kemampuan yang telah dipelajari sebelumnya prior learning dan menyediakan situasi eksternal yang bervariasi.
2.1.2. Pembelajaran
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Pembelajaran seacara umum adalah kegiatan yang
dilakukan guru sehingga tingkah laku siswa berubah kerarah yang lebih baik. Pembelajaran adalah upaya guru menciptakan iklim dan pelayanan terhadap
kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan siswa yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dan siswa serta antar siswa Hamdani, 2011 :
71. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi,
menfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik Winaputra, Udin.dkk, 2008 : 1.18. Sedangkan menurut Rusman
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses berlangsungnya
pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien Rusman, 2012 : 5.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan sekitarnya yang artinya proses-prosespsikologis tidak terlalu banyak tersentuh
disini Huda, 2013 :6. Berdasarkan definisi pembelajaran menurut para ahli tersebut, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran tidak semata-mata menyampaikan materi sesuai dengan target kurikulum, tanpa memperhatikan kondisi siswa tetapi juga terkait
dengan unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi demi mencapai tujuan pembelajaran. Jadi, pembelajaran
adalah interaksi dua arah antara guru dan siswa, serta teori dan praktik.
2.1.3. Kualitas Pembelajaran
Etzioni dalam Hamdani, 2011: 194 menyatakan bahwa kualitas dapat dimaknai dengan mutu atau keefektifan.Secara definitif, efektivitas dapat
dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya.Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau kefektifan. Menurut
Hamdani 2011: 194, menyatakan bahwa kualitas pembelajaran atau efektivitas belajar merupakan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk
pembelajaran seni. Pencapaia tujuan pembelajaran tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan dan pengembangan sikap melalui proses
pembelajaran. Kualitas Pembelajaran adalah tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran seni Daryanto, 2013:57
Menurut Depdiknas 2004: 7 menyatakan bahwa kualitas pembelajaran diartikan intensitas keterkaitan sistemik dan sinergi guru, siswa, kurikulum, dan
bahan belajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran yang menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler.
Dari definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran dalam mencapai tujuan
yang telah dirancang dengan menggunakan model pembelajaran tertentu, yang mencakup berbagai aspek yang meliputi perilaku guru dalam pembelajaran,
perilaku siswa, dampak belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran,
media pebelajaran dan sistem pembelajaran. Semuanya aspek dalam kualitas pembelajaran saling terkait. Dalam penelitian ini kualitas pembelajaran yang
dikaji meliputi keterampilan guru, aktifitas siswa, dan hasil belajar siswa.
2.1.4. Keterampilan Guru