitian Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pendekatan Studi Potensi Sumberdaya Ikan besar Penangkapan Ikan Melimpah KUD Minasari Kegiatan Usaha KUD Minasari Analisis Pendapatan Usaha Keuntungan π RC Analisis Kelayakan Investasi - NPV Net Present Value - Net BC - IRR Sensitivitas Implementasi Pengembangan Usaha Pengembangan investasi terhadap upaya peningkatan penyediaan sarana dan perbaikan sarana fisik di usaha niaga Usaha Simpan Pinjam Traktor untuk sawah Kerjasama listrik Kebutuhan nelayan Penginapan Wartel Tempat Pelelangan Ikan Niaga Barang Evaluasi kegiatan usaha Nelayan banyak Analisis Sensitivitas Aspek Teknis Aspek Manajemen Aspek Pasar Aspek Finansial IV. METODOLOGI

4.1 Metode Penelitian