e. Mengkomunikasikan Communicating
Kegitan belajar yang dilaksanakan berupamenyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan
laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.Bentuk hasil belajar pada kegiatan ini yaitumenyajikan hasil kajian dari mengamati sampai menalar
dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain. Permendikbud No 103 Th 2014 Tentang Pedoman Umum Pembelajaran: 5-6
2.1.9.3.1 Tujuan Scientific
1. untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa. 2.
untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.
3. terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu
merupakan suatu kebutuhan. 4.
diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5.
untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah.
6. untuk mengembangkan karakter siswa.
2.1.9.3.2 KarakteristikScientific
Pembelajran dengan pendekatan saintifik memiliki karakteristik, yaitu: 1 berpusat pada siswa, 2 melibatkan keterampilan proses sains dalam
mengonstruksi konsep, hukum, atau prinsip, 3 melibatkan proses-proses kognitif
yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat siswa, dan 4 dapat mengembangkan karakter siswa. Dan tujuan
pembelajaran dengan pendekatan scientific adalah 1 untuk meningkatkan kemampua intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik,
2 untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik, 3 terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa
merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan, 4 diperolehnya hasil belajar yang tinggi, 5 untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide
khususnya dalam menulis artikel ilmiah, dan 6 untuk mengembangkan karakter siswa.
2.1.9.4Penerapan Pendekatan Scientific melalui Model Teams Games
Tournament dengan Media Video dalam Mata Pelajaran IPS
Adapun langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament dengan Media video dalam Pembelajaran IPS adalah sebagai
berikut: 1.
Guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran dan mengajak
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran 3.
Guru menunjukkan media videountuk menciptakan lingkungansuasana kelas yang memungkinkan terjadi pertukaran ide yang terbuka dan
merangsang siswa untuk memikirkan apa yang mereka amati 4.
Siswa mengamati media video yang ditunjukkan oleh guru.
5. Guru menyampaikan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Guru bertanya kepada siswa tentang isi media video yang ditunjukkan
oleh guru 7.
Guru mengarahkan siswa untuk berkelompok secara heterogen dan setara dengan hasil akademik
8. Siswa mulai berkelompok yang tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.
9. Guru membagikan amplop pada setiap masing-masing kelompok yang
beisi kartu lembar pertanyaan dan lembar pertanyaan.
10. Siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan
mengerjakan dalam jangka waktu tertentu 11.
Guru menginstruksikan siswa untuk membuka kartu 12.
Guru mengarahkan siswa pertama mengambil sebuah kartu dari amplop dan membacakan nomornya, lalu mengarahkan siswa kedua yang
memiliki lembar pertanyaan membaca pertanyaan dengan keras, lalu siswa pertama menjawab pertanyaan tersebut, kemudian siswa ketiga
yang memiliki lembar jawaban mengonfirmasikan apakah jawabannya benar atau salah.
13. Guru menghitung skor yang diperoleh oleh masing-masing kelompok dan
individu 14.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dan individu yang aktif
dan memperoleh skor yang tinggi
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dalam penerapan pendekatan saintifik dengan meodel Teams Games Tournament
dan media video dalam meningkatkan pembelajaran. Adapun hasil penelitian tersebut adalah :
Penelitian yang dijadikan landasan acuan dalam penelitian ini adalah yang dilakukan oleh Ni Made Widya Rimayanti pada tahun 20
14 berjudul “ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sumerta Denpasar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
IPA siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional.
Berdasarkan analisis diperoleh t hitung = 6,78 t tabel =2,00 dengan dk=78 dan taraf signifikan 5. Dengan nilai rata-rata kelas eksperimen yang dibelajarkan
melalui model kooperatif tipe teams games tournamentlebih dari kelas kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional yaitu: 81 69,25. Dengan
demikian bahwa
model pembelajaran
kooperatif tipe
teams games
tournamentberpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sumerta Tahun pelajaran 20142015.
Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Tri Wahyuni pada tahun 2013 berjudul “ Penerapan Model
Kooperatif Tipe TGT dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD N 1 Giritirto “. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus hasil penelitian menunjukkan